Infoacehnet

Portal Berita dan Informasi Aceh

Bandar Narkoba di Nagan Raya Tewas Usai Ditangkap, Polisi Sebut Karena Sesak Nafas

Kasat Resnarkoba Polres Nagan Raya, Ipda Vitra Ramadani memperlihat seorang tersangka SA (37) dan 2 DPO kasus narkoba di Mapolres Nagan Raya, Jum'at (15/9/2023)

NAGAN RAYA— Seorang terduga bandar narkoba jenis sabu berinisial BS alias Si Hop (50), warga Meunasah Teungoh, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, meninggal dunia usai ditangkap polisi saat terduga pelaku berusaha melarikan diri ketika rumahnya dikepung dan digerebek Satresnarkoba Polres Nagan Raya.

Terduga pelaku BS ini dinyatakan meninggal dunia ketika sudah tiba di Puskesmas Beutong, Nagan Raya.

Bandar narkoba berinisial BS itu sebelumnya sempat mengaku sesak napas setelah berhasil ditangkap polisi, ketika pelaku berupaya melarikan diri dari kejaran petugas pada Kamis malam (14/9/2023).

Kasat Reserse Narkoba Polres Nagan Raya, Ipda Vitra Ramadani kepada wartawan di Suka Makmue, Jum’at (15/9/2023) menjelaskan, polisi melakukan pengepungan di rumah pelaku pada Kamis malam (14/9) untuk menangkap BS karena diduga sebagai bandar narkotika.

Saat tertangkap petugas, terduga pelaku BS mengaku mengalami sesak napas dan polisi membawa pelaku ke Puskesmas Beutong, Nagan Raya, guna mendapatkan pemeriksaan kesehatan.

“Sesampainya di Puskesmas Beutong, BS yang merupakan DPO bandar narkoba ini dinyatakan meninggal dunia,” kata Ipda Vitra Ramadani.

Pihaknya, kemudian membawa jenazah BS ke Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Iskandar Muda, Nagan Raya, guna dilakukan visum et repertum, dan selanjutnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarga.

Menurut Vitra, BS alias Si Hop telah lama menjadi target Satresnarkoba Polres Nagan Raya terlibat sejumlah peredaran narkoba bersama 2 anak kandungnya IK dan M.

Bermodal informasi tersebut, tambahnya, Tim Elang Sat Resnarkoba Polres Nagan Raya langsung mengintai dan mengendus keberadaan pelaku Si Hop berada di rumahnya.

Setelah dipastikan keberadaan pelaku, tim kemudian melakukan pengepungan.

“Dalam pengepungan petugas mengetuk pintu rumah tersebut, setelah itu tidak lama kemudian rumah Si Hop dimatikan lampu dari dalam rumahnya,” ujar Vitra.

Kasat Resnarkoba Polres Nagan Raya ini menjelaskan, mengetahui gerak gerik yang mencurigakan, petugas bergegas mengintai dan melihat Si Hop berlari ke belakang rumahnya. Lantas, petugas langsung masuk ke dalam rumahnya melalui pintu samping rumah.

Lainnya

Marc Marquez ungguli adik kandungnya untuk menangi GP Aragon
Petugas Haji Diusir Keamanan Arab, Dilarang Dampingi Jemaah di Jamarat
Miguel Uribe (Dokumentasi Facebook Miguel Uribe)
KLH Segel Tambang Nikel di Raja Ampat, Ancam Bawa ke Jalur Hukum
Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali bikin gaduh panggung politik global. Mulai Senin (9/6/2025).
Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi Gerindra, Rokhmat Ardiyan
Viral Mobil Dinas Masuk Jalur Transjakarta, Polisi Malah Beri Hormat, ini Kata Dirlantas
Eurico Guterres bersama ribuan warga penerima rumah Eks Pejuang TIm-tim.
Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menyalurkan 2.300 paket daging kurban Emirates Red Crescent dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Ahad (8/6).
Pemakzulan Gibran Konstitusional dan Selamatkan Moral Bangsa
Timwas Ungkap Penyebab Jamaah Haji RI Menumpuk di Mina
Kemenag Minta Maaf soal Masalah Pergerakan Jemaah ke Mina
Cegah Banjir Rob, Pemprov Jakarta Mau Bangun Tanggul Tinggi 2,5 Meter
Lepasnya empat pulau Aceh masuk ke wilayah Sumut diduga akibat bergesernya batas darat. (Foto: Ist)
Jokowi Harusnya Tahu Diri Sudah Terlalu Tua bagi PSI
Luar Biasa Ketika Tumbuh di Tengah Ketidakpastian
Capres Kolombia Miguel Uribe Kritis Setelah Ditembak Bocah 15 Tahun
Raja Ampat Bukan Milik Investor
Pemain Timnas Spanyol, Lamine Yamal
Kantor Pusat Google.
Enable Notifications OK No thanks