Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Ajudan Jokowi Diperiksa Polisi, Ray Rangkuti: Apa Urgensinya?

Ketika dimintai konfirmasi, Syarif mengatakan kedatangan ke Polda Metro memang untuk memenuhi panggilan penyidik dalam kasus yang dilaporkan Jokowi.

Infoaceh.net  – Ray Rangkuti, Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani, mengkritik pemeriksaan Kompol Syarif Muhammad dalam kasus dugaan pencemaran nama baik mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Syarif yang menjadi ajudan Jokowi itu diperiksa sebagai saksi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada hari Kamis, (3/7/2025).

Yakup Hasibuan, kuasa hukum Jokowi, mengatakan Syarif memberikan keterangan-keterangan sehubungan dengan laporan Jokowi, misalnya seputar lokasi dan tanggal yang ada dalam laporan.

“Di situ diterangkan kapan pertama Pak Jokowi mengetahui ada hal-hal yang mencemarkan nama baik atau keterangan yang menurut beliau adalah fitnah atau tidak benar. Nah, hal-hal ini tentunya disampaikan juga kepada beberapa orang,” ujar Yakup dalam acara Kompas Petang di Kompas TV pada hari yang sama.

Di sisi lain, Ray Rangkuti menyindir pemanggilan ajudan Jokowi itu. Dia mempertanyakan apa urgensinya Syarif diperiksa oleh Polda Metro.

“Apa korelasi peristiwa ini dengan ajudan?” tanya Ray adalam acara yang sama.

Ray mengatakan ajudan bukanlah sekretaris ataupun staf ahli, tetapi hanya pendamping fisik bagi Jokowi.

Dia menganggap penyidik memang berhak atau sah-sah saja memeriksa Syarif. Hanya saja, dia kembali mempertanyakan urgensinya.

Adapun Yakup berujar Syarif sebagai saksi barangkali melihat atau mendengar Jokowi mengalami pencemaran nama baik.

Di sisi lain, Ray mengaku akan bisa paham apabila ajudan itu berada di samping Jokowi ketika dugaan pencemaran itu terjadi. Ajudan itu bisa menjadi saksi. Akan tetapi, dia menyebut bahwa Jokowi sendiri mengetahui dugaan pencemaran itu lewat dunia maya.

Lalu, dia menyebut fokus utamanya ada pada persoalan keaslian ijazah Jokowi. Polisi tidak bisa menetapkan ijazah Jokowi asli ata palsu karena yang bisa menetapkan hanya pengadilan.

“Enggak bisa juga secara sepihak polisi mengatakan ini asli, dan berdasarkan pengakuan polisi [bahwa itu] asli, lalu menindaklanjuti laporan terkait dengan dugaan pencemaran nama baik,” ujar Ray.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Anggota DPR RI Komisi VII, Novita Hardini, saat Rapat Kerja Komisi VII DPR RI Bersama Menteri Perindustrian di Gedung Nusantara, Senayan, DPR RI, Rabu (02/06/2025). Foto: Mario/vel
Gegara baju lusuh, Agam Rinjani sempat diusir satpam hotel Bali padahal bawa uang Rp367 juta
komet antarbintang. Objek yang semula diberi kode A11pl3Z ini kini resmi dinamai 3I/ATLAS, atau C/2025 N1 (ATLAS).
Cristiano Ronaldo bersama Diogo Jota dan Bernardo Silva
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Chusnunia Chalim bersama tim saat mengunjungi PT. SGMW Motor Indonesia, di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (04/07/2025). Foto: Nadya/vel
Wakil Gubernur Banten, A. Dimyati Natakusumah
Ade Armando resmi menjabat sebagai Komisaris PT PLN Nusantara Power
Istri Menteri Disorot Plesiran ke Eropa, Kini Istri Bupati Muncul dengan Hedon di Markas Madrid
Laptop Advan Workplus kini hadir dengan prosesor AMD Ryzen 5, RAM 16 GB, dan SSD berkapasitas 1 TB.
Tina Astari, istri Menteri UMKM, Maman Abdurrahman.
Microsoft.
Satgas Cartenz Tembak Mati Anggota KKB Enos Tipagau
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (foto ilustrasi)
[Humas Komisi VI DPR RI]
Operasi SAR Hari Kedua, Tim Tak Temukan Korban Kapal Tenggelam
Giliran Dua Mantan Pejabat Setjen MPR Diperiksa KPK
Nikson Silalahi resmi ditunjuk sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI)
Anggota Komisi XI DPR RI, Melchias Markus Mekeng
Arah Baru Demokrasi, tapi Perlu Kesiapan Serius
Anggota Dewan Pembina Perludem, Titi Anggraini
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks