Khutbah Jum’at di Masjid Istiqlal, Ustaz Amri Fatmi: Bernegara dengan Amanah, Tinggalkan Hipokrasi
Sangat mulia perilaku amanah yang diajarkan Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, dari hubungan dengan teman sampai amanah antara pemimpin dengan rakyat.
Amanah dengan saudara atau teman, seperti dalam haditsnya:
Artinya : “Siapa yang memberikan pendapat untuk saudaranya sedang dia mengetahui yang lebih tepat pada selain yang dia usulkan, maka sungguh dia telah mengkhianati saudaranya” (HR. Abu Dawud).
Rasulullah juga mengajarkan perilaku amanah pada pemimpin dan pejabat siapa saja yang ditugaskan menjabat dan mengurus urusan rakyat. Sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam. Artinya: “Siapa saja yang kami serahi padanya tugas maka kami berikan baginya rizki dengan takaran pasti (gaji/imbalan yang disepakati) maka apa yang diambil lebih dari itu adalah khianat” (HR. Abu Dawud).
Nabi mengajarkan bahwa melanggar amanah, dan berkhianat siapa yang ditugaskan merawat rakyat dan negara ini dengan tugas yang sangat mulia, lalu dia mengambil harta rakyat lebih dari ganjaran yang sudah diperuntukkan untuknya. Apalagi mengambil yang bukan haknya.
Mari rawat dan kita urus negeri ini dengan amanah dan amanah. Begitu juga Rasulullah membimbing siapa saja yang diamanahkan memimpin hamba-hamba Allah dengan pesan beliau. Artinya: “Tidaklah seorang hamba dibebani amanah oleh Allah untuk mengurus rakyat lalu mati dalam keadaan berkhianat kepada rakyatnya; melainkan Allah akan mengharamkan surga baginya” (Muttafaqun Alaihi).
Inilah pesan bagi pemimpin untuk senantiasa amanah mengurus rakyat demi kehidupan bernegara yang maju dan sejahtera.
Bagaimana mengajarkan akhlak amanah ini bagi generasi kita ke depan? Akhlak amanah ini diajarkan dengan suri teladan yang baik, contoh yang menginspirasi.
Makanya dalam perilaku para elite negeri semestinyalah menjadi teladan yang baik bagi kehidupan bernegara yang diidamkan.
Kalaulah untuk merawat negeri ini perlu pada pengorbanan, maka jajaran elite terhormat memberikan contoh teladan pengorbanan demi kehidupan berbangsa yang lebih baik. Selanjutnya rakyat kecil akan mencontohi dengan baik. Maka menjaga kehidupan bernegara yang lebih amanah perlu pada pengorbanan dari sekarang. Terutama bagi generasi muda kita ke depan, mereka butuh keteladanan merawat bangsa dengan amanah.