Jalan Liku Mike Tyson Memeluk Islam
Mike Tyson merupakan salah satu petinju terbaik sepanjang masa. (AFP PHOTO/STR)
Jakarta — Selain kisah legendaris di ring tinju, cerita menarik lain yang disorot dari kehidupan Mike Tyson adalah perjalanan religius sang mantan juara dunia.
Tyson merupakan legenda tinju dunia yang sampai saat ini masih dielu-elukan. Fan Tyson seperti tak peduli dengan enam kekalahan yang pernah diderita idola mereka, termasuk dari James Buster Douglas, Evander Holyfield, dan Lennox Lewis.
Sosok petarung buas dengan celana pendek hitam yang simpel dan bermodal pukulan mematikan adalah bayangan yang terngiang-ngiang di benak fan Tyson atau bahkan penyuka olahraga adu jotos.
Tyson mengawali karier dengan cemerlang saat 18 tahun. Kemampuan menjatuhkan lawan dalam waktu singkat, hanya dalam satu atau dua ronde, membuat sosok yang sudah mengenal dunia penjara sejak kecil itu mendapat julukan Kid Dynamite.
Karier pria kelahiran New York, 53 tahun lalu itu pun menanjak. Tyson meraih 27 kemenangan dan meraih gelar pertama pada usia 20 ketika memukul KO Trevor Berbick pada 1986.
Setelah meraih kemenangan-kemenangan mudah hingga 1989, Tyson merasakan kekalahan pertama dalam pertarungan ke-38 ketika bertemu Buster Douglas pada 1990. Karier Tyson tak lantas redup selepas kehilangan gelar kelas berat WBA, WBC, dan IBF karena masih mampu meraih kemenangan hingga 1991.
Si Leher Beton lantas kembali bertemu dengan permasalahan hukum, seperti yang pernah ia alami ketika remaja pada 1991. Kali ini kasusnya lebih berat, tak cuma perkelahian melainkan pemerkosaan terhadap seorang ratu kecantikan berusia 18.
Pada 26 Maret 1992 Tyson dinyatakan bersalah dan dihukum enam tahun penjara. Meski sudah berusia 25 ketika itu, Tyson dimasukkan ke penjara Indiana Youth Center pada April 1992.

Di dalam penjara, menurut New York Times, Tyson berkenalan dengan agama Islam melalui Muhammad Sideeq.