Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Jangan Berbuat Maksiat di Bulan Muharram Karena Dosanya Berlipat Ganda

Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriah yang mempunyai keutamaan dan makna penting bagi umat Islam

Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriah yang mempunyai keutamaan dan makna penting bagi umat Islam. Pada bulan inilah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam hijrah dari Mekkah ke Madinah.

Tak hanya itu saja, di bulan Muharram juga terdapat hari yang istimewa, yaitu hari Asyura yang jatuh pada tanggal 10 Muharram.

Untuk itulah, umat Islam di seluruh dunia menyambut bulan ini dengan penuh suka cita dengan melakukan berbagai amalan yang dianjurkan.

Di bulan ini Allah melimpahkan kemuliaan dan keberkahannya jauh lebih besar daripada bulan-bulan lainnya. Maka, kita harus mampu memanfaatkan bulan ini dengan sebaik-baiknya.

Ketika kita melakukan suatu amalan kebaikan, maka Allah akan melipatgandakannya. Tentu, hal ini juga terjadi di bulan lain selain bulan Muharram. Bedanya, jika di bulan lain melakukan perbuatan maksiat dihitung satu dosanya, nah di bulan ini, dosanya lebih besar.

Kezaliman pada bulan-bulan haram lebih besar dosanya daripada berbuat zalim di selainnya. Walaupun perbuatan zalim (dosa) secara keseluruhan adalah perkara besar (dosa besar), tapi Allah melebihkan perkara sesuai dengan kehendak-Nya. Sebagaimana Allah telah memilih hamba-hamba pilihan dari makhluk-Nya: Dia telah memilih beberapa dari malaikat sebagai rasul, begitu dari antara manusia sebagai rasul (utusan-Nya). Dia memilih dari beberapa kalam-Nya sebagai bahan untuk berdzikir kepada-Nya. Dia juga memilih dari beberapa tanah di bumi ini sebagai masjid. Dia juga telah memilih bulan Ramadhan dan bulan-bulan haram dari beberapa bulan yang ada. Dia telah memilih hari Jum’at dari sejumlah hari dan memilih Lailatul Qadar dari beberapa malam.

Maka agungkan apa yang telah Dia agungkan, karena sesungguhnya mulia dan agungnya sesuatu tergantung pada pengagungan Allah terhadapnya pada sisi orang yang paham lagi berakal,” (Ringkasan Tafsir QS. Al-Taubah: 36 dari Tafsir Ibnu Katsir).

Keutamaan Bulan Muharram

Sebagai bulan pertama dalam penanggalan Islam, Muharram memiliki banyak sekali keistimewaan. Hal ini telah disebutkan dalam sabda Rasulullah sebagai berikut:

“Sesungguhnya, zaman berputar sebagaimana ketika Allah menciptakan langit dan bumi. 1 tahun ada 12 belas bulan, di antaranya 4 empat bulan haram (suci), tiga bulan berurutan, yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, kemudian bulan Rajab suku Mudhar, antara Jumadil Tsani (Jumadil Akhir) dan Sya’ban.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Bulan Muharram termasuk salah satu bulan yang suci yang dianjurkan untuk melakukan kebaikan. Selain itu, berikut ini 7 keutamaan bulan Muharram yang wajib diketahui:

1. Bulan yang Memiliki Peristiwa Penting Bagi Para Nabi

Muharram adalah bulan yang memiliki makna penting bagi para nabi, yaitu:

Nabi Adam: Diciptakannya Nabi Adam AS dan istrinya Hawa. Selain itu, di bulan Muharram juga-lah Allah memberikan ampunan kepada Nabi Adam setelah memakan buah Khuldi yang dilarang oleh Allah.

Nabi Idris: Allah mengangkat derajat Nabi Idris di bulan Muharram.
Nabi Nuh: diselamatkan dari bencana banjir.

Nabi Ibrahim: diselamatkan dari kobaran api yang hampir merenggut nyawa Beliau.

Nabi Yusuf: dibebaskan dari penjara setelah difitnah karena laporan Al-Aziz yang merupakan majikannya.

Nabi Yaqub: di bulan Muharram Nabi Yaqub bisa melihat kembali setelah terpuruk dan jatuh sakit akibat putranya, Nabi Yusuf, menghilang. Hal ini tertuang di dalam Al-quran Surat Yusuf ayat 76.

Nabi Ayyub: diberikan kesembuhan dari penyakit kulit bernanah di sekujur tubuhnya.

Nabi Musa: diselamatkan dari kejaran Fir’aun yang terjadi pada 10 Muharram. Selain itu diturunkannya kitab Taurat dan tenggelamnya Fir’aun di Laut Merah juga terjadi pada bulan Muharram.

Nabi Yunus: berhasil keluar dari perut ikan setelah bertahan selama 40 hari.

Nabi Muhammad: peristiwa hijrahnya beliau dari Mekkah ke Madinah.

2. Termasuk Bulan yang Mulia

Di dalam Islam, terdapat 4 bulan yang sangat mulia, yang disebut sebagai bulan haram atau asyhurul hurum, yang salah satunya adalah Muharram. Selain Muharram, bulan lainnya yaitu Dzulhijjah, Rajab, dan Dzulqa’dah.

Pada bulan-bulan ini, umat Islam dilarang melakukan peperangan dan diperintahkan untuk melakukan amalan baik. Hal ini tertuang dalam Alquran surat At-Taubah ayat 36, yang artinya:

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah 12 bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (QS. At Taubah : 36).

3. Terdapat Hari Asyura

Hari Asyura adalah hari yang sangat penting dalam sejarah Islam karena terdapat banyak peristiwa besar yang terjadi. Asyura jatuh pada tanggal 10 Muharram ini menjadikan bulan Muharram sebagai bulan yang istimewa.

