Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Perjuangan Raih Kemerdekaan di Akhirat Lebih Berat

Pimpinan Dayah Raudhatul Qur'an Al-Aziziyah Lamsiteh, Darul Imarah, Aceh Besar, Tgk Salman MSh

INFOACEH.NET, ACEH BESAR — Kemerdekaan yang kita raih di dunia ini hanyalah sebagian dari perjuangan kita sebagai umat manusia.

Sesungguhnya, ada kemerdekaan lain yang lebih hakiki dan lebih penting, yaitu kemerdekaan di akhirat. Kemerdekaan ini adalah kebebasan dari siksa api neraka dan mendapatkan ridha dan rahmat Allah untuk memasuki surga-Nya yang penuh kenikmatan.

Pimpinan Dayah Raudhatul Qur’an Al-Aziziyah Lamsiteh, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Tgk Salman MSh menyampaikan hal tersebut dalam khutbah Jum’at di Masjid Al Hijrah, Komplek PNS, Gampong Paya Roh, Kecamatan Darul Imarah, 16 Agustus 2024 bertepatan 11 Safar 1446 Hijriah.

Tgk Salman menjelaskan, Agustus merupakan bulan bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pada 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan setelah berjuang melawan penjajahan yang telah berlangsung selama ratusan tahun.

Kemerdekaan ini bukanlah hasil dari usaha yang mudah, melainkan hasil dari perjuangan yang panjang, penuh pengorbanan, dan doa-doa yang tulus dari para pejuang kita.

“Untuk meraih kemerdekaan dunia, para pejuang kita mengorbankan harta, tenaga, bahkan nyawa mereka. Mereka berjuang dengan semangat pantang menyerah, bersatu padu tanpa memandang perbedaan suku, agama, dan golongan. Semangat inilah yang harus kita contoh dalam meraih kemerdekaan di akhirat,” tegas Tgk Salman.

Dalam Al-Quran, Allah berfirman dalam Surat Al-Ankabut ayat 69: “Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-Ankabut: 69)

Menurut Tgk Salman, ayat ini menegaskan perjuangan meraih keridhaan Allah adalah sebuah jihad, sebuah usaha yang harus dilakukan dengan penuh kesungguhan. Sama seperti para pahlawan kita yang berjuang tanpa kenal lelah, kita pun harus berusaha keras dalam menjalankan syariat Allah, menjauhi segala larangan-Nya dan selalu berbuat kebaikan.

Sebagaimana kemerdekaan Indonesia yang diraih melalui perjuangan yang panjang dan penuh pengorbanan, kemerdekaan di akhirat juga memerlukan perjuangan yang tidak kalah beratnya.

Lainnya

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan mengusulkan pendirian NU Islamic Center sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan kegiatan sosial keagamaan bagi diaspora Muslim Indonesia di Taiwan.
Hari Asyura atau 10 Muharram, bagi kalangan dan penganut Syiah, memperoleh kedudukan yang sangat sakral dan memiliki nilai historis yang tak terlupakan., karena terkait tragedi Karbala. Foto ilustrasi/ist
Menyambut Asyura Puasa Asyura (Kaligrafi: NU Online).
Suasana hangat penuh keakraban mewarnai penyambutan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat tiba di salah satu hotel di Rio de Janeiro, Brasil, pada Sabtu, 5 Juli 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Pemain depan Timnas Putri Indonesia Claudia Scheunemann (kiri) merayakan gol bersama rekan setimnya.
Megawati Hangestri Pertiwi jadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Liga Voli Turki.
Kantor Dinas Pendidikan Aceh
Silaturahmi dan Legalitas Aren Hijau Kabupaten/Kota se-Aceh yang digelar di Warung Kupi Nanggroe, Gampong Sukadamai, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, Sabtu (5/7/2025). Foto; Ist
ilustrasi kekuasaan
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aneh, Putusan Keluar ketika Tahapan Pemilu Berjalan
Gampong Lam Bheu Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar masuk 10 Besar Nasional pada Lomba Desa Digital Tahun 2025. (Foto: Ist)
Muhammad Ridho, siswa SMAN Modal Bangsa (MOSA) Aceh terpilih sebagai Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional tahun 2025 mewakili Provinsi Aceh. (Foto: Ist)
Viral Link Video Andini Permata dan Bocil Bikin Heboh Warganet
PBB Rilis Daftar 'Penyokong Genosida' Israel di Palestina, Ternyata Ada BP dan Chevron
Anggota Propam NTB Tersangka Penganiayaan Brigadir Nurhadi Tidak Ditahan, Alasannya Belum Mengaku
Alasan Susno Duadji Sebut Rismon Sianipar Cs Tak Bisa Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Ada Sosok Penting Pernah Nasihati Jokowi Tak Usah Paksakan Ijazah, Konon Dijawab 'Wah Ora Keren'
Wakajati Aceh Muhibuddin SH MH dipromosikan menjadi Direktur Pelanggaran HAM Berat pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung RI. (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks