Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Tuntutan Mahar Tinggi, Banyak Orang Tua di Aceh Enggan Nikahkan Anak

Hasrul M Saman
Penyuluh Agama di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Darul Imarah, Tgk Cut Azwar

Infoaceh.net, ACEH BESAR– Dalam realitas kehidupan masyarakat Aceh saat ini, banyak orang tua yang merasa enggan menikahkan anaknya, terutama karena tuntutan mahar yang tinggi.

Sementara itu, harga emas di pasaran terus mengalami kenaikan signifikan.

Hal itu disampaikan Penyuluh Agama di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Darul Imarah, Tgk Cut Azwar dalam khutbah Jum’at di Masjid Besar Ittihadiyah, Kemukiman Lamreung, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, 18 April 2025 bertepatan dengan 19 Syawal 1446 Hijriah.

Tgk Cut Azwar menambahkan, umat Islam dalam kehidupan berkeluarga telah diatur oleh ketentuan hukum syariat yang wajib dilaksanakan sebagaimana diturunkan oleh Allah melalui Rasul-Nya. Karena itu, terdapat tanggung jawab dan kewajiban yang harus ditunaikan oleh orang tua terhadap anak-anak mereka.

Dalam salah satu hadits, Rasulullah menyampaikan, tiga kewajiban utama orang tua terhadap anaknya.

Pertama, memberikan nama yang baik saat anak lahir. Kedua, mendidik anak dengan ilmu Al-Qur’an atau pendidikan agama Islam. Ketiga, menikahkan anak ketika mereka telah memasuki usia dewasa.

“Ketiga tanggung jawab ini, harus dipenuhi oleh orang tua, terutama tanggung jawab yang ketiga, yaitu menikahkan anak,” tegas Tgk Cut Azwar, yang juga Imam Meunasah Gampong Lamreung ini.

Ia menjelaskan, dalam tradisi masyarakat Aceh, proses pernikahan, mulai pertunangan hingga acara walimatul ‘ursy, sering kali tidak selaras dengan syariat Islam.

Banyak prosesi pernikahan yang justru menyulitkan dan menjauh dari prinsip-prinsip syariat. Alih-alih mempermudah, masyarakat justru memperumit urusan pernikahan dengan tuntutan adat yang berlebihan.

Yang lebih memprihatinkan, lanjut Tgk Cut Azwar, terdapat kenyataan banyak orang tua mengabaikan pendidikan agama anak-anak mereka.

Padahal, memberikan pendidikan agama merupakan kewajiban utama yang tidak boleh diabaikan.

Bila orang tua tidak memiliki kemampuan mengajarkan sendiri, mereka dianjurkan menyerahkan anak-anaknya ke dayah atau lembaga pendidikan Islam yang banyak tersedia di Aceh.

Lainnya

Raja Ampat Bukan Milik Investor
Pemain Timnas Spanyol, Lamine Yamal
Kantor Pusat Google.
Bersiap Terima Lebih Banyak Peti Mati
Kejagung Masih Monitor Keberadaan Riza Chalid di Kasus Minyak Mentah
Jokowi soal Masuk Bursa Caketum PPP: Saya di PSI Saja
Kepala SMAN 15 Adidarma, Zulfikar menyerahkan daging kurban yang berlangsung di halaman sekolah setempat, Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Ahad (8/6).
Musk
Kemenhut siapkan langkah hukum terkait aktivitas tambang di Raja Ampat
Mendes:
Lewandowski sebut kelelahan mental alasan absen dari timnas Polandia
Bus sekolah dijadikan transportasi jemaah haji ke Arafah
Penyerang Al Nassr, Cristiano Ronaldo
Gol tunggal Harry Kane antar Inggris kalahkan Andorra 1-0
Jumlah jamaah haji Aceh yang meninggal dunia di Tanah Suci Arab Saudi saat ini sudah mencapai 15 orang. Foto: Istimewa
Agus Yudhoyono bersama Jasa Marga
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meninjau pembinaan siswa nakal di Jabar
Enable Notifications OK No thanks