21 Juli, For-JAK Gelar Bedah Buku ‘Sejarah Mati di Kampung Kami’ Karya Nezar Patria
Buku ini akan dibedah langsung oleh jurnalis senior yang juga sastrawan Bre Redana dan dosen komunikasi Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Samiaji Bintang. Diskusi akan dimoderatori oleh Muhammad Riza Nasser, produser BTV.
Agar diskusinya lebih seru, peserta yang terdiri dari berbagai kalangan terutama tokoh Aceh di nasional akan diajak memberi pandangannya terhadap buku tersebut.
“For-JAK menilai buku ‘Sejarah Mati di Kampung Kami’ penting dibedah untuk mengambil intisari dan pembelajaran dari beragam peristiwa dan buah pikir penulis yang termuat dalam buku ini,” kata jurnalis Bisnis Indonesia ini.
“Pada akhir sesi akan ada doorprize untuk penanya terbaik. Kegiatan ini juga akan disiarkan langsung melalui media sosial,” pungkasnya.
Selain diskusi, acara bedah buku ini juga akan menampilkan pembacaan puisi oleh sastrawan sekaligus Dewan Pembina For-JAK, Fikar W Eda. Bagi yang tidak sempat hadir ke lokasi, acara ini juga dapat diikuti lewat siaran langsung di Youtube For-JAK Official dan Facebook Forum Jurnalis Aceh Jakarta.
Forum Jurnalis Aceh Jakarta atau For-JAK, merupakan wadah perkumpulan dan silaturahmi. Forum ini deklarasi di Jakarta, 9 Februari 2020.
Sejumlah jurnalis asal Aceh yang bekerja di berbagai media di Jakarta bernaung dalam For-JAK. Saat ini, For-JAK dinahkodai oleh Salman Mardira (Okezone.com) sebagai ketua dan Ferdian Ananda Majni (Media Indonesia) sebagai Sekretaris Jenderal For-JAK.
Bagi yang tidak sempat hadir ke lokasi, acara ini juga dapat diikuti lewat siaran langsung di Youtube For-JAK Official dan Facebook Forum Jurnalis Aceh Jakarta. (IA)