Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Jangan Jadi Penonton Kemaksiatan Karena Berdampak Murka Allah

Pimpinan LPI Al Anshar Kayee Lee, Kecamatan Ingin Jaya Tgk Akmal Abzal

Infoaceh.net, Aceh Besar — Setiap manusia memiliki tanggung jawab langsung untuk mencegah kemaksiatan, kejahatan dan pelanggaran.

Kita tidak dibenarkan menjadi penonton, apalagi menikmati kemaksiatan yang terjadi di depan mata.

Sebab Islam menganjurkan pemeluknya saling mengingatkan, mendidik, mencegah, hingga membenci kemaksiatan yang ada.

Pimpinan LPI Al Anshar Kayee Lee, Kecamatan Ingin Jaya Tgk Akmal Abzal SHI menyampaikan hal itu dalam khutbah di Masjid Jami’ Al-Ittihadiyyah, Kemukiman Lamreung, Kecamatan Darul Imarah, 23 Agustus 2024 bertepatan dengan 18 Shafar 1446 Hijriah.

Tgk Akmal menjelaskan, sebagai makhluk sosial yang selalu berinteraksi dengan berbagai unsur, potensi kemaksiatan dan dosa sangat mudah terjadi di sekitarnya, baik di rumah, kantor, kafe, warung kopi, tempat-tempat umum, bahkan di tempat ibadah sekalipun.

“Karena itu, dakwahkan kebenaran dan kebajikan dengan penuh hikmah agar para pelaku pelanggaran dapat terketuk hidayahnya. Sampaikan pesan Allah bahwa ada pahala bagi ketaatan dan konsekuensi logis atas keburukan dalam hidup mereka,” tegasnya.

Allah berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan benar-benar berada dalam surga yang penuh kenikmatan, dan sesungguhnya orang-orang yang durhaka (maksiat) benar-benar berada dalam neraka.” (QS. Infithar: 13)

Tgk Akmal menjelaskan, berdakwahlah dari diri sendiri untuk negeri Aceh tercinta. Jangan menjadi penonton atas kemaksiatan yang terjadi, karena menoleransi perbuatan dosa orang lain akan berdampak pada murka Sang Penguasa alam.

Allah berfirman: “Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta.” (QS. Thaha: 124)

“Setiap insan yang berakal dan sehat jasmani mendapat perintah untuk menjalankan misi Ilahi, yaitu menyebarkan kebajikan dan kebenaran, serta menghentikan kemaksiatan di setiap ruang dan waktu,” tegas Tgk Akmal.

Menjadi orang baik dan benar tentu disenangi banyak orang. Namun, ketika kebaikan dan kebenaran itu disampaikan, seringkali kesenangan berganti amarah, dan rasa sayang bertukar menjadi kebencian serta permusuhan.

Lainnya

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan mengusulkan pendirian NU Islamic Center sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan kegiatan sosial keagamaan bagi diaspora Muslim Indonesia di Taiwan.
Hari Asyura atau 10 Muharram, bagi kalangan dan penganut Syiah, memperoleh kedudukan yang sangat sakral dan memiliki nilai historis yang tak terlupakan., karena terkait tragedi Karbala. Foto ilustrasi/ist
Menyambut Asyura Puasa Asyura (Kaligrafi: NU Online).
Suasana hangat penuh keakraban mewarnai penyambutan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat tiba di salah satu hotel di Rio de Janeiro, Brasil, pada Sabtu, 5 Juli 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Pemain depan Timnas Putri Indonesia Claudia Scheunemann (kiri) merayakan gol bersama rekan setimnya.
Megawati Hangestri Pertiwi jadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Liga Voli Turki.
Kantor Dinas Pendidikan Aceh
Silaturahmi dan Legalitas Aren Hijau Kabupaten/Kota se-Aceh yang digelar di Warung Kupi Nanggroe, Gampong Sukadamai, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, Sabtu (5/7/2025). Foto; Ist
ilustrasi kekuasaan
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aneh, Putusan Keluar ketika Tahapan Pemilu Berjalan
Gampong Lam Bheu Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar masuk 10 Besar Nasional pada Lomba Desa Digital Tahun 2025. (Foto: Ist)
Muhammad Ridho, siswa SMAN Modal Bangsa (MOSA) Aceh terpilih sebagai Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional tahun 2025 mewakili Provinsi Aceh. (Foto: Ist)
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
PBB Rilis Daftar 'Penyokong Genosida' Israel di Palestina, Ternyata Ada BP dan Chevron
Anggota Propam NTB Tersangka Penganiayaan Brigadir Nurhadi Tidak Ditahan, Alasannya Belum Mengaku
Alasan Susno Duadji Sebut Rismon Sianipar Cs Tak Bisa Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Ada Sosok Penting Pernah Nasihati Jokowi Tak Usah Paksakan Ijazah, Konon Dijawab 'Wah Ora Keren'
Wakajati Aceh Muhibuddin SH MH dipromosikan menjadi Direktur Pelanggaran HAM Berat pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung RI. (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks