26 Warga Aceh Dievakuasi dari Sudan Tiba di Jakarta
JAKARTA — Sebanyak 26 warga Aceh yang berada di Sudan kini telah dievakuasi dan kembali ke Tanah Air. Mereka tiba bersama 420 WNI lainnya pada Jum’at (28/4) pagi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta Akkar Arafat, mengatakan ke-26 warganya itu dievakuasi untuk menghindari perang saudara yang saat ini terjadi di Sudan.
Dari data kloter I terdapat 9 orang laki-laki dewasa, 10 perempuan dewasa, 1 orang anak-anak, dan 6 balita. Sementara sisanya masuk dalam kloter kedua dan ketiga.
Akkar menyebutkan, selama di Jakarta, mereka akan menginap di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, sebelum dipulangkan ke Aceh.
“Kita BPPA mendapat perintah langsung dari Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, untuk terus memantau proses pemulangan warga Aceh dari Sudan,” ujar Akkar Arafat dalam keterangannya, Jum’at (28/4).
Hingga saat ini pihaknya masih mengumpulkan data-data warga yang telah dipulangkan tersebut untuk selanjutnya dilakukan pemesanan tiket pesawat.
“Penanganan ini sebagai bentuk kepedulian kepada warga dan mahasiswa Aceh yang tengah menuntut ilmu di sana (Sudan),” ungkapnya.
Pemerintah Aceh, kata Akkar, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pemulangan warga Aceh khususnya dari Sudan, baik Kementerian Luar Negeri, Pemerintah Arab Saudi, KBRI, TNI dan lainnya yang ikut membantu.
Salah seorang mahasiswa, Ribhan Akbar, mengaku sangat bersyukur karena bisa kembali ke Indonesia. Dalam proses pemulangan itu, pihaknya juga turut dibantu oleh Pemerintah Arab Saudi.
“Saat tiba di pelabuhan di Jeddah setelah menumpangi kapal kargo, kita disambut juga oleh KBRI di sana,” katanya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut andil dalam membantu mengevakuasi mereka hingga sampai ke tanah air.
“Kekhawatiran yang dirasakan selama perang kini sudah hilang, kita semua lega tiba di sini,” terangnya. (IA)