Bandar Publishing Luncurkan Terjemahan Quran dalam Bahasa Gayo
“Masyarakat Gayo harus berbangga dan bersuka cita karena Dr Johansyah mengerjakannya atas inisiatif pribadi tanpa dukungan dari siapa pun. Komitmen seperti ini langka sekali saat ini,” ungkapnya.
Prof Abdi A Wahab yang juga mantan Ketua Majelis Pendidikan Aceh menambahkan, “Saya tidak bisa membayangkan dedikasi dan komitmen penulis menerjemahkan Alquran ini sejak tahun 2021, lebih awal dari keterlibatan IAIN Takengon dalam proyek nasional menerjemahkan Alquran ke dalam bahasa daerah. Sekarang ini, banyak sekali muslim belum pernah khatam membaca quran. Johansyah bahkan menerjemahkannya, mengcek pekerjaannya berulang kali sendiri. Saya pribadi salut kepada beliau. Ini harus kita dukung dan apreasiasi,” terangnya.
Mukhlisuddin Ilyas mewakili penerbit Bandar Publishing ikut berbagi cerita membiayai penerbitan Alquran berbahasa Gayo ini.
“Literasi lokal perlu mendapat tempat di tengah surplus literasi global. Kita akan terus memberi dukungan penerbitan untuk karya-karya terbaik dari putra Aceh. Kerja keras Dr Johansyah dalam menulis Terjemahan Alquran Bahasa Gayo dan buku Syaer Tafsir Gayo perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak. Kolaborasi adalah kunci dalam memperkuat literasi Aceh,” ujarnya.
Buku terjemahan Alquran dalam bahasa Gayo ini belum dilengkapi dengan bahasa Arab. Masih terjemahan latin dan bahasa Gayo. Bandar Publishing sedang dalam proses persiapan izin ke Kementerian Agama RI untuk pencantuman bahasa Arab dalam buku terjemahan Alquran berbahasa Gayo ini. (HASRUL)