Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Anggota Komisi VII DPR RI Anwar Idris Minta SKK Migas Segera Keluar dari Aceh

Anggota Komisi VII DPR RI asal Aceh Anwar Idris, meminta SKK segera keluar dari Aceh, usai memberikan kuliah umum di kantor YARA, di Banda Aceh, Selasa (18/7)

BANDA ACEH — Anggota Komisi VII DPR RI asal Aceh Anwar Idris, meminta agar Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas untuk tidak main-main dan segera keluar dari Aceh.

Permintaan ini berdasarkan perintah dari regulasi Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Bersama Hasil Sumber Daya Alam Minyak dan Gas Bumi di Aceh.

“Harusnya sejak berlakunya PP Nomor 23 tahun 2015, SKK Migas sudah keluar dari Aceh, tidak boleh lagi bermain main di Aceh,” kata Anwar Idris yang juga politisi senior Fraksi PPP yang sudah dua periode di Senayan, Selasa (18/7/2023).

Selain PP Nomor 23 tahun 2015 baru-baru ini, keluar surat dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tanggal 26 Mei 2023 tentang pengalihan pengelolaan sebagian wilayah kerja Pertamina EP di Wilayah Aceh kepada Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA).

Surat itu memita agar SKK Migas segera mengkoordinasikan penyusunan dan penyampaian usulan persetujuan pengembalian dan penetapan wilayah kerja baru hasil cerved out serta usulan term and condition yang telah disepakati bersama antara Kepala SKK Migas, Kepala BPMA dan Direktur Utama Pertamina EP dengan mengacu pada ketentuan tidak boleh ada penambahan beban baru bagi afiliasi PT Pertamina EP yang akan menjadi pengelola wilayah baru hasil carved out.

“Baru-baru ini sudah ada lagi surat dari Kementerian ESDM yang meminta kepada SKK Migas, BPMA dan Pertamina agar segera mengakselerasi pengembalian sebagian wilayah kerja SKK Migas kepada BPMA yang diberikan kepada afiliasi Pertamina sebagai pengelolanya nanti,” ungkapnya.

Harusnya, tambah Anwar Idris, ini segera dijalankan oleh SKK Migas, BPMA dan Pertamina.

“Tapi saya mendapatkan informasi bahwa proses ini seperti sengaja dihambat oleh pihak tertentu, saya melalui Komisi VI nanti akan mempertanyakan proses alih kelola ini kepada Menteri ESDM, SKK Migas dan BPMA,” terang Anwar usai memberikan kuliah umum motivasi di kantor Yayasan Advokasi Rakyat Aceh kepada advokat Ikadin dan Mahasiswa UIN Ar-Raniry.

Pada kesempatan tersebut Anwar Idris memberikan buku biografinya yang berjudul “Membangun politik cerdas: sebuah catatan perjalanan hidup Anwar Idris”. (IA)

Lainnya

Marc Marquez ungguli adik kandungnya untuk menangi GP Aragon
Petugas Haji Diusir Keamanan Arab, Dilarang Dampingi Jemaah di Jamarat
Miguel Uribe (Dokumentasi Facebook Miguel Uribe)
KLH Segel Tambang Nikel di Raja Ampat, Ancam Bawa ke Jalur Hukum
Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali bikin gaduh panggung politik global. Mulai Senin (9/6/2025).
Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi Gerindra, Rokhmat Ardiyan
Viral Mobil Dinas Masuk Jalur Transjakarta, Polisi Malah Beri Hormat, ini Kata Dirlantas
Eurico Guterres bersama ribuan warga penerima rumah Eks Pejuang TIm-tim.
Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menyalurkan 2.300 paket daging kurban Emirates Red Crescent dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Ahad (8/6).
Pemakzulan Gibran Konstitusional dan Selamatkan Moral Bangsa
Timwas Ungkap Penyebab Jamaah Haji RI Menumpuk di Mina
Kemenag Minta Maaf soal Masalah Pergerakan Jemaah ke Mina
Cegah Banjir Rob, Pemprov Jakarta Mau Bangun Tanggul Tinggi 2,5 Meter
Lepasnya empat pulau Aceh masuk ke wilayah Sumut diduga akibat bergesernya batas darat. (Foto: Ist)
Jokowi Harusnya Tahu Diri Sudah Terlalu Tua bagi PSI
Luar Biasa Ketika Tumbuh di Tengah Ketidakpastian
Capres Kolombia Miguel Uribe Kritis Setelah Ditembak Bocah 15 Tahun
Raja Ampat Bukan Milik Investor

Raja Ampat Bukan Milik Investor

Umum
Pemain Timnas Spanyol, Lamine Yamal
Enable Notifications OK No thanks