Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Agam Rinjani Ceritakan Perjuangan Evakuasi Jasad Pendaki Juliana Marins: Kalau Hujan, Semua Tewas

Infoaceh.net  – Pemandu di Gunung Rinjani, Abdul Haris Agam menyebut bahwa para rescuer untuk pendaki asal Brasil, Juliana Marins, bisa tewas jika cuaca saat itu turun hujan.

Pengakuan tersebut Agam ungkapkan dalam kanal YouTube Yim Official, Sabtu (29/6/2025).

Ia menjelaskan bahwa jika hujan turun saat proses evakuasi Juliana Marins di Gunung Rinjani, maka dipastikan semua rescuer yang bermalam di tebing akan meninggal dunia.

“Kalau hujan kita semua mati. Kalau hujan, bakal ada longsor batu dari atas, kedua kita bakal kena hipotermia,” kata Agam, dikutip pada Minggu (29/6/2025).

Pria yang kini dikenal dengan nama Agam Rinjani itu menyampaikan bahwa suhu di tebing saat itu mencapai 5 derajat.

Para rescuer tidur dengan hanya menggunakan sleeping bag, tanpa memasang tenda.

Bahkan, ada salah satu rescuer yang membahayakan nyawanya sendiri karena melanggar proses evakuasi dengan menginap di tebing sendirian pada malam hari agar keesokan harinya bisa menemukan Juliana Marin.

Sosok yang rela melakukan hal tersebut ialah Syamsul alias Botol.

“Tidak safety, tapi teman-teman Lombok Timur melakukan itu demi Juliana hidup, ternyata sampai di lokasi tidak ada,” kata Agam.

“Perjuangan banget, mempertaruhkan nyawanya,” ucapnya.

Para rescuer, Agam, Khafid, Syamsul, dan Tyo terlebih dahulu bermalam di tebing dengan kedalaman 600 meter sebelum membawa naik jasad Juliana.

Agar tidak tergelincir ke jurang yang lebih dalam, mereka tidur dengan bantuan tali yang dibor ke batu.

“Kita tidur bergantung di batu, berharapnya malam itu tidak hujan,” ujar Agam Rinjani.

Sosok Agam Rinjani dikenal sebagai guide gunung sekaligus ahli vertical rescue.

Pada bio Instagram-nya, Agam menyebut dirinya sebagai guide gunung dan pantai yang tergabung dalam Etnoshop Adventure.

Agama juga dikenal sebagai spesialis vertical rescue dan penjelajah gua (caver).

Jenazah Juliana Marins sendiri berhasil dievakuasi setelah proses panjang selama lima hari, pada Rabu (25/6/2025).

Wanita asal Brasil itu ditemukan di kedalaman 600 meter di titik Cemara Nunggal, kawasan Gunung Rinjani.

Evakuasi dilakukan secara vertikal karena lokasi jatuhnya korban sangat ekstrem.

Adapun Juliana mendaki di gunung Rinjani bersama lima rekannya dan seorang pemandu lokal melalui jalur Sembalun pada Sabtu (21/6/2025).

Ia merasa lelah dan memutuskan beristirahat di titik Cemara Nunggal, sementara rombongan lain melanjutkan pendakian.

Ketika pemandu kembali, ia tidak menemukan Juliana dan melihat cahaya senter di dasar jurang.

Teriakan minta tolong terdengar, lalu dilaporkan ke otoritas setempat.

Tim SAR langsung bergerak. Pada Selasa (24/6/2025) pukul 18.00 WITA, penyelamat dari Basarnas bernama Hafid Hasadi berhasil menjangkau tubuh Juliana di kedalaman 600 meter dan memastikan korban telah meninggal dunia.

Tiga orang rescuer lain, termasuk Agam, kemudian turun untuk melakukan wrapping survivor dan menyiapkan sistem evakuasi. Proses evakuasi dilanjutkan keesokan harinya.

Aksi Agam menuai gelombang apresiasi dari masyarakat Brasil. Beberapa di antaranya mengusulkan agar pemerintah Brasil memberi penghargaan atau bahkan medali kepada Agam atas jasanya.

“Our hero (pahlawan kita),” tulis akun @sintastephani, mewakili rasa simpati warga Brasil

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Tertunda Sejam karena Badai, Chelsea Ngamuk dan Libas Benfica 4-1
Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan meresmikan (groundbreaking) Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi Proyek Dragon, Minggu, 29 Juni 2025, di Kawasan Artha Industrial Hill, Karawang, Jawa Barat. (Ist)
Polres Lhokseumawe mengungkap eksploitasi sumur minyak mentah ilegal di Gampong Kilometer 8, Kecamatan Simpang Keuramat, Aceh Utara dan menangkap seorang pelaku berinisial Bus (45), yang berprofesi nelayan. (Foto: Dok. Polres Lhokseumawe)
PT PLN UID Aceh memastikan keandalan listrik dalam menghadapi bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, dengan tidak melakukan pemadaman. (Foto: For Infoaceh.net)
Sembilan bulan telah berlalu sejak berakhirnya PON XXI pada September 2024, namun para atlet Aceh peraih medali masih belum menerima bonus sebagai haknya yang dijanjikan Pemerintah Aceh. (Foto: Ist)
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Salahuddin Uno bersama para wirasausaha muda di Gedung Serbaguna Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (23/12)
Letting Berprestasi Tapi Korupsi? Topan STPDN, OTT KPK Seret Nama Bobby
Muhammad terpilih sebagai Ketua Umum KONI Kabupaten Pidie untuk periode 2025–2029 melalui pemilihan secara aklamasi dalam Musorkab) XII di Sigli, Ahad (29/6). (Foto: Ist)
Dr Amri SE MSi, pengamat ekonomi dari Pascasarjana Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami aliran dana suap proyek jalan di Sumatera Utara yang diduga mencapai miliaran rupiah dan melibatkan jaringan kekuasaan dari kabupaten hingga kantor Gubernur.
Rekor Hitam Jokowi: 9 Menteri Terseret Korupsi, Nadiem Makarim Jadi Tambahan Terbaru
Amien Rais Ungkap 13 Masalah Penyebab Jokowi Depresi Berat
Sejumlah polisi mengikuti gladi bersih atraksi bela diri yang akan ditampilkan pada peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh. (Foto: Ist)
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan semangat kerja tinggi di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto,
Beathor Sebut Jokowi Timbun Triliunan Rupiah di Bawa Tanah
Anggota Polres Intan Jaya, Bripda Ricardo Pasaribu menjadi korban penganiayaan orang tak dikenal (OTK) diduga bagian dari Kelompok Kriminal Bersenjata di Kompleks Kios Palopo, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Sabtu petang, 28 Juni 2025.
Plt. Sekda Aceh M Nasir Syamaun
Anggota Komisi III DPR RI, M. Nasir Djamil
TKW asal Aceh Tengara saat dirawat di Rumah Sakit Selangor Malaysia sebelum meninggal dunia. (Foto: Ist)
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x