15 Perusahaan PHK dan Rumahkan 718 Pekerja di Aceh
Plt Gubernur mengapresiasi langkah BPJamsostek Aceh, yang telah menyelenggarakan bakti sosial dengan memberikan paket bantuan bagi buruh yang terdampak Covid-19.
“Paket bantuan ini memang tidak mencukupi untuk jangka panjang. Tapi langkah ini merupakan semangat solidaritas yang layak dicontoh semua pihak,” ujar Nova.
Ia mengajak agar lembaga swasta maupun individu yang mampu untuk dapat melakukan hal yang sama. Nova mengatakan, buruh termasuk kelompok paling rentan terkena dampak virus Corona, baik secara kesehatan maupun dari sisi ekonomi.
Disebutkannya, banyak buruh yang harus menerima risiko PHK dan dirumahkan. Lebih memprihatinkan lagi, situasi itu terjadi bertepatan bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah.
“Meski demikian, saya berharap para buruh tetap sabar dan tawakkal. Saya juga mengajak semua pihak untuk menjadikan May Day ini sebagai momentum untuk meningkatkan perhatian bagi kaum pekerja di Aceh,” tutur Nova.
Dalam menghadapi permasalahan tersebut, kata Nova, Pemerintah Aceh telah mengeluarkan kebijakan khusus dalam membantu meringankan beban masyarakat, termasuk para pekerja yang merasakan dampak tekanan ekonomi cukup berat akibat penyebaran wabah virus Corona.
“Seperti yang sudah berjalan, Pemerintah Aceh telah membagikan paket bantuan untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 ini,” kata Nova.
“Saya menyadari, bantuan itu memang belum cukup untuk menyentuh semua yang membutuhkan. Karenanya, saya mengajak kalangan BUMN dan pihak swasta untuk bersama-sama menunjukkan solidaritasnya,” harap Plt Gubernur.
Nova meyakini, jika semua pihak ikut membantu, maka beban yang dihadapi masyarakat akan lebih cepat terselesaikan.
Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Aceh, Syaiful Mar, berterima kasih dan mengapresiasi Pemerintah Aceh dan BPJamsostek yang telah memberikan perhatian kepada kaum pekerja di Aceh. Ia berharap, perhatian terhadap pekerja dapat terus ditingkatkan, apalagi dalam kondisi wabah virus Corona saat ini. [*]