Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

64 Tahun Jokowi: Di Balik Senyum Tertutup, Ada Sakit Tak Terungkap?

Gejalanya antara lain: perubahan kulit yang ekstrem, gatal luar biasa, sarkopenia atau penyusutan massa otot yang cepat, kelemahan tubuh, hingga penurunan berat badan drastis.

Ia juga menyebut kemungkinan kerusakan organ, terutama ginjal dan sistem imun, yang bisa disebabkan oleh penyakit seperti Lupus Nephritis stadium IV-V, Rapid Progressive Glomerulonephritis (RPGN), hingga Scleroderma Renal Crisis—semuanya berpotensi merusak ginjal hanya dalam hitungan minggu.

“Sebagai dokter dan sesama manusia, saya khawatir terhadap kesehatan beliau,” ucapnya.

Menurut Dokter Tifa, dalam kondisi seperti ini, CAPD justru tidak cukup memadai.

Ia pun membantah klaim bahwa kondisi Jokowi hanya akibat alergi kulit ringan pasca kunjungan ke Vatikan.

“Justru yang hoaks adalah, orang yang mengatakan ini hanya alergi kulit biasa,” tegasnya. “Sekali lagi, ini sakit berat. Berat sekali.”

Ia pun menyarankan agar Jokowi segera dirawat secara intensif di rumah sakit terbaik dunia, dan menyebut China sebagai opsi yang mungkin relevan karena faktor hubungan darah.

“Apakah negara masih memfasilitasi mantan presiden untuk mendapatkan perawatan terbaik?” tanyanya menutup pernyataan.

Lantas apa itu CAPD?

Melansir laman Alodokter, CAPD (continuous ambulatory peritoneal dialysis) merupakan metode cuci darah yang dilakukan lewat perut.

Metode ini memanfaatkan selaput dalam rongga perut (peritoneum), yang memiliki permukaan luas dan banyak jaringan pembuluh darah, sebagai filter alami ketika dilewati oleh zat sisa.

Cuci darah bermanfaat untuk membersihkan darah dari zat-zat sisa metabolisme, elektrolit, mineral, dan cairan berlebihan akibat penurunan fungsi ginjal.

Prosedur cuci darah, baik dengan metode CAPD atau hemodialisis, juga dapat membantu mengendalikan tekanan darah.

Faktor Risiko CAPD yang Mungkin Terjadi

Meski semua metode cuci darah memiliki risiko atau efek samping, ada beberapa risiko yang lebih rentan terjadi akibat prosedur CAPD, seperti:

1. Hernia

Adanya lubang di otot perut sebagai tempat masuknya kateter, serta tekanan dari dalam rongga perut akibat cairan dialisis, dapat mengakibatkan munculnya hernia di dekat pusar, selangkangan, atau dekat tempat masuknya kateter.

2. Kenaikan berat badan dan kadar gula darah

Cairan dialisis mengandung gula yang bisa terserap oleh tubuh, sehingga pasien berisiko mengalami kenaikan berat badan dan diabetes.

3. Perut membesar

Selama cairan dialisis ada di dalam perut, perut mungkin membesar dan terasa seperti kembung atau penuh. Namun, kondisi ini umumnya tidak sampai menyebabkan nyeri.

4. Masalah pencernaan

Pasien yang menjalani CAPD lebih sering mengalami masalah pencernaan, seperti penyakit asam lambung (GERD), sakit maag (dispepsia), obstruksi usus (penyumbatan usus), atau perlengketan usus, daripada pasien yang menjalani hemodialisis.

5. Infeksi

Komplikasi yang paling serius dari prosedur CAPD adalah infeksi. Infeksi bisa terjadi pada kulit di sekitar tempat masuknya kateter atau di dalam rongga perut (peritonitis) akibat masuknya kuman melalui kateter.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya melaporkan total 84 kepala daerah mengikuti retret di kampus IPDN, Jatinangor, Jawa Barat. Ia juga menyebutkan ada dua kepala daerah yang absen dalam retret gelombang kedua ini.
Masjid Jogokariyan
PLN Indonesia Power mempunyai fungsi monitoring pembangkit yaitu Reliability and Efficiency Optimization Center (REOC), pasokan listrik saat momen Ramadan dan Idulfitri 1446 H dipantau 24 jam.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo
Pep Guardiola gagal meraih trofi mayor
Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat kerja sama strategis sektor energi dengan Rusia, usai kunjungannya ke Moskow dan pertemuan bilateral dengan Presiden Vladimir Putin.
Empat Tim Tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025, Dua Wakil Asia Kandas Lebih Awal
Ilustrasi Tambang
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKB, Oleh Soleh, memberikan apresiasi tinggi kepada Mayor Laut (P) Firman Cahyadi, CTMP., CBEI., S.Hub.Int.
Dua rumah warga dan 1 kios terbakar di Jalan Belibis Gunung Leuser Gampong Sukaramai (Blower) Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, Ahad sore, 22 Juni 2025. (Foto: Ist)
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Muchlis M Hanafi
Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky dan Wakil Bupati T. Zainal Abidin, serta Wali Kota Sabang Zulkifli H. Adam dan Wakil Wali Kota Suradji Junus, mengikuti retreat kepala daerah gelombang II di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, 22–26 Juni 2025. (Foto: Ist)
Geng Solo Musuh Reformasi yang Nyata
Laode Ida
Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh. (Foto: Ist)
Pemerintah Siapkan Hilirisasi Teknologi Sawit Lewat Skema Bisnis Petani
AS Serang Iran, Perang Dunia III di Depan Mata?
Presiden Serukan Gerakan Nasional Basmi Malaria dari Indonesia
Terapi Alam Dinilai Ampuh Redakan Nyeri Kronis, Ini Penjelasannya
Harga Emas Antam di Pegadaian Terus Merangkak Naik Hari Ini
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks