Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Musannif: Kita Tidak Butuh Pemimpin yang Hanya Mempertahankan Kekuasaan

Ketua Yayasan Darul Ihsan Abu Hasan Krueng Kalee Tgk H Musannif Sanusi SE SH

Infoaceh.net, Aceh Besar — Pemimpin yang adil adalah kunci berkahnya suatu bangsa dan negeri. Sebagaimana firman Allah SWT : “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkannya dengan adil.” (QS. An-Nisa: 58)

Ketua Yayasan Darul Ihsan Abu Hasan Krueng Kalee Tgk H Musannif Sanusi SE SH menyampaikan hal itu dalam khutbah Jum’at di Masjid Daroy Gampong Punie, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, 22 November 2024 bertepatan dengan 20 Jumadil Awwal 1446 Hijriah.

“Kita tidak butuh pemimpin yang hanya mempertahankan kekuasaan, tetapi pemimpin yang menjadi pelayan umat, yang takut kepada Allah q dan mengutamakan keadilan,” ungkapnya.

Ia mendorong umat Islam bersatu dalam kebaikan, memilih pemimpin dengan penuh hikmah, dan berjuang demi perubahan yang diridhai Allah.

“Ingatlah, masa depan umat ada di tangan kita. Tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk memilih pemimpin yang akan membawa keberkahan bangsa dan negeri ini,” katanya.

Allah SWT berfirman, “Dan barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (QS. At-Talaq: 2-3)

Pada bagian lain khutbahnya, Musannif menjelaskan, pada setiap babakan sejarah, umat Islam selalu dihadapkan pada pilihan : menjadi bagian dari perubahan atau diam di tengah ketidakadilan.

Islam mengajarkan kita untuk bersatu dalam kebaikan. Allah SWT berfirman : “Dan tolong-menolonglah kamu dalam kebaikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam dosa dan permusuhan.” (QS. Al-Ma’idah: 2)

“Karena itu, persatuan umat adalah fondasi utama untuk menciptakan perubahan positif, termasuk dalam menghadirkan pemimpin yang adil. Tanpa persatuan, perubahan hanya menjadi angan-angan yang sulit terwujud,” ujarnya.

Musannif menyampaikan perbedaan mendasar antara penguasa dan pemimpin. Penguasa sering kali terjebak dalam kekuasaan demi kepentingan pribadi, memerintah tanpa peduli pada nasib rakyat.

Sebaliknya, pemimpin sejati memandang kekuasaan sebagai amanah untuk melayani dan membawa perubahan yang berpihak pada masyarakat. Rasulullah bersabda : “Pemimpin suatu kaum adalah pelayan mereka.” (HR. Abu Nu’aim)

“Pemimpin yang adil tidak hanya menginspirasi dengan ucapan, tetapi juga dengan tindakan nyata. Mereka mendengar aspirasi rakyat, melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan, dan memastikan keadilan terwujud bagi semua kalangan,” tegasnya.

Karena itu, kata Musannif, memilih pemimpin tidak boleh sembarangan. Integritas, keilmuan, dan rekam jejak harus menjadi pertimbangan utama.

“Perubahan tidak akan terjadi tanpa persatuan. Umat Islam harus mengedepankan ukhuwah Islamiyah, mengesampingkan perbedaan kecil, dan fokus pada tujuan bersama: menghadirkan pemimpin yang adil dan membawa maslahat bagi umat,” tambahnya.

Dalam sejarah, kata Tgk Musannif, kejayaan umat selalu terjadi ketika mereka bersatu, baik dalam pemerintahan, ekonomi maupun dakwah.

“Semoga Allah memberikan kita pemimpin yang adil dan bijaksana, serta menuntun kita menuju kejayaan Islam,” pungkasnya. (Sayed M. Husen)

Lainnya

Menteri Pertanian Andi Arman Sulaiman.
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdullah
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Kawendra Lukistian
Anggota Komisi VI DPR RI dari PKB, Rivqy Abdul Halim
Anggota Komisi IX dari Fraksi PKB, Neng Eem Marhamah
Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)
Skandal Situs Judi Online: Rp15 Miliar Mengalir ke Eks Pegawai Kominfo, Ada yang Dipakai Umrah
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto hari ini meresmikan Wisma Danantara Indonesia yang berlokasi di kawasan Gatot Subroto, Jakarta.
Indofood Tower
Gedung PT Phapros Tbk
Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal meresmikan Monumen Panser yang dibangun di Lapangan Blang Padang Banda Aceh, Senin (19/5). (Foto: For Infoaceh.net)
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali memicu kontroversi setelah mengancam akan memotong dana federal untuk Kota New York jika Zohran Mamdani terpilih sebagai wali kota.
Bos Nvidia Jual Saham Rp240 Triliun, Insider Panen di Tengah Reli Harga AI
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian
Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Naik per 1 Juli 2025
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo
Ketua Dewan Pers, Komarudin Hidayat
Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik mewakili Pemerintah menyampaikan keterangannya dalam sidang pengujian Pasal 115 ayat (3) UUPA pada Senin (30/6/2025) di Ruang Sidang MK. (Foto: Ist)
Karangan Bunga Berderet, KPK Diapresiasi Usai Tahan Orang Kepercayaan Bobby Nasution