Anak-anak Panti Asuhan RSAN Semarakkan HUT RI dengan Beragam Lomba

ACEH BESAR — Ratusan anak – anak panti asuhan di Aceh ikut menyemarakkan perayaan HUT ke-78 Kemerdekaan RI dengan mengikuti berbagai perlombaan.

Kegiatan yang digagas oleh UPTD Rumoh Seujahtera Aneuk Nanggroe (RSAN) Dinas Sosial Aceh ini berlangsung di Gampong Gue Gajah, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Kamis, 17 Agustus 2023.

“Kita hadirkan ragam perlombaan untuk memperingati semangat perjuangan kemerdekaan Indonesia,” ujar Kepala UPTD RSAN Michael Octaviano.

Michael menjelaskan, kegiatan dihadiri 200 orang anak dari Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, adapun perlombaan yang diikuti di antaranya estafet air, estafet tepung, balap kelereng, mancing botol, makan kerupuk, balap sarung, makan kerupuk, sepak bola sarung dan pengolahan sampah.

Michael menjelaskan, RSAN memfasilitasi anak – anak yang memiliki masalah masalah sosial seperti anak jalanan, korban kekerasan, pelecehan yang membutuhkan perlindungan dari seluruh Aceh.

Sehingga kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat dari jiwa pahlawan dan patriotisme dalam diri anak-anak tersebut.

“Mereka juga harus merasakan kebahagian HUT RI, tak hanya anak panti asuhan namun juga seluruh masyarakat yang ada di wilayah Gue Gajah ini kita libatkan. Kita ingin keberadaan kita sebagai suatu instansi memiliki manfaat kepada masyarakat,” ujarnya.

Michael berharap, kegiatan di RSAN dapat didukung oleh seluruh instansi pemerintah, perusahaan swasta dan Organisasi Sipil Masyarakat (OSM) lainnya.

“Untuk mendukung mereka menjadi pribadi yang tangguh dan tidak mengenal putus asa dan pribadi optimis karena mereka sama dengan anak bangsa lainnya,” ujarnya.

Sementara Muhammad Ajmal (13) salah satu anak RSAN mengatakan, dirinya ikut berpartisipasi pada HUT RI untuk bersenang-senang, baginya makna kemerdekaan harus dijalani dengan perasaan bahagia. Dia berharap dapat menjalani kehidupan di RSAN dengan semangat.

“Ya, untuk bersenang-senang, menyenangkan diri, semoga saya tetap bisa bahagia dan tetap semangat bersekolah,” ujarnya. (IA)