INFOACEH.NET, JAKARTA – Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Provinsi Aceh masih mengalami kekurangan anggaran hingga mencapai Rp 671 miliar.
Hal itu diungkapkan oleh Anggota Komisi X DPR RI, Illiza Sa’aduddin Djamal saat Rapat Kerja Bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo pada Jum’at (14/6/2024) di Gedung DPR RI, Jakarta.
“Mas Menteri, kami sampaikan bahwa Aceh masih kekurangan anggaran Rp 671 miliar lebih untuk kelancaran pelaksanaan PON,” tegas Illiza Sa’aduddin Djamal di depan Menpora Dito Ariotedjo.
Menurutnya, anggaran sebesar itu tak mungkin dipenuhi oleh Pemerintah Aceh saat ini, dan harus segera dibantu boleh Pemerintah Pusat melalui Kemenpora.
Karenanya, Illiza mendesak Menpora, Dito Ariotedjo untuk segera membantu Pemerintah Aceh memenuhi kebutuhan pelaksanaan PON XI Aceh-Sumut.
“Mudah-mudahan ini segera mendapatkan solusinya untuk mencukupi kekurangan anggaran PON di Aceh,” kata Illiza, Jum’at (14/6/2024).
Menurut Illiza, penting bagi Menpora untuk segera memenuhi kebutuhan Pemerintah Aceh. Apalagi dalam rapat terbatas, Presiden Jokowi tegas menyatakan pelaksanaan PON XI Aceh-Sumut harus tepat waktu dan maksimal.
Illiza Sa’aduddin Djamal menyebutkan pada 12 Juli mendatang, Komisi X akan reses memantau persiapan PON XXI Aceh-Sumut. Untuk itu, Illiza mengajak Menpora Dito Ariotedjo turut berkunjung ke Aceh mendampingi Komisi X.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 13 Juni 2024 untuk membahas kesiapan penyelengaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Dalam keterangannya selepas rapat, Menpora Dito Ariotedjo menyampaikan Presiden menginstruksikan penyelenggaraan kedua perhelatan tersebut dapat dilaksanakan dengan tepat waktu.
“Alhamdulillah tadi sudah mendapatkan perintah yang clear dari Presiden bahwa penyelenggaraan PON 2024 harus tepat waktu dan tidak ada kemunduran. Jadi kita tekankan kepada masyarakat luas dan juga para atlet seluruh Indonesia bahwa PON dan Peparnas 2024 kita jamin tidak akan mundur dan akan dilaksanakan tepat waktu sesuai jadwal,” ucap Menpora.
Menpora menuturkan, pemerintah menargetkkan tempat penyelenggaraan PON XXI di Aceh dan Sumut dapat selesai dan siap digunakan akhir Juli 2024. Dito pun menjelaskan pentingnya memastikan kesiapan para kontingen di seluruh provinsi untuk bertanding.
“Sekarang juga dalam rangka bagaimana memastikan kontingen dari seluruh provinsi siap untuk bertanding dan juga diberangkatkan. Dan juga persiapan dari penyelenggaraan nantinya di Aceh dan Sumut untuk PON terkait dengan opening ceremony dan closing ceremony-nya,” tutur Dito.
Selanjutnya, Menpora menjelaskan pemerintah juga memastikan progres kesiapan tempat penyelenggaraan PON XXI di Aceh dan Sumut dapat sesuai dengan standar dan fungsinya. Dito menyebut, pemerintah bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan federasi lainnya untuk memastikan kesiapan tempat perhelatan.
“Jadi kita pastikan setelah Juli bisa digunakan mungkin nanti beberapa cabang olahraga langsung mengadakan tes event sebelum nantinya dipakai untuk perhelatan PON,” ujarnya. (RED)