Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Alhamdulillah! Dua Sumur Wakaf Ureung Aceh Mengalir di Gaza, Palestina!

Banda Aceh – “Alhamdulillah! Dua sumur wakaf ureung Aceh di Gaza telah rampung,” pekik haru staf ACT Aceh saat mendapat update implementasi program wakaf sumur di Palestina.

Pembangunan sumur wakaf Palestina hasil kedermawanan dan kepedulian masyarakat Aceh melalui Lembaga ACT-Global Wakaf sejak Mei 2020 terbilang sangat progresif.

Proses pembangunan Sumur Wakaf Ureung Aceh dimulai pada awal Maret 2021 di kota Al-Musaddar yang berlokasi di Jalur Gaza dan Al-Shayma di Kota Beit Lahia Gaza Utara.

Pada tanggal 22 Maret 2021, kedua sumur wakaf tersebut telah berhasil mengalirkan air bersih layak konsumsi. Momen ini disambut suka cita oleh ribuan warga setempat yang didominasi oleh masyarakat pra-sejahtera.

Akibat bombardir Zionis, lapisan tanah di Gaza rusak total dan 97% air tercemar limbah beracun sehingga perlu upaya ekstra untuk memperoleh air tanah yang masih layak konsumsi. Pekan lalu, dua sumur Ureung Aceh di Kota Al-Musaddar dan Al-Shayma masih dalam proses pengeboran dengan kedalaman lebih dari 40 meter.

Rumah-rumah warga di Jalur Gaza ini juga dilengkapi dengan pipa besar agar sumur dapat mengalirkan air bersih yang melimpah untuk mencukupi kebutuhan air bersih bagi masyarakat yang bermukim di area tersebut.

Kini dua sumur tersebut telah mengalirkan air segar yang langsung bisa diminum. Tampak senyum bahagia mengembang di wajah masyarakat setempat saat pipa-pipa yang tersambung dengan lubang sumur mulai memancarkan air yang berlimpah.

Anak-anak tertawa riang menikmati semburan air yang begitu mereka idamkan sejak lama.

Dua kota ini dihuni oleh sekitar 14 ribu hingga 15 ribu penduduk yang 85% diantaranya adalah masyarakat pra-sejahtera.

Belasan tahun blokade Zionis ciptakan krisis akumulatif termasuk anjloknya ekonomi. Bukan hanya tidak mampu membeli air layak konsumsi, kondisi ekonomi yang rendah juga membuat masyarakat di Beit Lahia harus merasakan kurangnya pasokan listrik, tingginya angka pengangguran dan kemiskinan, dan runtuhnya sektor perikanan.

Begitu pula dengan Kota Almusaddar yang masyarakatnya didominasi oleh petani zaitun dan sayur musiman dengan penghasilan rendah. Letaknya yang berada di dataran tinggi turut mempengaruhi akses air di wilayah ini.

Kondisi sosial ekonomi yang rendah membuat masyarakat di kota Almusaddar belum mampu membangun sarana akses air bersih seperti sumur. Sumur wakaf Ureung Aceh menjadi pelita harapan bagi belasan ribu warga di dua kota tua ini.

“Terima kasih ACT, terimakasih Indonesia,” teriak antusias anak-anak di Beit Lahia sambil memegang papan bertuliskan Teurimong Gaseh atau Terima Kasih dalam Bahasa Aceh.

Tim Global Wakaf ACT berupaya untuk memenuhi komitmennya dalam pembangunan sumur wakaf Palestina sesuai dengan visinya yakni Membangun Sejatinya Kehidupan.

“Saya turut bahagia atas kedermawanan ureung Aceh untuk membantu saudara kita di Palestina hingga terwujudlah pembangunan dua sumur wakaf ini. Semoga Allah membalas kebaikan masyarakat Aceh dengan pahala yang terus mengalir seperti air yang dialirkan nantinya dari sumur wakaf ini,” ujar Lisdayanti Kepala Cabang ACT Aceh.

Proses penggalangan dana ini sendiri berlangsung dengan keterlibatan banyak pihak, seperti dari Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) dan Pemuda Peduli Palestina (P2S) melakukan penggalangan di jalan selama sebulan, dan bersama ACT masuk ke dayah-dayah, sekolah, majelis taklim, masjid-masjid, dan juga secara perorangan agar sumur wakaf ini terwujud.

Hingga pada akhirnya, sumur wakaf yang tadinya ditargetkan satu sumur kini terwujud dua sumur wakaf Ureung Aceh untuk warga Gaza, Palestina.

Selain sumur wakaf untuk Palestina, ACT Aceh juga mempunyai program Wakaf Rumah Palestina. Pada program tersebut, ACT- Global Wakaf menginisiasi pembangunan apartemen untuk masyarakat Palestina yang saat ini tidak memiliki tempat tinggal yang layak.

Lewat program ini, ACT Aceh mengajak seluruh dermawan di Aceh untuk ikut membantu warga Palestina melalui wakaf. Sahabat Dermawan Aceh dapat berwakaf tunai dengan berdonasi melalui rekening Bank Aceh Syariah 01001930009312, BNI Syariah 1010000137 atas nama Yayasan Global Wakaf.

Konfirmasi bukti transfer dapat sahabat dermawan kirimkan melalui Whatsapp ke 0822 8326 9008. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program ACT Aceh lainnya dapat diakses melalui aceh.indonesiadermawan.id. (IA)

Lainnya

Bill Gates Gelontorkan Rp2,6 Triliun, Indonesia Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC
Penyidik Subdit Fismondev Ditreskrimsus Polda Aceh melakukan penyitaan satu rumah milik karyawan PT BPRS Gayo di Desa Hakim Bale Bujang, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah, Jum'at, 9 Mei 2025. (Fot: Dok. Ditreskrimsus Polda Aceh)
Puluhan remaja yang sebelumnya tergabung dalam kelompok geng motor di Bener Meriah menyatakan pembubaran diri secara resmi melalui deklarasi di Polres Bener Meriah, Kamis, 8 Mei 2025
Polres Langsa menerima dua pucuk senjata api ilegal yang diserahkan warga setempat. (Foto: Dok. Polres Langsa)
Membaca Al-Quran bukan sekadar melafalkan huruf-huruf Arab tanpa makna
Trik dan tips Sulianto Indria Putra, remaja biasa yang jadi jutawan muda lewat dunia digital, awalnya cuma Rp100 ribu
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko meninjau Dapur MBG di Desa Lambung, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Jum'at, 9 Mei 2025. Foto, IST
Waspadai Penipuan, Ini 10 Tips Aman Bekerja di Luar Negeri bagi Calon Pekerja Migran Indonesia. Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Anggota DPR RI M Nasir Djamil
Ilustrasi perempuan berdoa sebelum makan. Ini jadwal puasa sunnah sebelum Idul Adha 2025, (Foto/Freepik).
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Prof Stella Christie PhD di SMA Negeri 10 Fajar Harapan, Kamis (8/5)
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni USK Prof Dr Mustanir Yahya MSc
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Ilustrasi sertifikat tanah
MegawatiⒸ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Heboh! Mahasiswi ITB Ditangkap karena Diduga Buat Meme Tak Senonoh Presiden Prabowo dan Jokowi.Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Ketua KPU: Kami Tak Punya Cukup Wewenang Verifikasi Ijazah Peserta Pemilu. Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Enable Notifications OK No thanks