Oleh karena itulah, umat Islam disunahkan untuk menjalani puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram. Tak hanya itu, umat Islam juga disunnahkan menjalani puasa sehari sebelumnya yang disebut puasa Tasu’a pada tanggal 9 Muharram.

4. Puasa Terbaik Setelah Bulan Ramadhan

Ada waktu-waktu terbaik yang dianjurkan untuk menjalani ibadah puasa, salah satunya di bulan Muharram. Bahkan, Rasulullah telah bersabda bahwa puasa di bulan Muharram adalah ibadah puasa terbaik setelah bulan Ramadhan

“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadan adalah puasa pada bulan Allah (Muharram), dan salat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim no. 1163, dari Abu Hurairah)

5. Dilipatgandakan Pahala

Pahala dari ibadah yang dilakukan selama bulan Ramadan akan dilipatgandakan oleh Allah. Hal tersebut telah disampaikan di dalam sebuah hadis, sebagai berikut:

“Sesungguhnya darah, harta, dan kehormatan semua haram (mulia) atas kalian seperti mulianya hari ini, di negeri ini, dan di bulan ini. Dan sesungguhnya kalian akan menghadap Tuhanmu sekalian dan Dia akan bertanya kepada kalian tentang amal perbuatkan kalian,” (HR. Bukhari dan Muslim).

6. Perhitungan Dosa juga Dilipatgandakan

Tidak hanya pahala yang akan dilipatgandakan, dosa yang dilakukan ketika bulan Muharram juga akan berlipat ganda. Artinya, dosa yang dilakukan sekecil apapun akan memiliki timbangan yang berat.

Dalam kitab tafsir Ibnu Katsir dijelaskan sebagai berikut:

“Allah SWT mengkhususkan empat bulan haram dari 12 bulan yang ada, bahkan menjadikannya mulia dan istimewa, juga melipatgandakan perbuatan dosa disamping melipatgandakan perbuatan baik.”

Untuk itulah, sebaiknya berhati-hati dan menimbang baik dan buruknya akibat dari segala tingkah laku dan aktivitas yang kita lakukan.

Maka, dapat kita ketahui bahwa jika kita berbuat maksiat di bulan ini, maka balasannya akan berlipat ganda, layaknya pahala yang dilipatgandakan. Oleh sebab itu, jika kita tak ingin memperoleh siksaan yang amat pedih akibat berbuat dosa di bulan ini, maka jangan pernah melakukannya. Jagalah diri kita dari perbuatan maksiat.

Larangan berbuat dosa di bulan Muharram, bukan berarti kita diperbolehkan melakukannya di bulan lain. Tentu saja, perbuatan maksiat itu dilarang. Melakukan perbuatan itu di bulan lain juga akan memperoleh ganjarannya. Tetapi, jika sampai melakukan perbuatan terlarang di bulan ini, maka ganjarannya akan dilipatgandakan. Wallahu ‘alam. Itulah Alasan mengapa kita tidak diperbolehkan berbuat maksiat di bulan Muharram. Semoga bermanfaat.

Amalan yang Dianjurkan pada Bulan Muharram

Mengingat Muharram adalah bulan yang penuh dengan peristiwa penting dan istimewa, maka sebaiknya kita melakukan ibadah dan amal yang baik.

Berikut ini beberapa amalan yang dianjurkan pada bulan Muharram:

Puasa sunnah pada bulan Muharram, terutama puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram dan puasa Tasu’a di tanggal 9 Muharram.

Memperbanyak membaca Al Qur’an dan mengerjakan shalat-shalat sunat.

Menghindari perbuatan buruk, maksiat. Kita disarankan untuk memperbanyak kebaikan sekecil apapun.

Perbanyak sedekah dan melakukan pekerjaan fokus dan ikhlas.

Demikian beberapa keutaman bulan Muharram yang wajib diketahui beserta amalan yang disunnahkan. Pastikan kita selalu berbuat kebaikan agar bulan Muharram menjadi bulan ladang pahala. (IA)

Lainnya

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam video monolog
Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin.
Miris! Dari Tambang Nikel, Warga Raja Ampat hanya Dapat Kompensasi Rp10 Juta per Tahun
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Meity Rahmatia,
Cristiano Ronaldo Pasang Badan untuk Pelatih Portugal: "Kritik ke Martinez Itu Tidak Sopan dan Tak Masuk Akal"
Cristiano Ronaldo membawa Timnas Portugal juara UEFA Nations League
PP AMPG Dukung Hilirisasi Bahlil: Saatnya UMKM dan Anak Muda Ambil Peran di Sektor Tambang
Ilustrasi Indeks Wall Street
Kabinet Tak Gentle soal Aktivitas Tambang di Raja Ampat
Arus Padat dari Mina, Jemaah Haji Diminta Tidak Paksakan Tawaf Ifadah
Alfian
PDIP Merapat ke Koalisi Prabowo, Upaya Singkirkan Pengaruh Jokowi?
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Dihadang Aktivis di Sorong, Protes Tambang Nikel di Raja Ampat
Ajaib! Heboh Penampakan Paru Sapi Tertulis Nama Orang yang Berkurban di Bintaro
Lisa Mariana Ajukan Syarat Berdamai dengan Ridwan Kamil, Singgung Biaya Sekolah Mahal
KPK Dalami Dugaan Gratifikasi di Tingkat Menteri Sejak Era Cak Imin hingga Ida Fauziyah di Kemnaker
Dinasti Jokowi Digoyang
Forum Purnawirawan TNI Tak Ingin Gibran Gantikan Prabowo
Kabinet Tak Gentle soal Aktivitas Tambang di Raja Ampat
Tanggapan Jokowi soal Pemakzulan Gibran Dianggap Lucu
Enable Notifications OK No thanks