Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Ayah Merin Mantan Panglima GAM Sabang Ditangkap KPK di Banda Aceh

Mantan Panglima GAM Wilayah Sabang Izil Azhar alias Ayah Merin akhirnya ditangkap oleh KPK di Banda Aceh, Selasa (24/1)

BANDA ACEH — Mantan Panglima GAM Wilayah Sabang Izil Azhar alias Ayah Merin akhirnya ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Banda Aceh.

Ayah Merin diciduk oleh lembaga anti rasuah tersebut setelah empat tahun diburu karena menjadi buronan.

“Iya sudah (ditangkap),” ujar Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dilansir detikNews, Selasa (24/1/2023).

Ayah Merin merupakan eks panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) wilayah Sabang. Informasi diperoleh, penangkapan Ayah Merin dilakukan KPK dan Ditreskrimum Polda Aceh.

Belum diketahui lokasi penangkapan Ayah Merin. Namun KPK menyebutkan Ayah Merin masih di Aceh. “Masih di Aceh,” ujar Johanis.

Diketahui, Ayah Merin merupakan tersangka salah satu tersangka kasus dugaan gratifikasi proyek dermaga Sabang yang juga melibatkan mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf. Izil diumumkan KPK masuk daftar pencarian orang sejak 26 Desember 2018.

Dia ditetapkan KPK sebagai tersangka bersama Irwandi karena diduga menerima gratifikasi total Rp 32,45 miliar. Izil sudah dua kali dipanggil penyidik tetapi mangkir.

Pernah dalam persidangan pada Senin, 25 Februari 2019, Irwandi meminta majelis hakim menghadirkan Izil Azhar yang disebut sebagai mantan Panglima GAM kawasan Sabang.

Izil disebut akan menyerahkan diri jika mendapatkan perintah Wakil Gubernur Aceh periode 2012-2017, Muzakir Manaf.

“Izil Azhar saksi mahkota, agar saya tidak difitnah tolong dihadirkan. Saya sudah kasih cara dan dapat informasi dari teman GAM, Izil Azhar mau menyerahkan diri kalau diperintah atasannya bernama Muzakir Manaf mantan Wagub Aceh,” ucap Irwandi kala itu. (IA)

Lainnya

Kantongi Informasi Rahasia, Iran Ancam Serang Fasilitas Nuklir Israel
Ada Dugaan Gratifikasi, KPK Bakal Sambangi Kementerian PU
Kerja di Jerman tanpa ijazah, peluang petik buah untuk WNI gaji sampai Rp35 juta per bulan
Nadiem Makarim Buka Suara soal Dugaan Korupsi Laptop Rp9,9 Triliun, Siap Diperiksa Kejagung
Nadiem Makarim Ungkap Pengadaan 1,1 Juta Unit Laptop Dilakukan Untuk Mitigasi Dampak Covid-19
Ilustrasi IHSG.
Wali Kota Bekasi Tak Langsung Ikuti Perintah Dedi Mulyadi Soal Perubahan Jam Masuk Sekolah
Nadiem Makarim Siap Diperiksa Kejagung di Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook
KPK Mirip Bang Toyib, Tak Kunjung Panggil Panggil Ridwan Kamil
Kasus Kredit Fiktif Rp692 Miliar: Kejagung Periksa Bos Sritex, Cegah Kabur ke Luar Negeri
Eropa Butuh 700 Jet Tempur Siluman F-35 AS untuk Melawan Rusia!
Sahroni Sarankan Jokowi Perlu Contoh SBY Usai Lengser, Serahkan Urusan Politik ke Anak
Pelaku pencurian baterai tower Telkomsel di Aceh Jaya ditangkap
Apa Kabar Program Lapor Mas Wapres?
Dua Anak Aguan dan Komisaris PT Pantai Indah Kapuk di Balik Tambang Nikel Raja Ampat
Elon Musk akan Hadapi 'Konsekuensi Serius' Jika Danai Demokrat
Sebanyak 9 orang remaja diamankan Satreskrim Polres Bener Meriah sebagai pelaku pengeroyokan brutal yang menimpa pelajar usia 15 tahun. (Foto: Dok. Polres Bener Meriah)
Sebanyak 2.616 peserta UM-PTKIN 2025 memilih UIN Ar-Raniry sebagai lokasi ujian melalui sistem Seleksi Elektronik (SSE)
Menyambut libur kuliah, jajaran Polsek di bawah Polresta Banda Aceh menyediakan layanan penitipan sepeda motor gratis
Enable Notifications OK No thanks