INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Syariah

Tahmid: Kalimat Peunutoh Ahli Surga

Last updated: Jumat, 19 Juni 2020 08:21 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 6 Menit
Img 20200619 Wa0008
SHARE

Oleh: Dr. H. Mizaj Iskandar Usman, Lc LL.M*

Saat masa jahiliyah, manusia mengaitkan nikmat karena berhala yang disembah. Di era modern ini, manusia mengaitkan nikmat dengan harta, fasilitas hidup, jabatan, pengaruh dan lain sebagainya. Sehingga saat manusia bisa memusnahkan itu semua dan menyakini bahwa nikmat itu semua karena Allah, membuat begitu senangnya Allah kepada manusia.

Baitul Mal Aceh Salurkan Rp735 Juta Bantuan Tanggap Darurat Banjir

Dalam hadits qudsi diceritakan ketika manusia mengucapkan “Alhamdulillahirabbil ‘ālamīn” sebagai tanda syukur atas curahan nikmat yang diberikan Allah. Segera Allah membalas “Hamidanī ‘abdī” (Hamba-Ku telah memuji-Ku). Ekspresi kebahagian Allah saat dipuji.
Semua kalimat pujian dalam Al-Qur’an dan hadits hadir dalam bentuk kalām khabarī (kalimat berita) tanpa dikaitkan kepada pembicara (bidūnil isnād ilā mutakallim).

- ADVERTISEMENT -

Misalnya Alḥamdulillāh (segala puji bagi Allah), Subḥānallāh (Maha Suci Allah) dan bukannya ḥamidtullāh (saya memuji Allah) dan sabbaḥtullāh (saya menyucikan Allah). Dalam ilmu balāghāh (sastra Arab) terdapat perbedaan kesan makna yang ditinggalkan pada ucapan “saya menghormati presiden” dengan “presiden orang terhormat”.

Dalam ucapan pertama meninggalkan kesan sanjungan kita kepada presiden sepihak, atau karena ada kepentingan. Tetapi pada ucapan kedua tersirat kesan siapa saja yang menghina presiden salah. Karena kehormatan presiden telah dipakemkan dalam ucapan “presiden orang terhormat”. Begitu juga dalam Al-Qur’an dan hadits, Allah mengajarkan manusia kalimat pujian dalam bentuk pakem seperti Alḥamdulillāh (taḥmīd), Subḥānallāh (tasbīḥ), Lā ilaha illāllah (tahlīl), dan Lā ḥawla wa lā quwwata illā billāh (hawqalah). Sehingga jika manusia tidak memuji Allah, muncul kesan salah terhadap sikap itu.

- ADVERTISEMENT -
Ustaz H Muharril Ashary Lc MA, Pengurus IKAT Aceh Divisi Dakwah dan Penguatan Umat.
Menjadi Muslim yang Altruis di Tengah Musibah Aceh

Dalam tasawuf Allah bukan hanya senang dipuji, tapi memang patut dipuji. Meskipun dalam bacaan banyak orang (baca: awam) tidak semua peristiwa di dunia ini menyenangkan. Ada penderitaan, kesedihan, bencana, musibah dan lain sebagainya. Apakah kejadian-kejadian itu patut disyukuri?

Dalam ajaran tasawuf ditanamkan suatu kesadaran spiritual mengenai alam semesta sebagai arena tempat seluruh tindakan Tuhan dipertunjukkan (the unfloding of divine attributes). Dunia adalah panggung penyingkapan diri Allah kepada manusia.

Peristiwa ini dalam tasawuf disebut sebagai proses tajallī. Sebagaimana zat dan sifat Allah Yang Maha Sempurna, perbuatan dan tindakan-Nya juga sempurna jauh dari kata kurang apalagi cacat.

Ustadz Dr. Mujtahid Anwar Lc MAg
Pedagang Naikkan Harga Saat Bencana Termasuk Memakan Harta Orang Lain Secara Batil

Dalam Ihyā’ ‘Ulūmiddīn, Al-Ghazālī (w. 1111 M) menulis satu bab khusus yang berjudul “Kitābul Tawḥīd wa Tawakkul” (pembahasan mengenai tauhid dan tawakkal). Menurut al-Ghazālī “laisa fī al-imkān abda’u mimmā kāna” (tak ada dunia yang lebih sempurna ketimbang dunia yang sudah ada sekarang).

- ADVERTISEMENT -

Bagi sebagian orang pernyataan ini menjadi problematis: Jika dunia yang ada sekarang ini sudah paling baik, artinya Allah “tak mampu” mencipta dunia yang lebih baik lagi. Dengan kata lain, Allah tidak sempurna kekuasaannya.

Untuk membela dirinya, al-Ghazālī mengutip Abū Ṭālib al-Makkī (w. 998 M) dalam Qūtul Qulūb yang mengatakan “Andai saja Allah menciptakan seluruh manusia di bumi ini dalam keadaan yang paling sempurna, menjadikan mereka sebagai manusia dengan kecerdasan super. Kemudian diberitahu kepada mereka semua rahasia segala ilmu pengetahuan. Lalu diminta kepada mereka untuk mencipta ulang dunia, maka yang akan muncul adalah dunia yang sama dengan dunia sekarang”.

Senada dengan al-Ghazālī, seorang ulama polymath (mutabaḥḥir) dari Mesir, Al-Suyūṭī (w. 1505 M) menulis kitab Tasyyīd al-Arkān untuk membela al-Ghazālī.

Menurutnya “memang ada kejahatan, penderitaan, penyakit di dunia ini dari dulu sampai sekarang. Tetapi yang sudah ada saat ini adalah bentuk dunia yang paling mungkin dan sempurna”. Jadi apa yang dalam skala kecil kita menganggapnya sebagai penderitaan. Dalam the grand scheme of things (skema besar) bisa merupakan keberkahan.

