INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Syariah

Tahmid: Kalimat Peunutoh Ahli Surga

Last updated: Jumat, 19 Juni 2020 08:21 WIB
By Redaksi
Share
Lama Bacaan 6 Menit
Img 20200619 Wa0008
SHARE

Oleh: Dr. H. Mizaj Iskandar Usman, Lc LL.M*

Saat masa jahiliyah, manusia mengaitkan nikmat karena berhala yang disembah. Di era modern ini, manusia mengaitkan nikmat dengan harta, fasilitas hidup, jabatan, pengaruh dan lain sebagainya. Sehingga saat manusia bisa memusnahkan itu semua dan menyakini bahwa nikmat itu semua karena Allah, membuat begitu senangnya Allah kepada manusia.

Pengurus Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh, Ustaz Ahmad Qushairi Lc MAg
Kebahagiaan Sejati Lahir dari Takwa, Bukan dari Harta dan Jabatan

Dalam hadits qudsi diceritakan ketika manusia mengucapkan “Alhamdulillahirabbil ‘ālamīn” sebagai tanda syukur atas curahan nikmat yang diberikan Allah. Segera Allah membalas “Hamidanī ‘abdī” (Hamba-Ku telah memuji-Ku). Ekspresi kebahagian Allah saat dipuji.
Semua kalimat pujian dalam Al-Qur’an dan hadits hadir dalam bentuk kalām khabarī (kalimat berita) tanpa dikaitkan kepada pembicara (bidūnil isnād ilā mutakallim).

- ADVERTISEMENT -

Misalnya Alḥamdulillāh (segala puji bagi Allah), Subḥānallāh (Maha Suci Allah) dan bukannya ḥamidtullāh (saya memuji Allah) dan sabbaḥtullāh (saya menyucikan Allah). Dalam ilmu balāghāh (sastra Arab) terdapat perbedaan kesan makna yang ditinggalkan pada ucapan “saya menghormati presiden” dengan “presiden orang terhormat”.

Dalam ucapan pertama meninggalkan kesan sanjungan kita kepada presiden sepihak, atau karena ada kepentingan. Tetapi pada ucapan kedua tersirat kesan siapa saja yang menghina presiden salah. Karena kehormatan presiden telah dipakemkan dalam ucapan “presiden orang terhormat”. Begitu juga dalam Al-Qur’an dan hadits, Allah mengajarkan manusia kalimat pujian dalam bentuk pakem seperti Alḥamdulillāh (taḥmīd), Subḥānallāh (tasbīḥ), Lā ilaha illāllah (tahlīl), dan Lā ḥawla wa lā quwwata illā billāh (hawqalah). Sehingga jika manusia tidak memuji Allah, muncul kesan salah terhadap sikap itu.

- ADVERTISEMENT -
Perubahan Nasib Suatu Kaum Dimulai dari Diri Sendiri, Pesan Al-Qur’an untuk Umat

Dalam tasawuf Allah bukan hanya senang dipuji, tapi memang patut dipuji. Meskipun dalam bacaan banyak orang (baca: awam) tidak semua peristiwa di dunia ini menyenangkan. Ada penderitaan, kesedihan, bencana, musibah dan lain sebagainya. Apakah kejadian-kejadian itu patut disyukuri?

Dalam ajaran tasawuf ditanamkan suatu kesadaran spiritual mengenai alam semesta sebagai arena tempat seluruh tindakan Tuhan dipertunjukkan (the unfloding of divine attributes). Dunia adalah panggung penyingkapan diri Allah kepada manusia.

Peristiwa ini dalam tasawuf disebut sebagai proses tajallī. Sebagaimana zat dan sifat Allah Yang Maha Sempurna, perbuatan dan tindakan-Nya juga sempurna jauh dari kata kurang apalagi cacat.

