Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Khutbah Jum’at di Masjid Istiqlal, Ustaz Amri Fatmi: Bernegara dengan Amanah, Tinggalkan Hipokrasi

Dr Tgk H Amri Fatmi Anzis Lc MA

Secara kontras, makna amanah semakin jelas ketika kita memahami lawannya. Lawan dari sifat amanah ini adalah khianat bermakna menyalahi, melanggar terhadap apa yang dipercayakan padanya dalam masalah hak-hak. Ini tercermin dalam firman Allah: Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui” (QS. al-Anfaal/8 : 27).

Mengapa Allah memanggil orang yang beriman? Karena mereka yang memiliki imanlah yang sanggup berlaku amanah dan tidak akan berkhianat. Karena sifat amanah memiliki dimensi ilahiyah bukan cuma dimensi insaniyah. Sadar akan adanya pertanggungjawaban di depan Allah bukan saja di depan manusia.

Bagaimana akhlak amanah ini menguat dan bisa terkikis dalam diri seseorang? Akhlak amanah ini hilang dan terwujud dalam diri manusia secara bertahap. Mulai dari rasa malu. Malu ini adalah akhlak dasar fitrah manusia dengan malu ini dia akan disenangi dan disegani orang tidak dibenci.

Selanjutnya, dengan itu dia tidak akan berkhianat, menipu dan berbohong, akan bersemai padanya akhlak amanah.

Sebaliknya, apabila seseorang hilang rasa malunya, akan hilang akhlak amanah darinya, selanjutnya setelah hilang nilai amanah akan hilang pula kasih sayang dari dirinya.

Rasulullah bersabda (artinya) : Dari Ibnu Umar, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Apabila Allah ‘azza wajalla hendak membinasakan seorang hamba maka Dia akan memcabut rasa malu darinya, apabila rasa malu sudah dicabut darinya maka kamu akan mendapatinya dalam keadaan sangat membenci dan dibenci. Jika kamu tidak mendapatinya melainkan dalam keadaan membenci dan sangat dibenci, maka akan dicabut amanah darinya, apabila amanah telah dicabut darinya, maka kamu tidak mendapatinya kecuali dalam keadaan menipu dan tertipu. Apabila kamu tidak menjumpainya melainkan dalam keadaan menipu dan tertipu, maka akan dicabut darinya sifat kasih sayang, dan apabila dicabut darinya kasih sayang maka kamu tidak menjumpainya melainkan mengutuk dan terlaknat” (HR. Ibnu Majah).

Lainnya

Dinasti Jokowi Digoyang
Forum Purnawirawan TNI Tak Ingin Gibran Gantikan Prabowo
Kabinet Tak Gentle soal Aktivitas Tambang di Raja Ampat
Tanggapan Jokowi soal Pemakzulan Gibran Dianggap Lucu
Tuntutan Pemakzulan Gibran Bikin Jokowi Oleng
5 narapidana di Lapas Kelas III Calang, Aceh Jaya, diamankan setelah terbukti terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu. (Foto: Dok. Polres Aceh Jaya)
Terjadinya penelantaran 150 jamaah haji asal Aceh di Mina, Arab Saudi, menunjukkan buruknya sistem pengelolaan haji Indonesia
Klasemen sementara IBL 2025, Dewa United masih jadi raja di puncak
Anggota Komisi XII DPR RI, Rusli Habibie
Ilustrasi wanita sukses/kaya.
DPD I Partai Golkar Aceh membagikan sekitar 300 paket daging pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah
Arus Padat dari Mina, Jemaah Haji Diminta Tidak Paksakan Tawaf Ifadah
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut melalui Sales Area Manager Aceh melakukan sidak ke beberapa SPBU di wilayah Banda Aceh, Ahad (8/6). (Foto: For Infoaceh.net)
Christiany Eugenia Paruntu
Pasukan Thailand dan Kamboja Balik ke Posisi Netral Usai Bentrok
Secangkir Kopi dan Keluh Kesah Jemaah Haji Asal Indonesia
PPIH Imbau Jemaah Indonesia Tunda Tawaf Ifadah, Masjidil Haram Dipadati Jemaah Asing
Bohku
Menteri Iran Bakal Ungkap Dokumen Sensitif Nuklir Israel
Enable Notifications OK No thanks