Amal Hasan: 5.000 Alumni Kedokteran USK Kekuatan Besar Pengabdian kepada Masyarakat
Infoaceh.net, Banda Aceh – Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Syiah Kuala (PP IKA USK) Amal Hasan menyebut alumni Kedokteran Universitas Syiah Kuala (FK USK) sebagai kekuatan besar yang selama ini hadir di barisan terdepan dalam pengabdian kepada masyarakat.
Hal ini disampaikannya dalam Rapat Kerja Ikatan Alumni Kedokteran USK (IAKU) yang berlangsung di Hermes Hotel, Banda Aceh, Sabtu (19/7/2025), dengan mengangkat tema “Sinergitas Alumni untuk Kemajuan”.
“Dengan lebih dari 5.000 alumni, Fakultas Kedokteran USK telah menjadi rumah besar bagi para tenaga medis yang tidak hanya berkarier secara profesional, tetapi juga aktif mengabdi di tengah masyarakat, termasuk saat bencana, pandemi, hingga krisis kemanusiaan,” ujar Amal Hasan.
Ia menekankan bahwa alumni merupakan representasi langsung dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian.
Amal juga mengajak semua elemen alumni untuk terus memperkuat sinergi dengan kampus dan pemerintah daerah guna menciptakan kemaslahatan masyarakat.
Sebagai bagian dari penguatan kelembagaan, Amal mengungkapkan bahwa pihaknya bersama rektorat tengah membahas rencana pemanfaatan Gedung Sekretariat Bersama IKA USK yang sedang direhabilitasi.
“Kita ingin sekretariat ini menjadi pusat koordinasi seluruh organisasi alumni dari 12 fakultas, termasuk IAKU yang sangat aktif,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Dekan FK USK Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kemitraan, Dr Rina Suryani Oktari SKep MS turut mengapresiasi peran alumni dalam mendukung pencapaian kampus, baik di level nasional maupun internasional.
“IAKU memiliki sekitar 5.000 alumni yang tersebar di berbagai daerah dan negara. Ini kekuatan luar biasa, terutama dalam memperkuat posisi kampus dalam akreditasi dan reputasi akademik,” ujar Dr Rina.
Ketua IAKU Dr. dr. Nasrul Musadir SpS(K) FINA menyebut bahwa Raker kali ini digelar untuk menyelaraskan program kerja lintas bidang serta menyerap masukan dari para alumni.
“IAKU telah banyak berbuat, mulai dari kegiatan sosial di desa binaan Lamteuba, hingga penerbitan jurnal ilmiah sebagai media edukasi. Ke depan, semua program ini akan kita dorong agar lebih terarah dan berkelanjutan,” ungkap dr Nasrul.
Dengan jejaring luas dan semangat kolaboratif, IAKU membuktikan bahwa 5.000 alumninya bukan sekadar angka—melainkan kekuatan kolektif yang terus hidup dalam pengabdian.