4 Turis Australia yang Hilang Perairan Aceh Singkil Ditemukan Selamat di Tengah Laut
BANDA ACEH — Empat turis warga negara Australia dan dua warga negara Indonesia yang kapal kayunya hilang kontak saat menuju Aceh Singkil, akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat, Selasa pagi (15/8).
Dari tujuh yang hilang, 6 ditemukan selamat dan satu lagi warga Indonesia masih belum ditemukan, dan masih dalam pencarian.
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Nias Oktavianto dalam keterangannya, Selasa (15/8) menjelaskan, tiga turis WN Australia tersebut ditemukan terombang-ambing di atas papan selancar di tengah laut Selasa pagi sekitar pukul 08.30 WIB. Sementara satu WNI ditemukan di sekitar Pulau Tuangku, Aceh Singkil.
3 WNA ditemukan di atas papan selancar dan 1 WNI ditemukan di sekitar Pulau Tuangku,” tambahnya.
Tak lama berselang, penumpang lain speedboat kayu itu kembali ditemukan. Keenam korban yang telah ditemukan saat ini dievakuasi ke Pinang Resort di Pulau Banyak, Aceh Singkil.
“4 WNA dan 2 WNI sudah selamat dan posisi berada di Pulau Pinang, Aceh Singkil,” kata Kepala Basarnas Nias Octavianto.
Untuk korban terakhir masih dalam pencarian tim SAR gabungan sejak pagi pencarian diperluas sekitar Pulau Tuangku dan Pulau Palambak.
Diberitakan sebelumnya, kapal speedboat kayu yang membawa empat turis asal Australia hilang kontak saat dalam perjalanan ke Pulau Banyak, Aceh Singkil. Kapal itu tidak diketahui keberadaannya usai tetap berlayar saat cuaca buruk.
Kepala Basarnas Nias Octavianto mengatakan, empat WN Australia bersama tiga warga Indonesia berangkat ke Aceh Singkil untuk berlibur di Pinang Resort. Mereka berangkat dari Nias Utara, Ahad (13/8) bersama satu kapal lainnya yang ditumpangi delapan WN Australia.
Rombongan merupakan wisatawan itu yang hendak berlibur ke Pinang Resort dengan rincian 12 WNA Australia dan 5 WNI.
Kedua kapal itu meninggalkan Nias Utara sekitar pukul 15.00 WIB. Namun perjalanan mengalami kendala akibat cuaca buruk.
Satu speedboat berisi 10 orang memutuskan berlindung di Pulau Sarang Alu. Sementara speedboat yang ditumpangi keempat WN Australia tersebut tetap berjalan menuju Pinang Resort.