Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Atasi Gangguan Pendengaran, Anak Panti RSAN Jalani Pemeriksaan Telinga Gratis

Puluhan anak panti Rumoh Seujahtera Aneuk Nanggroe (RSAN) Dinas Sosial Aceh menjalani pemeriksaan telinga gtatis pada Ahad (18/2)

ACEH BESAR — Dalam rangka mengatasi gangguan pendengaran, puluhan anak di UPTD Rumoh Sejahtera Aneuk Nanggroe (RSAN) Dinas Sosial Aceh menjalani pemeriksaan telinga gratis dari Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan, Bedah Kepala dan Leher Indonesia (PERHATI-KL) Cabang Aceh.

Kegiatan yang diikuti dengan antusias tersebut berlangsung pada Ahad, 18 Februari 2023.

Ketua PERHATI KL Aceh dr Lily Setiani mengatakan, kegiatan ini juga dilakukan atas kerja sama dengan komite daerah penanggulangan gangguan pendengaran dan ketulian Aceh, dengan tujuan untuk memberikan layanan kesehatan telinga sejak dini kepada anak-anak.

“Ini merupakan cara kita untuk menanggulangi gangguan pendengaran dan bebas dari ketulian, terutama generasi-generasi muda,” kata Lily.

Lily menyebutkan, anak-anak binaan RSAN sama dengan anak-anak pada umumnya yang membutuhkan pemeriksaan agar mereka memiliki masa depan yang panjang dengan kondisi pendengaran yang sehat.

Oleh sebab itu, pemeriksaan dilakukan untuk mencegah adanya penyakit atau gangguan yang menyerang telinga.

Sehingga semakin cepat pemeriksaan dilakukan maka semakin cepat pula penanganannya.

“Prinsip kita pencegahan lebih bagus daripada pengobatan, biaya jadi lebih murah kalau pencegahan, kalau sudah diobati mungkin butuh dana yang lebih besar,” kata dia.

Lily menambahkan, kotoran telinga bukanlah masalah sepele karena dapat menimbulkan dampak bagi proses belajar para anak. Saat telinga seorang pelajar bersih dan pendengarannya bagi maka penyerapan pelajaran dapat diterima dengan baik.

“Ini membuka jalan supaya anak-anak bisa berprestasi banyak tempat yang sudah saya datangi dan sudah kita lakukan hasilnya positif, prestasi belajar jadi lebih jauh meningkat dibandingkan pada anak-anak yang mungkin ada masalah di pendengaran,” kata dia.

Kepala UPTD RSAN Michael Octaviano mengatakan, kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi anak-anak, sebab mereka merupakan korban yang rentan sosial dari seluruh Aceh.

Mereka juga tidak memiliki figur orang tua, sehingga kedatangan para dokter dapat menimbulkan rasa kepedulian.

“Kita berharap kegiatan ini menjadi rutin, ini juga mendukung mereka untuk dapat berprestasi karena telinganya sehat maka konsentrasi belajarnya juga baik,” sebutnya.

Michael berharap, kegiatan tersebut dapat menjadi inspirasi bagi organisasi kesehatan lainnya. Sebab, RSAN sangat membuka diri bagi siapapun untuk sama-sama mengantarkan generasi hebat Aceh ke gerbang kesuksesan. (IA)

Lainnya

KLHK Ancam Pidana PT ASP, Tambang Nikel Perusak Raja Ampat
Anggota DPR RI dari Dapil Papua, Yan Permenas Mandenas
Marc Marquez ungguli adik kandungnya untuk menangi GP Aragon
Petugas Haji Diusir Keamanan Arab, Dilarang Dampingi Jemaah di Jamarat
Miguel Uribe (Dokumentasi Facebook Miguel Uribe)
KLH Segel Tambang Nikel di Raja Ampat, Ancam Bawa ke Jalur Hukum
Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali bikin gaduh panggung politik global. Mulai Senin (9/6/2025).
Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi Gerindra, Rokhmat Ardiyan
Viral Mobil Dinas Masuk Jalur Transjakarta, Polisi Malah Beri Hormat, ini Kata Dirlantas
Eurico Guterres bersama ribuan warga penerima rumah Eks Pejuang TIm-tim.
Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menyalurkan 2.300 paket daging kurban Emirates Red Crescent dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Ahad (8/6).
Pemakzulan Gibran Konstitusional dan Selamatkan Moral Bangsa
Digerebek Warga, Suami Lakukan Hal Tak Terduga
Timwas Ungkap Penyebab Jamaah Haji RI Menumpuk di Mina
Kemenag Minta Maaf soal Masalah Pergerakan Jemaah ke Mina
Cegah Banjir Rob, Pemprov Jakarta Mau Bangun Tanggul Tinggi 2,5 Meter
Lepasnya empat pulau Aceh masuk ke wilayah Sumut diduga akibat bergesernya batas darat. (Foto: Ist)
Berbuntut Panjang, Ada Dana Besar yang Disebut Sokong Roy Suryo dalam Kasus Ijazah Jokowi
Jokowi Harusnya Tahu Diri Sudah Terlalu Tua bagi PSI
Luar Biasa Ketika Tumbuh di Tengah Ketidakpastian
Enable Notifications OK No thanks