Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Alergi Kulit Jokowi Usai dari Vatikan, Ajudan: Bukan Autoimun atau SJS

Jokowi tiba di Indonesia pada Senin, 28 April 2025. Ia tidak langsung kembali ke Solo, melainkan menjalani sejumlah agenda di Jakarta. Termasuk melapor ke Polda Metro Jaya terkait kasus ijazah palsu, dan berkunjung ke markas Slank di Potlot, Jakarta Selatan, menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Bunda Iffet.

Infoaceh.net — Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, mengalami alergi kulit usai kembali dari kunjungan ke Vatikan, tempat ia mewakili Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Basilika Santo Petrus, Sabtu (26/4/2025) waktu setempat.

Informasi tersebut dikonfirmasi langsung oleh ajudan Jokowi, Kompol Syarif Fitriansyah, yang menyebut gejala alergi mulai muncul beberapa hari setelah Jokowi kembali ke tanah air.

“Bapak saat ini sedang pemulihan dari alergi kulit pasca pulang dari Vatikan,” ujar Syarif kepada wartawan di Solo, Kamis (5/6/2025).

Menurut Syarif, kondisi itu kemungkinan dipicu oleh perbedaan cuaca ekstrem antara Eropa dan Indonesia. Meski mengalami gejala ruam dan kemerahan, ia memastikan kondisi Jokowi bukan karena penyakit autoimun atau Stevens Johnson Syndrome (SJS) seperti spekulasi yang beredar.

Jokowi tiba di Indonesia pada Senin, 28 April 2025. Ia tidak langsung kembali ke Solo, melainkan menjalani sejumlah agenda di Jakarta. Termasuk melapor ke Polda Metro Jaya terkait kasus ijazah palsu, dan berkunjung ke markas Slank di Potlot, Jakarta Selatan, menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Bunda Iffet.

Baru pada 5 Mei 2025, Jokowi kembali ke kediamannya di Jalan Kutai Utara, Banjarsari, Solo. Saat itu, Jokowi masih tampak sehat dan sempat memberikan pernyataan ke media soal lawatannya ke Vatikan serta menanggapi isu-isu seputar Gibran Rakabuming dan pencopotan wapres.

Namun pada 7 Mei 2025, alergi mulai terlihat jelas. Gejala awal berupa ruam dan kemerahan di leher, disusul dengan pengelupasan kulit di wajah dan kepala beberapa hari kemudian.

Meski tengah mengalami iritasi kulit, Jokowi tetap muncul di publik. Ia menghadiri pemeriksaan di Bareskrim Polri pada 20 Mei 2025, dan keesokan harinya kembali ke Solo dengan kulit wajah tertutup topi.

“Beliau tidak merasa panas, gatal, atau gangguan lain. Ini alergi biasa. Bukan autoimun, bukan SJS,” tegas Syarif.

Spekulasi soal kondisi kesehatan Jokowi sempat beredar luas di publik. Banyak yang mempertanyakan kondisi kulitnya yang tampak berbeda saat tampil di televisi. Namun Syarif menegaskan bahwa kondisi fisik Jokowi tetap bugar dan stabil.

Sebagai bukti aktivitas normal, Jokowi bahkan tampak ikut bersepeda bersama cucunya, Jan Ethes, dalam acara Car Free Day (CFD) di kawasan Slamet Riyadi, Solo, pada 24-25 Mei 2025.

“Kemarin sempat sepedaan, main sama cucu, bahkan sempat sarapan bareng. Aktivitas beliau lancar seperti biasa,” ujar Syarif.

Terkait kabar Jokowi terkena Stevens Johnson Syndrome (SJS) — penyakit langka dengan gejala kulit mengelupas parah — Syarif menyebut hal itu murni hoaks.

“Wah, hoax itu, enggak benar itu,” tegasnya.

Penelusuran Infoaceh.net: Ruam dan Ketegangan Politik

Kabar alergi yang muncul usai perjalanan ke Vatikan ini tak pelak memicu banyak spekulasi. Apalagi dalam konteks politik Indonesia pasca-Pemilu 2024, di mana Jokowi kerap tampil dalam posisi penuh tekanan publik, termasuk terkait kasus ijazah, posisi anaknya Gibran di pemerintahan, hingga dinamika dukungan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran.

Meski demikian, pihak keluarga dan ajudan memastikan tidak ada keluhan serius, dan Jokowi hanya membutuhkan waktu pemulihan.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

PDIP Digadang Masuk Koalisi Bikin Genk Solo Meradang
Ustaz Yahya Waloni Wafat, Sempat Khutbah Pertama, Lalu Ambruk Saat Khutbah Kedua
Jokowi Jelaskan Kondisi Alergi Kulit yang Dialaminya Usai Pulang dari Vatikan
Ustadz Yahya Waloni Meninggal saat Berkhutbah, Yusuf Mansur: Indah Banget Wafatnya
50 Persen Buat Menteri? Skandal Judi Online Kominfo Seret Nama Budi Arie, Pengamat: Tak Mungkin Tanpa Bekingan
Dia Akan Terus Berusaha Pengaruhi Pemerintahan Prabowo
Guru Besar UIN Ar-Raniry Prof Dr Tgk H Damanhuri Basyir MAg, Khatib Shalat Idul Adha 1446 Hijriah di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Jum'at (6/6). (Foto: Ist)
covid
Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI.
Swasembada Jagung (doc: istimewa)
Bukan Pengaruh Ilmu Dukun, Jokowi Dapat Alergi Kulit Akibat Cuaca Saat Pemakaman Paus di Vatikan
Ketua Dewan Dakwah Aceh Prof Dr Muhammad AR MEd membagikan daging kurban di Komplek Markaz Dewan Dakwah Aceh, Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Jum'at malam (6/6)
anwar
3 Bidang Tanah Atas Namanya di Tangerang
Manajer Arsenal, Mikel Arteta
Lengah Saat Memasak, Warteg di Pluit Terbakar, 4 Lapak dan 1 Mobil Ludes
olres Aceh Singkil berhasil menangkap ES (34), tersangka pembunuhan guru SD berinisial NA (31) yang terjadi di areal PT Nafasindo, Desa Butar. (Foto: Dok. Polres Aceh Singkil)
BNI Zero Waste.
Bawa Tottenham Juara Eropa, Ange Postecoglou Malah Dipecat!
Pelatih Barcelona, Hansi Flick
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks