Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Meninggalkan Shalat Merupakan Maksiat Terbesar, Dosanya Melebihi Zina

Ustadz Awaluddin Abd Latif SPdI MPd, Wakil Pimpinan Pesantren Al-Manar Cot Irie Kabupaten Aceh Besar

ACEH BESAR — Di era sekarang ini banyak sekali para remaja, anak muda dan bahkan orang tua yang meninggalkan shalat wajib lima waktu tanpa keuzuran syar’i, sehingga kemaksiatan-kemaksiatan lain pun merajalela.

Karena itu, orang tua dan keluarga menjadi pondasi utama dalam menjaga dan mengajak anak-anak untuk melaksanakan shalat lima waktu secara berjamaah di mana azan berkumandang.

Hal itu akan disampaikan Wakil Pimpinan Pesantren Al-Manar Cot Irie, Aceh Besar Ustadz Awaluddin Abd Latif SPdI MPd dalam khutbah Jum’at di Masjid Asy-Syuhada Lampanah, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, 24 Februari 2023 atau bertepatan dengan 4 Sya’ban 1444 Hijriah.

“Padahal, mengerjakan shalat lima waktu merupakan kewajiban bagi setiap muslim dan muslimat dan meninggalkannya tanpa uzur yang jelas temasuk dosa besar dan bahkan meninggalkan shalat lima waktu merupakan maksiat terbesar di era milenial ini,” tegasnya.

Ustadz Awaludddin mengutip ahli fikih ternama Ibnu Qayyim Al-Jauziyah yang menulis dalam kitab Ash Shalah, kaum muslimin bersepakat bahwa meninggalkan shalat lima waktu dengan sengaja adalah merupakan dosa besar yang terbesar dan dosanya melebihi dari dosa membunuh, merampas harta orang lain, berzina, mencuri serta minum minuman keras.

Demikian juga Ibnu Abbas mengatakan, yang dimaksud dosa besar adalah setiap dosa yang Allah menjanjikan neraka kepada orang-orang yang melakukannya serta Allah marah dan melaknat orang-orang yang melakukan perbuatan tersebut. Allah berjanji akan mengazabnya.

Dalam kaitannya ini, Allah menjelaskan dalam firman-Nya mengenai orang-orang yang meninggalkan shalat, yang berbunyi: Artinya: “Kemudian, datanglah setelah mereka (generasi) pengganti yang mengabaikan shalat dan mengikuti hawa nafsu. Mereka kelak akan tersesat.” (QS. Maryam: 59).

Kemudian dalam sebuah riwayat lain disebutkan bahwa orang yang meninggalkan shalat termasuk orang kafir.

“Perjanjian antara kami dan mereka (orang kafir) adalah mengenai shalat, barang siapa meninggalkannya maka dia kafir,” (HR Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah).

Ustadz Awaluddin juga memperkuat pendapatnya dengan mengutip Imam Ahmad yang meriwayatkan dalam haditsnya yang lain, “Siapa yang menjaga shalat lima waktu, baginya cahaya, bukti dan keselamatan pada hari kiamat. Siapa yang tidak menjaganya, maka ia tidak mendapatkan cahaya, bukti dan juga tidak mendapat keselamatan. Pada hari kiamat, ia akan bersama Qarun, Fir’aun, Haman, dan Ubay bin Khalaf.”

Dalam Al-Quran surah Al-Ankabut ayat 45, Allah SWT telah berfirman bahwa shalat dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar. Artinya: “Bacalah wahai (Nabi Muhammad) Kitab (Al-Qur’an) yang telah diwahyukan kepadamu dan tegakkanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Sungguh, mengingat Allah (shalat) itu lebih besar (keutamaannya daripada ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Pada bagian akhir khutbahnya, Ustadz Awaluddin mengutip pendapat ulama besar dalam bidang hadits, Imam Muslim meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah bersabda, “(Melaksanakan) shalat lima waktu, (melakukan) satu shalat Jum’at diikuti dengan shalat Jum’at yang berikutnya, (melakukan) puasa Ramadhan diikuti dengan puasa Ramadhan yang berikutnya dapat menghapus dosa-dosa kecil yang ada di antara amalan-amalan ibadah tersebut jika dia menjauhi dosa-dosa besar.”

Prof Wahbah az-Zuhaili dalam Tafsir Al Munir, hadits tersebut menjelaskan bahwa jika seseorang rajin melaksanakan shalat dan dalam waktu yang bersamaan tidak pernah melakukan perbuatan dosa besar, maka dosa-dosa kecilnya akan dihapus.

“Karena itu, marilah kita ingatkan keluarga, kerabat dan kaum muslim seluruhnya supaya tak ada lagi yang meninggalkan shalat, apalagi dengan sengaja. Sebab meninggalkan shalat adalah merupakan bentuk maksiat terbesar. Sebaliknya hanya dengan shalat yang menyelamatkan kita dan membuat hidup bahagia di dunia dan bahagia di akhirat nanti,” pungkasnya. (IA)

Lainnya

Seorang pemuda yang mengendarai sepeda motor Honda Scopy BL 5513 LBC ditemukan meninggal dunia di trotoar jalan Gampong Meunasah Manyang, Kecamatan Ingin Jaya Aceh Besar, Senin pagi (9/6). (Foto: Ist)
Kejagung Ungkap Alasan Cegah Dirut Sritex Iwan Kurniawan Lukminto
Ilustrasi perkebunan kelapa sawit.
Maskapai Garuda Indonesia
Ilustrasi lahan tambang.
sumur produksi pertamina geothermal area ulubelu
Pelatih Timnas Portugal, Roberto Martinez akhirnya membungkam kritik tajam yang sempat mengiringi langkahnya usai sukses membawa Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan meraih gelar juara UEFA Nations League 2025.
PSI Buka Pintu Lebar-lebar untuk Jokowi
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman (dok: Kementan)
Kejagung kembali panggil tiga eks mantan stafsus Nadiem Makarim
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty
Indonesia-Belanda Perkuat Kerja Sama Strategis di Sektor Air, Maritim, dan Pangan Bergizi
Wamendikdasmen
Pasien di Rumah Singgah BFLF Indonesia di Banda Aceh saat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah
Patrick Kluivert Tegaskan Timnas Indonesia Tetap Serius Lawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Dinasti Jokowi dan Eksploitasi Raja Ampat demi Tambang Satu Per Satu Terungkap
Ketua PBNU Komisaris PT GAG Bantah Lokasi Tambang Nikel Berada di Kawasan Wisata Raja Ampat: Itu Foto AI
Sejumlah tokoh Kabupaten Pidie berkumpul di Lamlo, Kecamatan Sakti, Senin (9/6), dalam rangka konsolidasi percepatan realisasi CDOB Pidie Sakti. (Foto: Ist)
Geely Auto Hentikan Pembangunan Pabrik Baru, Fokus Teknologi di Tengah Kelebihan Kapasitas Global
Pemusnahan granat peninggalan perang Dunia II buatan Jepang di lokasi bekas galian C, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Senin (9/6/2025). (Foto: For Infoaceh.net)
Enable Notifications OK No thanks