Beathor Suryadi: Jokowi Tak Punya Ijazah Saat Daftar Pilwalkot dan Pilgub, Semua Dokumen Diduga Dibuat Baru
“Jadi saya dapat keyakinan dari Pa Taufik, Taufik dapatkan itu dari Supradi bekas sekdanya itu. Harusnya kalau dia tidak punya titel, polos harusnya ditulis Jokowi Wali Kota. Kita jadi bertanya juga, kok ada pengakuan dia 85 lulus?” katanya.
Beathor juga mengaku mendapat informasi dari temannya di Solo jika berkas Jokowi di KPUD Solo pada 2005 sudah hilang. “Hal ini memperkuat keyakinan kita pada waktu Widodo datang bertemu Tim Jakarta kalimat pertamanya adalah, kami tidak punya dokumen, untuk itu mari dibuat. Itulah pertemuan di Cikini itu,” katanya.
Beathor mengaku yakin dengan pernyataan Prasetyo karena merupakan Sekretaris Pemenangan saat Pilgub DKI Jakarta.
“Dialah yang mempertemukan dua tim ini. Dan tim ini ujungnya Widodo dan Deni. Dirancanglah itu semua dokumen. Karena Deni Iskandar ini paling paham tentang syarat-syarat untuk menjadi kandidat itu. Dia dari partai kami yang sering ke KPUD. Jadi dia tahu urus-urus dokumen, ada surat polisi SKCK, surat rumah sakit, tidak narkoba,” katanya.
“Jadi semua dibuat barang baru, siapa yang bikin?” Tanya Lukman
“Deni,” ucapnya singkat.
Begitu juga saat daftar Pilwalkot Solo, Jokowi tidak memiliki berkas.”Ya itu, dia hanya tulis saja insinyur, tidak ada berkas. Coba aja buka itu KPU Solo, hilang,” katanya.