Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

78 Anak Yatim Lulus Jadi Anggota TNI di Kodam IM

Samsuar M Zairin
Sebanyak 78 orang anak yatim lulus menjadi Anggota TNI AD di Kodam Iskandar Muda (IM)

Infoaceh.net, ACEH BESAR – Sebanyak 78 orang anak yatim lulus menjadi Anggota TNI AD di Kodam Iskandar Muda (IM).

Mereka dilantik dan disumpah bersama 670 prajurit Tamtama TNI Angkatan Darat dengan menyandang pangkat Prajurit Dua (Prada) dalam upacara Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AD Gelombang I Tahun 2025.

Upacara berlangsung di Lapangan Rindam Iskandar Muda, Mata Ie, Aceh Besar, Jum’at (25/4/2025), dipimpin langsung oleh Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal.

Upacara penutupan pendidikan ini menjadi penanda berakhirnya masa pendidikan dasar militer yang telah dijalani para prajurit muda. Para lulusan telah ditempa secara fisik dan mental untuk menjadi prajurit TNI AD yang profesional, tangguh, dan berkarakter.

Pangdam IM menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada seluruh prajurit yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan dengan baik.

“Hari ini merupakan tonggak awal dari pengabdian kalian sebagai prajurit TNI Angkatan Darat. Jadilah prajurit yang setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, menjunjung tinggi Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI dalam setiap langkah pengabdian,” ujar Mayjen TNI Niko Fahrizal.

Lebih lanjut Pangdam IM menegaskan institusi TNI AD merupakan milik seluruh rakyat Indonesia, tanpa membedakan latar belakang sosial, suku, agama, atau kondisi ekonomi.

“TNI terbuka bagi semua anak bangsa. Tidak ada pungutan biaya dalam proses penerimaan prajurit TNI. Siapa pun yang memiliki semangat, disiplin, dan loyalitas kepada negara, memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi bagian dari TNI AD,” tegasnya.

Hal ini dibuktikan dengan adanya 78 orang anak yatim yang turut dilantik sebagai Prada dalam upacara kali ini. Kehadiran mereka menjadi simbol semangat juang yang luar biasa serta keteguhan hati dalam menempuh jalan pengabdian.

Pangdam IM secara khusus menyampaikan pesan kepada mereka untuk tidak merasa minder dan terus berprestasi dalam tugas-tugas selanjutnya.

“Kalian harus bangga, karena telah membuktikan keterbatasan bukanlah halangan untuk meraih cita-cita. Jadikan status sebagai anak yatim sebagai motivasi untuk menjadi prajurit yang hebat dan berdedikasi,” ungkap Pangdam.

Sebagai bentuk kepedulian dan kasih sayang kepada sesama, dalam kesempatan tersebut Pangdam IM juga menyerahkan santunan kepada 28 anak yatim dari lingkungan sekitar Rindam IM.

Kegiatan ini berlangsung di sela-sela upacara dalam suasana penuh kehangatan dan haru. Santunan tersebut diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi para anak yatim dan menjadi contoh nyata bagi para prajurit muda tentang pentingnya memiliki empati dan kepedulian sosial terhadap masyarakat.

Exit mobile version