Rugi Besar Ikut Tarawih Tapi Meninggalkan Shalat Rawatib Ba’diyah Isya
Umat Muslim di seluruh dunia menyambut bulan suci Ramadhan dengan antusias dan gembira.
Salah satu ibadah yang paling dinantikan adalah shalat Tarawih, yang dilakukan setelah shalat Isya.
Namun, fenomena yang terjadi di beberapa masjid menunjukkan bahwa jamaah lebih memprioritaskan shalat Tarawih daripada shalat sunnah Rawatib bada Isya.
Hal ini terlihat jelas saat Ramadhan di masjid-masjid di Aceh, dimana beberapa jamaah, khususnya anak muda, semangat ke masjid untuk melaksanakan Tarawih, tapi belum memahami prioritas shalat.
Mereka meninggalkan shalat ba’diyah Isya, yang pahalanya lebih besar daripada shalat Tarawih.
Shalat tarawih di bulan Ramadhan memang memiliki keutamaan dan pahala besar. Namun perlu diketahui bahwa ada satu shalat sunnah lain sebelum shalat tarawih yang lebih utama dan paling besar pahalanya.
Adalah shalat sunnah ba’diyah isya. Rugilah orang-orang yang hanya shalat tarawih tapi meninggalkan shalat sunnah setelah Isya.
Menurut Buya Yahya, seperti dikutip dari kanal YouTube Al Bahjah TV, “Lebih besar pahala shalat ba’diyah Isyanya. Anehnya, meninggalkan ba’diyah Isya lalu dia melakukan salat Tarawih.”
Buya Yahya juga menekankan bahwa shalat ba’diyah Isya masih bisa dilakukan setelah Tarawih.
Kenapa Shalat Sunnah Rawatib Bada Isya Itu Penting?
Shalat sunnah rawatib bakda Isya adalah shalat sunnah yang dikerjakan setelah shalat fardhu Isya. Rasulullah sendiri sangat menjaga dan mengerjakan shalat ini secara rutin.
Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang melakukan shalat sunnah rawatib, maka Allah akan membangun untuknya sebuah rumah di surga.” (HR. Abu Dawud)
Selain itu, Rasulullah juga bersabda, “Shalat sunnah rawatib adalah sebagai pengganti shalat wajib yang kurang sempurna.” (HR. Abu Dawud)
Dari hadits di atas, kita dapat memahami bahwa shalat sunnah rawatib memiliki keutamaan yang sangat besar dan dapat menjadi pengganti shalat wajib yang kurang sempurna.
Karena itu, diharapkan jamaah tidak mengabaikan shalat sunnah rawatib bada Isya dan memahami prioritas shalat.
