Ustaz Adi Hidayat Temukan “Obat” Covid-19 Bersumber dari Hadis Nabi
“Saya sudah Zoom dengan 9 direktur rumah sakit dan beberapa pakar. Saya tidak katakan ini obat. Saya lebih menyukai namanya pendekatan Thibbun Nabawi. Saya juga sudah meriset gejala Covid-19 ini,” jelas UAH.
UAH membeberkan persepsi bagaimana peluang yang dibaca oleh Tiongkok sehingga menjadikan ini sebagai rahmat. Mereka bisa selamat dari hantaman Covid dan bisa meningkatkan ekonominya.
“Ketika saya riset gejalanya mulai dari imun menurun, pernafasan terganggu dan lain sebagainya, saya cari referensi dari Hadis Nabi dan Masya Allah Alhamdulillah ditemukanlah satu herbal yang mencakup semua gejala tadi. Dan dunia internasional belum mengetahui ini,” uangkap UAH.
Di Indonesia juga belum ditemukan materinya. Ini hanya ada di dua tempat di dunia. Di zaman Nabi ini juga telah dipraktikkan. Gejala serupa juga pernah ditangani Nabi dengan pendekatan bisa diminum, bisa juga dimasukkan ke hidung. Setelah saya cek, ternyata materinya sudah ada di jurnal internasional. Namun, UAH merahasiakan jurnalnya.
“Ini hanya kami dapatkan dari 2 tempat di dunia yaitu Himalaya dan Saudi Arabia bagian timur. Saya sudah pesan langsung dari Himalaya. Ketika saya pesan, ternyata herbalnya harus masuk dulu ke China Wuhan. Alamatnya ternyata tercantum nama Wuhan,” beber UAH.
UAH juga mengungkapkan herbal ini bisa dipakai untuk obat diabetes. Penggunaannya hanya boleh dikonsumsi dua pekan. “Saya ingin katakan betapa ini rahmat dari Allah yang harus kita syukuri,” ucapnya.
Di akhir paparannya, UAH mengatakan jika negara membutuhkan ini, silakan diuji. “Saya tidak akan mengambil manfaat apapun dari ini melainkan karena kecintaan kami kepada Indonesia. Hanya satu saja, sebutkan bahwa referensinya dari Hadis Nabi,” kata UAH.