Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah
Jakarta — Pemerintah Aceh akan siap berpartisipasi jika nantinya Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memberikan izin kuota haji secara khusus bagi bagi masyarakat di Provinsi Aceh.
Walaupun Pemerintah Indonesia sudah membatalkan keberangkatan jamaah haji 1441 Hijriah pada 2020 akibat pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah usai mengisi talk show di salah satu Televisi Swasta nasional di Jakarta, Selasa (23/6).
Nova mengatakan, Aceh memiliki kekhususan tersendiri seperti disebutkan dalam Undang-undang (UU) Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, dan UU Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Provinsi Daerah Istimewa Aceh.
“Selain itu, di Mekkah, Aceh memiliki Baitul Asyi, yang merupakan wakaf yang diberikan oleh Habib Abdurrahman bin Alwi, atau yang lebih dikenal sebagai Habib Bugak Asyi, terkhusus untuk jemaah haji asal Aceh,” kata Nova Iriansyah.
Karenanya, Nova berharap adanya kuota bagi masyarakat Aceh agar jamaah haji asal Aceh tersebut tetap bisa diberangkatkan tahun ini.
“Insya Allah jika ada izin pembukaan haji dan kuota haji oleh Pemerintah Arab Saudi, kita akan langsung berpartisipasi,” jelasnya.
Selain itu, Nova juga menginginkan agar persentase kuota jamaah haji asal Aceh bisa lebih besar pada tahun ini. Karena, jelas dia, selama ini kuota haji Aceh diperkirakan satu persen plus dari jumlah penduduk.
“Mudah-mudahan 5 ribu plus, sama seperti tahun lalu. Kita mendapat plus ini khusus Provinsi Aceh,” terangnya. (IA)