Inilah yang dimaksud dengan “wa ‘asā an takrahū syai’an wa huwa khairān lakum, wa ‘asā an tuḥibbū syai’ān wa huwa khairān lakum”, boleh jadi apa yang dipandang buruk baik bagi kalian, dan apa yang dipandang baik belum tentu baik bagi kalian.

Menariknya lagi, Allah menutup surat Al-Baqarah, 216 dengan “wallāhu ya‘lamu wa antum lā ta‘lamūn, Allah mengetahui apa yang tidak kalian ketahui.

Jika dicermati dalam sejarah. Apa yang dikatakan al-Ghazālī benar adanya. Setelah terbunuhnya Ali, dan berkuasanya Mu‘awiyyah. Keturunan Ali dikejar-kejar dan dibunuh. Hasan mati diracun di Madinah, Husen tewas dipenggal di Karbala.

Keturuan Ali yang lain (‘alawiyūn) dikejar-kejar dan dihabisi. Peristiwa ini membuat ‘alawiyūn banyak hijrah ke negeri yang jauh dari pusat kekuasaan Islam. Tidak sedikit dari mereka bereksodus ke negeri Timur Jauh (far east) seperti Aceh dan lain sebagianya. Dalam kacamata mikrokosmik, kejadian ini merupakan peristiwa kelam bagi ‘alawiyūn.

Namun dalam skema makrokosmik peristiwa itu membuat proses islamisasi di negeri-negeri Nusantara menjadi mungkin terjadi. Tanpa tragedi genosida kaum, sulit dipahami kaum ‘alawiyyūn berkenan hijrah ke negeri yang sangat jauh dari tanah kelahiran mereka.

Jika hal ini dipahami, mengucapkan taḥmid tidak sekedar ketika mendapatkan nikmat. Saat terkena musibah pun sepatutnya kalimat taḥmid yang meluncur deras dari mulut seorang beriman.

Inilah yang menjelaskan mengapa dalam Surat Yūnus, 10 diterangkan kalimat peunutoh (closing statement) ahli surga adalah “alḥamdulillāhirabbil ‘ālamīn”. Karena penghuni surgalah yang mengetahui segala yang terjadi di alam semesta ini adalah yang terbaik, persembahan Khaliq kepada makhluk-Nya. Maka pujilah Dia.

*Penulis Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry

Previous Article Img 20200618 Wa0048 Minggu Siang, Gerhana Matahari Parsial Melintasi Aceh
Next Article Img 20200619 Wa0028 Kementerian ESDM Restui Aceh Kelola Migas Blok B

Populer

Presiden Prabowo Subianto menolak desakan ulama Aceh untuk penetapan status Bencana Nasional atas banjir bandang dan longsor yang melanda wilayah Aceh-Sumatera. (Foto: Ist)
Nasional
Tolak Permintaan Ulama Aceh, Prabowo Enggan Tetapkan Bencana Nasional: Ini 3 dari 38 Provinsi
Selasa, 16 Desember 2025
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bersama kedua istrinya, Marlina Usman atau Kak Ana (Ketua TP PKK Aceh) dan Salmawati SE atau Bunda Salma (Anggota Komisi III DPRA). (Foto: Ist)
Aceh
Dua First Lady Aceh: Antara Kak Ana dan Bunda Salma, Siapa Paling Berpengaruh?
Kamis, 3 Juli 2025
Siapa Andini Permata Videonya Berdurasi 2 Menit 31 Detik Bareng Adiknya Viral di Medsos
Umum
Siapa Andini Permata? Sosok Fiktif di Balik Video 2 Menit 31 Detik yang Jadi Umpan Penipuan Digital
Jumat, 11 Juli 2025
Ekonomi
Listrik Terus Padam 19 Hari Pascabencana, Banda Aceh dan Aceh Besar Gelap Gulita
Selasa, 16 Desember 2025
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Umum
Viral Link Video Syakirah Versi Terbaru Berdurasi 16 Menit Beredar di X dan TikTok
Rabu, 28 Mei 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Ketua PB HUDA, Dr Tgk H Anwar Usman atau Abiya Kuta Krueng.
Syariah

Situasi Lapangan Sangat Sulit, Ulama Aceh Desak Presiden Prabowo Segera Tetapkan Bencana Nasional

Rabu, 3 Desember 2025
Syariah

Bukti Cinta kepada Rasulullah dengan Memperbanyak Shalawat

Sabtu, 29 November 2025
Syariah

Usai Terbakar, Asrama dan RKB Pesantren Ar Rabwah Indrapuri Dibangun Kembali 

Sabtu, 29 November 2025
Syariah

Unicef Latih Penguatan Kapasitas 30 Amil Baitul Mal Aceh  

Jumat, 28 November 2025
Syariah

Abuya Syekh Amran Wali: Cinta Dunia Membuat Seseorang Sulit Ikhlas dalam Ibadah

Selasa, 25 November 2025
Syariah

Fatwa MUI: Rumah dan Tanah yang Dihuni Tidak Boleh Dipajaki Berulang

Senin, 24 November 2025
Wakil Pimpinan Dayah Darul Ihsan Abu Krueng Kalee, Tgk Mustafa Husen Woyla SPdI
Syariah

Tujuh Golongan Mendapat Naungan Allah di Hari Kiamat, Pilih Salah Satu

Jumat, 21 November 2025
Ustaz Derry Sulaiman akan mengisi Tabligh Akbar dan Doa Bersama Maulid Raya Pemko Banda Aceh.
Syariah

Ustaz Derry Sulaiman Isi Ceramah Maulid Raya Pemko Banda Aceh, Dihadiri Menteri Kebudayaan

Rabu, 19 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?