Belajar di Bumi Syariat: Mahasiswa Asal Myanmar Kagumi Kehidupan Religius di Aceh
"Tradisinya berbeda dengan di Myanmar. Saya kagum melihat budaya salam-salaman dan pertemuan warga saat lebaran. Ini memperkaya pemahaman saya tentang hubungan antara agama dan budaya," ungkapnya.
Selain budaya, Htet juga jatuh cinta pada kuliner Aceh. Mie Aceh dan sate menjadi favoritnya. Namun, yang paling membekas di hatinya adalah keramahan warga Banda Aceh.
“Mereka membuat saya merasa diterima dan nyaman. Ini pengalaman yang tidak akan saya lupakan,” ucapnya.
Melalui pengalamannya selama di Aceh, Htet berharap bisa menjadi jembatan pemahaman antarbudaya di kawasan Asia Tenggara.
Tag
- Bahasa Indonesia
- Banda Aceh
- Beasiswa Darmasiswa
- budaya Aceh
- Budaya Indonesia
- Htet Eaint Khine
- hubungan antarbudaya
- Idul Fitri di Aceh
- kehidupan mahasiswa internasional
- keramahan warga Aceh
- kuliner Aceh
- mahasiswa asing
- mahasiswa Myanmar
- masyarakat Banda Aceh
- pendidikan di Aceh
- pengalaman mahasiswa asing
- program beasiswa internasional
- studi di Indonesia
- toleransi di Aceh
- Universitas Syiah Kuala
- usk
- utama
Subscribe
Login
0 Comments