Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Tiga Kunci Hidup Bahagia di Dunia dan Akhirat, Salah Satunya Jauhi Sifat Kikir

Ketua Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh Barat Daya Ustadz Aufa Safrijal Putra Lc MA

BANDA ACEH — Setiap orang mukmin yang hidup di muka bumi selalu mendambakan kebahagian baik di dunia maupun di akhirat. Dua kebahagian tersebut sering diutarakan dalam doa yang dibacakan setiap hari usai shalat yang berbunyi “Rabbana atina fiddun ya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina ‘azabannar”.

Hal itu disampaikan Ketua Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Kabupaten Aceh Barat Daya Ustadz Aufa Safrijal Putra Lc MA, dalam pengajian Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) yang dilaksanakan Rabu malam (7/9/2022) di Warkop Solong Jembatan Pango, Banda Aceh.

Dalam kesempatan itu Ustadz Aufa menyampaikan, ada beberapa amalan yang dipatenkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar kebahagian dunia akhirat itu mudah dicapai oleh setiap mukmin, yakni dalam Surat Al-Lail ayat 5-7.

Allah menyebutkan, ada tiga hal yang perlu dilakukan jika ingin hidup bahagia di dunia maupun di akhirat.

Pertama, perbanyaklah memberikan (harta di jalan Allah). Artinya Allah menyuruh hambanya untuk berbagi atau menyisihkan dengan apa yang sudah dimiliki oleh seseorang itu, melalui zakat, infaq maupun shadaqah. Di samping itu Allah juga melarang seseorang itu enggan mengeluarkan harta kepada orang lain, atau dalam arti kata lain memiliki sifat pelit, bakhil dan sebagainya.

Karena sifat tersebut bukan hanya Allah membencinya, malaikat pun mendoakan orang yang pelit dan bakhil itu.

“Kalau sudah ada penyakit pelit ini, maka akan berpotensi lahir sifat jelek lain, seperti pengecut dan malas. Maka ini sangat berbahaya, karena bakhil ini selain dibenci oleh Allah, malaikat, dan sesama manusia juga dibenci oleh binatang, binatang saja membenci orang bakhil dan pelit ini,” katanya.

Oleh karenanya, Ustadz Aufa mengajak untuk memperbanyak memberi agar terhindar dari sifat bakhil dan pelit, karena itu salah satu upay agar bisa memperoleh kebahagian di dunia dan di akhirat.

“Kalau kita sudah menyenangkan orang lain atau makhluk Allah lain, maka selain manusia itu senang kepada kita juga, Allah juga senang kepada kita,” ujarnya.

Lainnya

13 Jenazah Korban Ledakan Masih Diidentifikasi di RSUD Pameungpeuk
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni
Sigit Setyawan resmi menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Aceh
Wakil Wali Kota Banda Aceh Afdhal Khalilullah ikut mengangkat bendera start saat melepas peserta lari FKIJK Aceh Run 2025 di Lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). Sejumlah pelari tampak memakai celana pendek. (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Trump Klaim Harga Obat dan Biaya Hidup Turun Drastis, Tak Beri Rincian Spesifik
Pemkab Aceh Selatan melalui BPBD menyerahkan bantuan masa panik kepada tiga keluarga korban gempa bumi di Aceh Selatan
Ruben Amorim takut MU kehilangan jati diri sebagai klub besar
Bupati Aceh Besar Muharram Idris melakukan tendangan perdana pada pembukaan turnamen sepak bola PS AMLA Tahun 2025 di Lapangan Gampong Lamteungoh, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Senin (12/5)
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Usai Vonis Harvey Moeis, Hakim Eko Aryanto Dimutasi Ke Papua
Satresnarkoba Polres Lhokseumawe menggagalkan 1.912 butir pil ekstasi dan mengamankan seorang kurir berinisial S (43), warga Idi Rayeuk, Aceh Timur.
Putri sulung John Kei, Melan Refra. Foto. TV one.
PM Albanese umumkan kabinet baru Australia,
Tim Penjinak Bom Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Aceh saat melakukan pemusnahan bom proyektil tank aktif yang ditemukan warga di Desa Lampaya, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Sabtu (10/5/2025). (Foto: Dok. Sat Brimobda Aceh)
Sri Radjasa Chandra MBA
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Ledakan Amunisi TNI di Garut Tewaskan 13 Orang, 9 di Antaranya Warga Sipil. Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko bersama Ketua Bhayangkari Daerah Aceh, Ny. Rani Achmad Kartiko menggelar bakti sosial di dua gampong terpencil di Kecamatan Geureudong Pase, Aceh Utara, Ahad (11/5).
Banda Aceh, Infoaceh.net — Layanan Public Safety Center (PSC) 119 Aceh kembali menjadi sorotan tajam setelah gagal merespons situasi darurat yang dialami seorang pasien hanya sekitar satu kilometer dari kantor PSC di Jln. Dr. Syarif Thayeb No. 11, Bandar Baru, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh. Meski keluarga pasien telah berulang kali menelepon, tak satu pun panggilan direspons. Ironisnya, saat mereka mendatangi langsung kantor PSC, pagar dalam kondisi tergembok dan tak ada petugas yang terlihat di pos jaga. Empat unit ambulans tampak terparkir rapi di halaman kantor—namun tak satu pun bergerak. Zainal, keluarga pasien yang mengalami sesak napas berat hingga nyaris tak sadarkan diri, menyampaikan kekecewaannya. “Ambulans ada di depan mata, fasilitas negara yang seharusnya jadi hak rakyat. Tapi kami dibiarkan panik dan kebingungan tanpa bantuan apa pun. Kami sangat marah,” ujarnya, Senin (12/5/2025). Upaya mencari pertolongan pun terus dilakukan. Zainal sempat menuju Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) dan sejumlah rumah sakit lainnya, namun tetap tanpa hasil. “Dua ambulans di IGD hanya terparkir. Saat kami minta bantuan, malah ditunjukkan daftar antrean panjang dan disuruh kembali hubungi PSC,” ungkapnya. Dalam kondisi hampir putus asa, keluarga akhirnya berhasil menghubungi PSC Banda Aceh. Satu unit ambulans dari Ulee Lheue—lokasi yang cukup jauh—baru datang dan membawa pasien ke rumah sakit. “Kami mohon Inspektorat dan Ombudsman turun tangan menyelidiki kegagalan sistem ini. Tenaga kesehatan menuntut pembayaran jasa medis dan TPP dibayar dobel. Tapi dengan pelayanan seperti ini, bagaimana mungkin masyarakat bisa ikhlas?,” tegas Zainal. Peristiwa ini menimbulkan pertanyaan besar terkait efektivitas layanan darurat di Aceh serta akuntabilitas lembaga publik yang seharusnya sigap dan tanggap menghadapi situasi darurat.
Habib Rizieq dalam kanal YouTube Cerita Untungs, dikutip Minggu (12/5/2025).
Enable Notifications OK No thanks