Tetaplah Istiqamah Selama dan Setelah Ramadhan
Kedua, istiqamah dalam ucapan. Ciri-ciri orang yang beriman adalah mengucapkan dengan lisan kemudian direalisasikan dengan perbuatan dan diyakini dalam hati. Semua itu terjadi jalinan kerja sama yang baik dan tiada dapat dipisah-pisahkan. Kerena ketiga-tiganya saling melengkapi dan menguatkan.
“Dengan sikap istiqamah, maka sesorang memperoleh sikap percaya diri dalam menjalankan amanah, pikiran menjadi fokus untuk kesalehan kepada Allah dan Rasul-Nya,” tegas Ketua Ketua Umum IPPEMIMDRA 2019-2022 ini.
Karena itu, tambahnya, membentuk diri menjadi pribadi yang istiqamah adalah keberuntungan di medan pertempuran antara kesalehan dan hawa nafsu.
Janji Allah kepada manusia istiqamah tetap dalam kebenaran, malaikat senantiasa mendampingi mereka baik di dunia maupun di akhirat.
Ustaz Almuzanni mengharapkan, dengan sisa Ramadhan tinggal beberapa hari lagi, semoga bisa mendorong kita semua sebagai manusia yang istiqamah dan merasakan nikmatnya keagungan-keangungan yang dikandung dalam Ramadhan.
“Memiliki keyakinan bahwa sikap istiqamah itu penting, baik dalam hal hati maupun dalam hal ucapan, sehingga kita ikhlas beribadah kepada Allah dan memberikan kita keberuntungan baik di dunia dan akhirat,” pungkasnya. (IA)