Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Puasa dan Ibadah Sosial

Dimensi kesalehan sosial yang terakhir dalam ibadah berpuasa adalah mendidik umat manusia untuk tidak serakah, loba, tamak atau rakus. Definisi berpuasa (as-shiyam) secara bahasa adalah menahan diri (al-imsak). Definisi secara bahasa ini juga memiliki korelasi dengan definisi secara istilah, yaitu menahan diri dari perbuatan yang dapat membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari, adapun letak persamaannya adalah sama-sama menahan diri.
Semua orang tahu bahwa dalam diri manusia itu memiliki potensi untuk bersifat serakah. Hal ini juga dipertegas oleh Al-Qur’an dan al-Hadist. Misalnya: Surat al-Takasur dan Surat al-Humazah. Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda yang artinya:
“Seandainya manusia diberi dua lembah berisi harta, tentu ia masih menginginkan lembah yang ketiga. Yang bisa memenuhi dalam perut manusia hanyalah tanah. Allah tentu akan menerima taubat bagi siapa saja yang ingin bertaubat” (HR Bukhori, Nomor 6436)
Karena manusia memiliki potensi untuk serakah, maka menjalani ibadah berpuasa itu dapat mendidik dan melatih manusia untuk bersifat menerima apa adanya atau lebih dikenal dengan istilah agamanya sebagai sifat qana’ah. Sifat serakah ini bersumber dari hawa nafsu. Ketika hawa nafsu sudah dapat kendalikan dengan amalan ibadah puasa, maka sepantasnya sifat serakah itu juga akan terkikis dalam jiwa manusia.

Di sini penulis memberikan sebuah ilustrasi untuk mengukur apakah dalam diri kita masih terdapat sifat serakah? Apakah pengeluaran keuangan di bulan puasa, khususnya untuk kebutuhan dapur itu lebih besar atau lebih kecil bila dibandingkan dengan pengeluaran di luar bulan puasa? Jika jawabannya lebih besar maka itu menandakan sifat serakah masih tertanam dalam hati kita. Akan tetapi jika jawabannya lebih kecil, maka hal itu menunjukkan bahwa sifat serakah dalam hati kita sudah terkikis. Bukankah di waktu berpuasa kita hanya makan sehari 2 kali (sahur dan berbuka), sementara di luar bulan puasa kita makan tiga kali sehari (pagi, siang dan malam). Apalagi semangat berpuasa itu adalah menahan diri dari segala sesuatu yang sebenarnya kita memilikinya, namun kita tidak boleh menggunakannya.

Lainnya

Terungkap Kode 'Bagi PM' di Sidang Judol, Aliran Dana ke Budi Arie?
Istri Bersimbah Darah, Suami Mengamuk Gegara Selingkuh Terbongkar
replik yang dibacakan oleh Jaksa Wawan Yunarwanto dalam sidang lanjutan perkara dugaan suap dan perintangan penyidikan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (14/7/2025).
Utang Luar Negeri RI Tembus Rp7.078 Triliun pada Mei 2025
Seorang pembantu rumah tangga berinisial NM (36) ditangkap Unit Ranmor Satreskrim Polresta Banda Aceh, dalam dugaan kasus curanmor milik majikannya. (Foto: Ist)
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal
Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS bersama Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, TB Ardi Januar. (Foto: Ist)
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) memperingati Hari Pajak 2025 dengan menggelar upacara nasional yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, Senin (14/7). (Foto: Ist)
Ketua DPD I Partai Golkar Aceh periode 2020–2025, TM Nurlif, diperpanjang masa jabatannya. (Foto: Ist)
Bupati Aceh Besar Muharram Idris atau Syech Muharram menyerahkan SK Plt Kadiskopukmdag Aceh Besar kepada Drs Sulaimi MSi di halaman Kantor Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Senin (14/7). (Foto: Ist)
Klub Persiraja Banda Aceh, akan menggelar latihan perdana pada Jumat, 25 Juli 2025, di Stadion H. Dimurthala Lampineung, Banda Aceh.
Polres Aceh Tengah meraih Juara I Festival Band Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar selama dua hari, 12-13 Juli 2025 di Gedung Meuligoe Tribrata, Mapolda Aceh. (Foto: Ist)
Riza Rahmatillah SH, pengacara muda di Banda Aceh
Rumoh Geudong di Gampong Bili Aron Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie kini menjadi Memorial Living Park. (Foto: Ist)
Konsul Haji pada Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI di Jeddah, Nasrullah Jasam
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal bersama Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah memantau kegiatan hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2025/2026, Senin (14/7/2025). (Foto: Ist)
Petugas Bea Cukai Aceh sedang berlatih menggunakan Handheld X Ray yang mampu menembus berbagai material untuk mencegah barang terlarang. (Foto: Ist)
Kakanwil Kemenag Aceh Azhari didampingi Kepala MTsN 1 Banda Aceh Hj Ummiyani SAg MPd dan ketua komite menyematkan tanda peserta kepada dua perwakilan siswa, Senin, 14 Juli 2025. (Foto: Ist)
Bupati Aceh Besar Muharram Idris (Syech Muharram), melantik Bahrul Jamil sebagai Sekda Aceh Besar definitif, di halaman Kantor Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Senin (14/7). (Foto: Ist)
Enable Notifications OK No thanks