Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Ramadhan Telah Berlalu, Stabilitas Ibadah Harus Tetap Terjaga

Dosen Luar Biasa UIN Ar-Raniry Banda Aceh Tgk Didi Wahyudi

Semua ini menjadi wujud dari semangat ibadah yang luar biasa selama Ramadhan.

Menurut Tgk Didi Wahyudi, Ramadhan yang benar-benar berkesan adalah bagi mereka yang memiliki program ibadah yang jelas dan dijalankan dengan sungguh-sungguh.

Sebaliknya, bagi mereka yang hanya berpuasa tanpa memiliki target ibadah yang ingin dicapai, Ramadhan akan terasa biasa saja dan berlalu begitu saja.

Jika seseorang merasa Ramadhan tahun ini sama saja dengan tahun-tahun sebelumnya tanpa ada peningkatan, maka itu menandakan ia belum memahami hakikat waktu yang terus berganti dan peluang yang diberikan Allah.

“Bayangkan jika untuk memasuki bulan suci Ramadhan kita harus membayar biaya tertentu, berapa yang harus kita keluarkan, namun, Allah Yang Maha Pemurah memberikan kesempatan ini secara cuma-cuma sebagai bentuk kasih sayang-Nya kepada hamba-hamba-Nya,” ungkap Imam Gampong Blang Oi, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh ini.

Pada bagian lain khutbahnya, Tgk Didi Wahyudi menyampaikan, kini Ramadhan telah berlalu, namun bagaimana agar semangat ibadah tetap terjaga, bahkan meningkat.

Kuncinya adalah memahami ibadah kita harus berlandaskan tauhid kepada Allah.

Sebagaimana firman-Nya: “Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat: 56)

“Islam mengajarkan tujuan utama kehidupan kita beribadah kepada Allah. Karena itu, ibadah yang kita lakukan selama Ramadhan seharusnya terus berlanjut di bulan-bulan berikutnya,” tegasnya.

Allah berfirman: “Barang siapa yang mengerjakan kebajikan, maka (pahala) untuk dirinya sendiri, dan barang siapa yang berbuat kejahatan, maka (dosanya) menjadi tanggungan dirinya sendiri.” (QS. Fushshilat: 46)

Setiap amal perbuatan yang kita lakukan akan kembali kepada diri kita sendiri. Nabi Muhammad telah mengajarkan umatnya selalu berbuat kebaikan, dan kebaikan itu akan membawa manfaat bagi mereka yang mengamalkannya.

“Sebaliknya, orang-orang yang menolak dakwah Nabi justru menanggung keburukan akibat penolakannya,” pungkas Tgk Didi Wahyudi. (Sayed M. Husen).

Lainnya

Pendidikan Dasar Gratis Amanat Konstitusi
Pabrik Liquid Vape Narkoba di Apartemen Mewah Medan Dibongkar, Nilai Edar Capai Rp300 Miliar
rumah mewah yang diduga milik mantan Kepala Dinas PUPR Sumatra Utara, Topan Obaja Putra Ginting (TOPG).
Kemenangan besar 4-0 Timnas Malaysia atas Vietnam di ajang Kualifikasi Piala Asia 2027
Tom Lembong Ungkap Perintah Jokowi di Sidang Kasus Gula, Kejagung Tunggu Perintah Hakim
Anggota DPR Temukan Banyak Pulau Dijual ke WNA di NTT: Dapat Izin dari Pemda
Gubernur Sumut Bobby Nasution
Sepasang Kekasih Live Streaming IG Saat 'Bercocok Tanam', Polisi Langsung Bergerak
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan di Baleendah, Kabupaten Bandung, bakal berganti nama menjadi RS Welas Asih
Pergi Lama dari Indonesia, Prabowo Titip Pesan Rahasia kepada Dasco dan Gibran
Rekomendasi Merek Laptop Terbaik
HUT Bhayangkara ke-79, Prabowo Tegaskan Polisi Harus Pro Rakyat
Masuk Ilegal dan Diduga Kontak Pemberontak, Selebgram RI Dipenjara di Myanmar
Pelatih Al Hilal, Simone Inzaghi
Kasus Judi Online Kemenkominfo: Nama Budi Arie Disebut Terima 50 Persen dari Setoran Situs Judol
Inter Milan harus menelan pil pahit di debut mereka pada Piala Dunia Antarklub 2025.
Polri Ungkap 1.297 Kasus Judi Online, Sita Aset Rp922 Miliar dan Bekukan 186 Ribu Situs
Tim Kalong Satpol PP-WH Banda Aceh berhasil membawa paksa dua ODGJ ke (RSJ) Aceh, Selasa dini hari (1/7). (Foto: Ist)
Cuaca buruk tunda pertandingan Piala Dunia Antarklub 2025
Pemain Timnas Guatemala