Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Kisah Ahli Ibadah, Selama 220 Tahun Tak Pernah Maksiat, Tapi Mati dalam Keadaan Kafir

Barshisha lanjut bertanya, “Apa yang harus aku lakukan?”.

Iblis lalu menjawab dengan lantang, “Zina!”

Barshisha berkata, “Itu perbuatan terlarang, aku tidak akan melakukan perbuatan keji itu.”

Iblis lalu berkata lagi, “Bunuh orang mukmin!”

Barshisha menjawab tegas, “Aku tidak akan melakukan itu!”

Tak mau kalah, lalu Iblis berkata: “Minum khamar yang memabukkan, karena ini adalah yang paling ringan dan Allah akan mudah mengampunimu.”

Barshisha kemudian berkata, “Minum-minuman yang memabukkan juga sebuah larangan.”

Iblis kemudian berkata, “Minum sedikit saja dan jangan sampai engkau mabuk!”

Mulai luluh dengan bujuk rayu iblis, Barshisha lanjut bertanya, “Dimana aku akan melakukannya?”

Iblis menjawab, “Pergilah ke desa ini!”

Barshisha kemudian segera pergi menuju tempat yang disebutkan oleh pemuda ahli ibadah.

Di tempat tersebut, ia melihat sebuah warung yang menjual minum-minuman keras. Barshisha kemudian memesan dan menenggak satu gelas. Karena sebelumnya belum pernah minum, ia langsung setengah mabuk, ketagihan dan minta tambah hingga mabuk parah.

Melihat penjual warung bertubuh langsing dan cantik, Barshisha lalu berbuat zina. Setelah berbuat zina, Barshisha membunuh perempuan tersebut karena takut apa yang diperbuatnya akan diketahui orang.

Dalam keadaan seperti itu, Iblis menyamar sebagai suami perempuan penjual minum-minuman keras dan melaporkan kejadian tersebut kepada hakim dan masyarakat.

Barshisha pun akhirnya ditangkap beramai-ramai dan dihukum jilid sebanyak 80 kali karena minum khamar, 100 kali karena berzina, dan disalib sebab telah membunuh.

Dalam keadaan tersalib, Iblis muncul sebagai orang ahli ibadah yang pernah ditemuinya. Kemudian Iblis bertanya: “Bagaimana keadaanmu?”.

Barshisha kemudian menjawab, “Barang siapa menuruti ajakan jelek, maka inilah balasannya”.

Iblis lalu berkata, “Selama 220 tahun aku tersiksa karena ibadahmu, hingga aku menjerumuskanmu seperti ini. Namun apabila kamu ingin bebas, aku bisa membebaskanmu”.

Barshisha lanjut berkata, “Bagaimana caranya?”

Lainnya

Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh Nasir Djamil
Ditlantas Polda Aceh ngopi bareng bersama sejumlah komunitas sepeda motor di Kota Banda Aceh.
Mendagri Tito Karnavian saat pemaparan pada Rapat Koordinasi Percepatan Realisasi APBD Tahun 2025. (Foto: Dok. Puspen Kemendagri)
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Polres Pidie Jaya bersama BKO Brimob Polda Aceh menggelar razia dan patroli pemberantasan aksi premanisme pada Kamis malam, 9 Mei 2025
Delegasi Kota Banda Aceh tampil memikat dalam Karnaval Budaya Munas ke-VII APEKSI yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, Jum'at malam (9/5)
Komisaris dan Direksi Pertamina Patra Niaga mengunjungi beberapa sarana dan fasilitas Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut di Kota Banda Aceh, Aceh Besar dan Sabang, selama dua hari, 7 - 9 Mei 2025
Pelatihan dan sosialisasi RUU Penyiaran bagi para pekerja media dan anggota PWI Aceh Utara, Sabtu, 10 Mei 2025. (Dok. PWI Aceh Utara)
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah menghadiri Silaturahmi Akbar dan Sarasehan Ikatan Keluarga Alumni Mahasiswa Aceh Malang Raya di Banda Aceh, Sabtu (10/5)
Sejumlah petugas kepolisian melakukan razia di kawasan Ingin Jaya, Aceh Besar, Sabtu dini hari (10/5)
Wagub Aceh Fadhlullah, Plt Sekda Aceh M Nasir Syamaun dan sejumlah Kepala SKPA melakukan pertemuan dengan Wali Nanggroe, Pimpinan dan Anggota DPRA, di Meuligoe Wali Nanggroe, Jum'at malam (9/5)
Ketua Fraksi PKS DPRK Banda Aceh Tuanku Muhammad
Satgas Ops Premanisme Polda Aceh mengamankan tiga pelaku pungli di kawasan wisata Pantai Pulau Kapuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Kamis, 8 Mei 2025
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah, didampingi Plt Sekda Aceh, M. Nasir S.IP, MPA, dan sejumlah Kepala SKPA, melakukan pertemuan dengan Wali Nanggroe juga Pimpinan dan Anggota DPRA, di Meuligoe Wali Nanggroe, Jumat, 9/5/2024
Pernyataan Kontroversial Hercules Dinilai Masuk Ranah Hukum. Sumber : tvOnenews
ICW: 212 Kasus Korupsi di BUMN Rugikan Negara hingga Rp64 Triliun
Pemerintah Pakistan pada mengumumkan peluncuran Operasi Bunyanun Marsoos sebagai respons atas serangan udara yang diklaim dilakukan oleh India sebelumnya. Dalam operasi militer tersebut, Pakistan mengklaim telah menghancurkan depot rudal supersonik BrahMos milik India yang terletak di Kota Beas, wilayah Punjab, Sabtu (10/5/202, Foto. IST
PWNU Jakarta Dikritik Usai Jalin Kerjasama dengan Perusahaan Ditengarai Terafiliasi Israel
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKS M Nasir Djamil
Menteri Agama Nasaruddin Umar melantik Khairunnas sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Agama di Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta, Selasa (9/5)
Enable Notifications OK No thanks