BLANGPIDIE — Insan Albari (19), anak seorang penjual sayur di Gampong Padang Sikabu, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), berhasil lulus menjadi taruna Akademi Militer (Akmil) 2021.
Putra pertama dari pasangan Almarhum Sabaruddin dan Kasmeri itu dinyatakan lulus setelah mendapatkan panggilan telepon dari Magelang markas tempat pelatihan perwira TNI.
Sebelum dinyatakan lulus perwira, Insan Albari juga merupakan lulusan terbaik Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Aceh Barat Daya.
Kasmeri yang merupakan seorang penjual sayur di Gampong Padang Sikabu, mengaku tak menyangka putranya lulus menjadi seorang perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI).
“Saya mengucapkan Alhamdulillah, puji syukur saya kepada Allah SWT. Saya tidak menyangka anak saya bisa lulus Akmil,” kata Kasmeri, Ahad (1/8).
Kasmeri merupakan janda yang telah lama ditinggal suaminya. Wanita yang hidup sederhana ini bahkan terbilang miskin. Sehari-hari, Kasmeri berjualan sayur.
Kasmeri menceritakan, saat suaminya meninggal dunia, Insan Albari masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK). Sehingga, sejak saat itu dirinya menjadi tulang punggung untuk menafkahi keluarga.
“Saya ditinggalkan suami sejak usia Insan Albari masih TK. Adiknya, Fathin Cut Muna Iza masih bayi. Sehari-hari saya menjual sayur di desa untuk membesarkan putra-putri saya,” ungkap Kasmeri.
Menurut Kasmeri, sejak duduk dibangku SMP hingga SMA, anak sulungnya memang sudah bercita-cita masuk Akademi Militer. Meski keterbatasan ekonomi, dirinya tetap tegar dan tak pernah menentang cita-cita putranya tersebut
“Meskipun ekonomi sulit saya tidak pernah menentang cita-cita anak saya masuk Akademi Militer sejak duduk di bangku SMP hingga SMA, bahkan tekad Insan sangat kuat, dia terus belajar dan berolahraga demi mewujudkan cita-citanya,” ungkapnya.
Ia berharap, setelah Ihsan lulus perwira TNI, agar menjadi perwira yang berbudi bakti wira utama dan membanggakan keluarga, agama serta bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (IA)
