Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Terbayang Bidadari Surga Saat Taubat, Tarawih dan Puasa

Dalam konteks ini, Imam Al-Ghazali menerima kedua pendapat tersebut, dengan berkata “Menurut kami keduanya benar”. Akan tetapi penempatannya berbeda.

Menurut Imam Al-Ghazali tergambar, teringat dan terasa sakit dengan dosa adalah sempurna bagi Mubtadi yaitu orang masih permulaan dalam taubat.

Karena bila melupakan dosa maka jiwanya tidak begitu menyesal, kemauannya tidak begitu kuat dan hatinya tidak tergerak untuk menempuh jalan tersebut. Karena demikian itu akan mengeluarkan kegundahan dan ketakutan yang membuatnya kembali kepada dosa semula.

Maka orang tersebut jika dikaitkan dengan orang yang lalai adalah sempurna. Akan tetapi jika dikaitkan dengan orang yang sedang menempuh jalan (para salik) adalah satu kekurangan.

Karena hal tersebut dapat mencegah salik itu sendiri untuk menempuh jalan. Bahkan si salik tersebut sepatutnya tidak mendaki atas jalan yang tidak ditempuh.

Dalam hal ini, Imam Al-Ghazali menganjurkan pentaubat untuk banyak berfikir tentang nikmat akhirat supaya semangatnya bertambah.

Akan tetapi, bila dia masih lajang, maka tidak perlu untuk menamakan pikirannya pada tiap-tiap yang mempunyai bandingan dunia, seperti bidadari dan istana. Karena pikiran itu akan menggerakkan keinginan syahwat dan hawa nafsunya.

Akan tetapi Imam Al-Ghazali memberikan anjuran untuk bertafakkur terhadap kelezatan dalam memandang zat Allah Ta’ala saja. Karena kelezatan tersebut tidak ada bandingannya di dunia.

Lalu bagaimana halnya, jika seorang pemuda terbayang bidadari saat shalat tarawih. Sah-kah atau batal-kah shalatnya?

Terkait masalah ini, Imam An-Nawawi punya jawaban sendiri dalam kitabnya Fatwa Al-Imam An-Nawawi. Beliau menyebutkan, bila seseorang mengkhayal, pikirannya melayang kemana-mana, bahkan memikirkan sesuatu yang buruk, shalatnya masih dihukumi sah.

Meskipun sah, shalatnya dianggap makruh karena hatinya tidak hadir dan dia tidak meresapi bacaan yang dilafalkannya.

Kekhusyukan memang bukan menjadi kewajiban mutlak di dalam shalat, bukan berarti kita mengabaikannya. Kita mesti mengupayakan dan mengusahakannya.

Lainnya

Hasto Kristiyanto Jalani Sidang Tuntutan Hari Ini
antan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto
Satpol PP-WH Banda Aceh melakukan penertiban PKL yang berjualan di sepanjang Jalan Sultan Iskandar Muda hingga kawasan Pelabuhan Ulee Lheue, Rabu (2/7). (Foto: Ist)
Mahasiswa USK berhasil membawa pulang 3 medali emas dan 2 medali perak dari International Product Innovation Competition 2025. (Foto: Ist)
Skandal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Paiman Raharjo Akui Pernah Punya Kios di Pasar Pramuka
Kadis Pendidikan Aceh Marthunis
Apesnya Kurir di Madura, Kirim Barang COD Tak Sesuai Pesanan Malah Dicekik Pelanggan
Kemampuan Rudal Kami dalam Kondisi Terbaik
Siapa Pemilik Pistol Jenis Beretta Lengkap dengan 7 Peluru di Rumah Topan Ginting?
Saya Coba Tenang, tapi Tetap Lari
Wapres Gibran Dicap Buat Noda Hitam Sejarah Demokrasi, Kini Disomasi para Advokat
Inalillahi, Direktur RS Indonesia di Gaza Syahid Dibom Israel
Tentara Israel Bertumbangan, Panglima IDF Tolak Lanjutkan Perang di Gaza
Jokowi Liburan Berobat Hindari Gelar Perkara? Sampai kapan?
Intel Corporation
IHSG TEMBUS 5.900
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Aceh melalui pintu masuk resmi selama Mei 2025 tercatat mencapai 4.019 orang
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak
Ilustrasi Saham Meta
Enable Notifications OK No thanks