Padang — Kafilah tuan rumah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berhasil menjadi Juara Umum MTQ Nasional XXVIII tahun 2020.
Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Dewan Hakim nomor 03/Kep.DH/MTQN XXVIII/2020 yang dibacakan Ketua Dewan Hakim pada penutupan MTQ Nasional 2020 di Masjid Raya Sumatera Barat.
Ketua Dewan Hakim, M. Roem Rawi membacakan, berdasarkan Surat Keputusan Dewan Hakim Nomor: 02/Kep.DH/MTQN/-XXVIII/2020, maka ditetapkan Sumbar juara umum dengan total nilai 79. Lalu disusul oleh DKI Jakarta sebagai runner-up dengan nilai 73, dan juara III Jawa Timur nilainya 51.
Ini merupakan untuk pertama kalinya Sumbar menjadi juara umum sepanjang pelaksanaan MTQ Nasional di Tanah Air.
Keberhasilan tuan rumah Sumbar tersebut setelah mengalahkan juara bertahan Provinsi DKI Jakarta, yang gagal mempertahankan gelar juara umum MTQ Nasional pada edisi kali ini.
Di MTQ Nasional XXVIII di Sumatera Barat, DKI Jakarta datang dengan status juara bertahan setelah menjadi juara di MTQ Nasional XXVII di Medan, Sumatera Utara pada 2018.
“Juara Umum Sumatera Barat. Peringkat kedua DKI Jakarta. Ketiga, Jawa Timur. Keempat, Jawa Barat. Kelima, Kepulauan Riau. Keenam, Sumatera Utara. Ketujuh, Banten. Kedelapan, Riau. Kesembilan, Nusa Tenggara Barat. Kesepuluh, Kalimantan Barat,” kata Ketua Dewan Hakim, M. Roem Rawi, di Masjid Raya Sumatera Barat, Kota Padang, Jum’at (20/11) malam.
Menurut Roem Rowi, penetapan juara umum dan peringkat sepuluh besar berdasarkan hasil kejuaraan yang diraih setiap provinsi, dan hasil sidang pleno dewan hakim yang berlangsung 20 November 2020.
Sumatera Barat bersaing ketat dengan DKI Jakarta yang merupakan juara umum pada MTQ XXVII tahun 2018 di Medan, Sumatera Utara.
Sumatera Barat mengantarkan 23 finalis ke babak final. DKI Jakarta juga mengantarkan 23 finalisnya ke babak final.
Kontingan Sumatera Barat antara lain menjadi juara sebagai Qari Terbaik Tilawah Anak-Anak, Qari Terbaik Qiraah Mujawwad Dewasa, Qariah Terbaik Qiraah Mujawwad Dewasa, Hafidz Terbaik 5 Juz dan Tilawah, Mufassir Terbaik Bahasa Arab, Mufassirah Terbaik Bahasa Inggris, Regu Terbaik Putra Fahmil Quran, Khaththath Terbaik Putra Golongan Naskah, Khaththathah Terbaik Puteri Golongan Dekorasi. Prestasi kontingen tuan rumah lainnya tersebar sebagai juara II, III, dan harapan.
Di tempat kedua, DKI Jakarta antara lain meraih Qari Terbaik Tilawah Dewasa, Qari Terbaik Qiraat Murattal Dewasa, Hafidz Terbaik 1 Juz dan Tilawah, Hafidzah Terbaik 1 Juz dan Tilawah, Hafidzah Terbaik 5 Juz dan Tilawah, dan Hafidzah Terbaik 30 Juz.
Sedangkan Jawa Timur di peringkat ketiga antara lain meraih: Qariah Terbaik Tilawah Dewasa, Qari Terbaik Tilawah Tuna Netra, Qari Terbaik Qiraah Murattal Remaja, Mufassirah Terbaik Bahasa Arab, dan Mufassir Terbaik Bahasa Inggris.
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menyebutkan sebagai sejarah baru atau baru pertama kalinya Sumbar meraih juara umum dalam ajang MTQ Nasional.
Baginya, kesuksesan pelaksanaan MTQ ini tidak terlepas dari kerja keras pihak penyelenggara dan peserta MTQ asal Sumbar.
“Pacah talua. Minta harapan kepada rombongan lima besar, ternyata dapat satu besar. Jadi prestasi yang luar biasa dan patut disyukuri. Bertahun-tahun kami menunggunya,” tutur Irwan dalam sambutannya.
Irwan mengganggap, prestasi ini sebagai kenang-kenangan di akhir masa jabatannya sebagai gubernur Sumbar. Sekaligus, juga berharap kepada semua kalangan memaklumi kekurangan penyelenggaraan MTQ Nasional yang bergengsi ini, karena berlangsung di tengah pandemi Covid-19.
Perhelatan MTQ Nasional ke-28 di Sumbar ini ditutup secara resmi oleh Wakil Presiden, Ma’ruf Amin secara virtual. Sementara itu, penutupan kegiatan nasional ini juga disaksikan Wakil Menteri Agama RI, Zainul Tauhid secara langsung di halaman Masjid Raya Sumbar dengan protokol kesehatan. (IA)