Imam Besar Masjid Fathun Qarib UIN Ar-Raniry, Tgk Saifuddin A. Rasyid
Umat Islam Jangan Latah Respon Informasi yang Diterima

Dalam Ihyā’ ‘Ulūmiddīn, Al-Ghazālī (w. 1111 M) menulis satu bab khusus yang berjudul “Kitābul Tawḥīd wa Tawakkul” (pembahasan mengenai tauhid dan tawakkal). Menurut al-Ghazālī “laisa fī al-imkān abda’u mimmā kāna” (tak ada dunia yang lebih sempurna ketimbang dunia yang sudah ada sekarang).

- ADVERTISEMENT -

Bagi sebagian orang pernyataan ini menjadi problematis: Jika dunia yang ada sekarang ini sudah paling baik, artinya Allah “tak mampu” mencipta dunia yang lebih baik lagi. Dengan kata lain, Allah tidak sempurna kekuasaannya.

Untuk membela dirinya, al-Ghazālī mengutip Abū Ṭālib al-Makkī (w. 998 M) dalam Qūtul Qulūb yang mengatakan “Andai saja Allah menciptakan seluruh manusia di bumi ini dalam keadaan yang paling sempurna, menjadikan mereka sebagai manusia dengan kecerdasan super. Kemudian diberitahu kepada mereka semua rahasia segala ilmu pengetahuan. Lalu diminta kepada mereka untuk mencipta ulang dunia, maka yang akan muncul adalah dunia yang sama dengan dunia sekarang”.

Senada dengan al-Ghazālī, seorang ulama polymath (mutabaḥḥir) dari Mesir, Al-Suyūṭī (w. 1505 M) menulis kitab Tasyyīd al-Arkān untuk membela al-Ghazālī.

Menurutnya “memang ada kejahatan, penderitaan, penyakit di dunia ini dari dulu sampai sekarang. Tetapi yang sudah ada saat ini adalah bentuk dunia yang paling mungkin dan sempurna”. Jadi apa yang dalam skala kecil kita menganggapnya sebagai penderitaan. Dalam the grand scheme of things (skema besar) bisa merupakan keberkahan.

Inilah yang dimaksud dengan “wa ‘asā an takrahū syai’an wa huwa khairān lakum, wa ‘asā an tuḥibbū syai’ān wa huwa khairān lakum”, boleh jadi apa yang dipandang buruk baik bagi kalian, dan apa yang dipandang baik belum tentu baik bagi kalian.

Menariknya lagi, Allah menutup surat Al-Baqarah, 216 dengan “wallāhu ya‘lamu wa antum lā ta‘lamūn, Allah mengetahui apa yang tidak kalian ketahui.

Jika dicermati dalam sejarah. Apa yang dikatakan al-Ghazālī benar adanya. Setelah terbunuhnya Ali, dan berkuasanya Mu‘awiyyah. Keturunan Ali dikejar-kejar dan dibunuh. Hasan mati diracun di Madinah, Husen tewas dipenggal di Karbala.

Keturuan Ali yang lain (‘alawiyūn) dikejar-kejar dan dihabisi. Peristiwa ini membuat ‘alawiyūn banyak hijrah ke negeri yang jauh dari pusat kekuasaan Islam. Tidak sedikit dari mereka bereksodus ke negeri Timur Jauh (far east) seperti Aceh dan lain sebagianya. Dalam kacamata mikrokosmik, kejadian ini merupakan peristiwa kelam bagi ‘alawiyūn.

Namun dalam skema makrokosmik peristiwa itu membuat proses islamisasi di negeri-negeri Nusantara menjadi mungkin terjadi. Tanpa tragedi genosida kaum, sulit dipahami kaum ‘alawiyyūn berkenan hijrah ke negeri yang sangat jauh dari tanah kelahiran mereka.

Jika hal ini dipahami, mengucapkan taḥmid tidak sekedar ketika mendapatkan nikmat. Saat terkena musibah pun sepatutnya kalimat taḥmid yang meluncur deras dari mulut seorang beriman.

