Umat Islam Wajib Menjaga Persaudaraan dan Tidak Saling Berbuat Zalim
“Hari ini kita melihat solidaritas kaum Muslimin itu lagi diuji oleh Allah dengan penjajahan Zionis Israel di Palestina. Solidaritas itu juga diuji dengan dikuasainya Masjidil Aqsha Al-Quds oleh Zionis Israel sejak tahun 1948,” ungkapnya.
Khairuddin menegaskan, komitmen mendukung pembebasan Al-Quds dari cengkeraman penjajahan Israel itu dilakukan oleh para perlawanan Palestina seperti Hamas (Palestina), Jihad Islam (Palestina), serta Faksi-Faksi Pejuang Palestina lainnya.
Kemudian kelompok-kelompok perlawanan lain di berbagai negara yang mempunyai tekad bersama untuk membebaskan Masjidil Aqsha dan bumi Palestina dari penjajahan Zionis Israel, yaitu: Hizbullah (Lebanon), Al-Hautsi (Yaman), Tentara Arab Suriah (Suriah), dan negara Republik Islam Iran.
“Sayangnya kaum muslimin lainnya, baik yang ada di tanah Arab maupun di tempat-tempat lainnya hanya menjadi penonton yang menyaksikan kehancuran dan penderitaan kaum Muslimin Palestina, tanpa ada reaksi yang konkrit dan signifikan untuk melawan penjajahan Zionis Israel tersebut,” tegasnya.
Khairuddin mengajak kaum muslim untuk berdoa kepada Allah SWT supaya membuka mata hati seluruh kaum Muslimin di seluruh dunia agar sadar, bahwa yang tertindas itu adalah saudara-saudara kita seiman, sehingga tergerak untuk ikut berperan aktif membantu saudara-saudara kita di Palestina. (Sayed M. Husen)