Inilah yang menjelaskan mengapa dalam Surat Yūnus, 10 diterangkan kalimat peunutoh (closing statement) ahli surga adalah “alḥamdulillāhirabbil ‘ālamīn”. Karena penghuni surgalah yang mengetahui segala yang terjadi di alam semesta ini adalah yang terbaik, persembahan Khaliq kepada makhluk-Nya. Maka pujilah Dia.

*Penulis Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry

Previous Article Img 20200618 Wa0048 Minggu Siang, Gerhana Matahari Parsial Melintasi Aceh
Next Article Img 20200619 Wa0028 Kementerian ESDM Restui Aceh Kelola Migas Blok B

Populer

Dosen Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (USK) Dr Ir Ramzi Adriman ST MSc (tengah) resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Rektor USK periode 2026–2031, pada Jum'at (17/10).
Pendidikan
Dr Ramzi Adriman Kandidat Ketiga Daftar Calon Rektor USK
Jumat, 17 Oktober 2025
BPK RI menemukan kelebihan pembayaran sebesar Rp204 juta pada proyek Revitalisasi Bangunan Sentra IKM Cokelat – Pembangunan Gedung/Sarana Produksi Tahun 2024 di Disperindagkop Sabang. (Foto: Ilustrasi)
Hukum
BPK Ungkap Kelebihan Bayar Rp204 Juta di Disperindagkop Sabang, Rekanan Baru Setor Rp7 Juta
Jumat, 17 Oktober 2025
Pansus II DPRK Sabang saat meninjau Asrama Putra Dayah Al Mujaddid beberapa waktu lalu. (Foto: Ist)
Umum
Temuan Kurang Volume di Proyek Asrama Dayah Al Mujaddid Sabang: Kontraktor Diduga Bermain Curang
Sabtu, 18 Oktober 2025
Selebgram Malaysia Izza Fadhila jadi sorotan usai video 13 menit yang diduga menampilkannya viral dan menuai hujatan netizen.
Umum
13 Menit Izza Fadhila: Selebgram Malaysia Viral, Netizen Geger Konten Tak Pantas
Senin, 28 Juli 2025
Guru Besar Fakultas MIPA Prof Dr Teuku Mohamad Iqbalsyah SSi MSc saat mendaftar sebagai calon Rektor USK pada Jumat (17/10). (Foto: Ist)
Pendidikan
Prof. Iqbalsyah Mendaftar, Calon Rektor USK Bertambah
Jumat, 17 Oktober 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DJP OKTOBER 2025
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
BANK ACEH HUT TNI NEW

Berita Lainnya

Penyuluh Agama Islam Kabupaten Aceh Besar, Drs Tgk Syaiful Mar AAI
Syariah

Kepemimpinan Rasulullah Aktual Sepanjang Zaman

Sabtu, 27 September 2025
Syariah

Busana Tak Sesuai Syariat, Pengendara di Aceh Besar Terjaring Razia

Kamis, 25 September 2025
Ustaz Mursalin Basyah Lc MA
Syariah

Jauhi Pertemanan Toxic, Bangun Perilaku Sosial yang Sehat

Jumat, 19 September 2025
Syariah

Kemenag Banda Aceh Hadirkan Pengajian untuk Pedagang di Lapangan Blang Padang

Jumat, 19 September 2025
Wakil Imum Chik Masjid Raya Baiturrahman, Tgk Habibie Waly S.TH
Syariah

Jangan Jadikan Teladan dalam Kehidupan Selain Rasulullah

Jumat, 12 September 2025
Tgk Saifuddin A. Rasyid, Imam Besar Mesjid Fathun Qarib UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Syariah

Kehidupan Bangsa Terasa Jauh dari Nilai-nilai Islam

Jumat, 5 September 2025
Syariah

Ustaz Mursalin Basyah Ungkap Tiga Kunci Kebahagiaan Hidup

Sabtu, 30 Agustus 2025
Ketua Dewan Pengawas Baitul Mal Kota (BMK) Banda Aceh Tgk Safwani Zainun SPd.I
Syariah

Jangan Terlena dengan Dunia Fana, Orang Cerdas Mempersiapkan Hidup Setelah Mati

Jumat, 29 Agustus 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?