Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Berkedok Pengobatan Alternatif, Seorang Dukun di Bekasi Diduga Lecehkan Puluhan Pasien

Korban lain, M (38), juga menceritakan pengalaman serupa. Ia mengaku awalnya tidak dilecehkan saat berobat untuk masalah kesuburan pada 2023. Namun saat memanggil Murtan ke rumah karena kaki terkilir, pelaku justru bertindak tidak senonoh.
Hasrul Infoaceh.net M Zairin

Infoaceh.net, BEKASI – Seorang dukun pengobatan alternatif bernama Murtan dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota atas dugaan melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah pasien perempuan. Pria yang dikenal religius dan kerap menggelar pengajian ini membuka praktiknya di sebuah pendopo di Jalan Raya Hankam, Gang Masjid Samawa 2, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi.

Praktik pengobatan yang dijalankan sejak 2011 itu semula tidak menimbulkan kecurigaan warga. Namun, laporan dari para korban menguak sisi kelam dari praktik tersebut. Diduga, jumlah korban mencapai puluhan orang.

Ketua RT setempat, Gunam, membenarkan bahwa Murtan membuka praktik pengobatan di lingkungannya. Ia menyebut Murtan dikenal sebagai sosok alim dan pendopo miliknya sering digunakan untuk pengajian rutin malam Jumat.

“Biasanya orang datang untuk diurut, diruqyah, atau diberikan air doa. Saya kira pengobatannya memang seperti itu, tidak pernah menyangka ada hal lain,” ujar Gunam, Selasa (13/5/2025).

Namun, kesaksian korban membantah kesan religius yang selama ini melekat pada Murtan. Salah satu korban, K (28), mengungkapkan dirinya mengalami pelecehan saat meminta bantuan spiritual agar suaminya kembali pulang.

Menurut K, pelaku awalnya memijat dari belakang, lalu meraba bagian dada dan melakukan tindakan tak senonoh lainnya. Saat diprotes, Murtan berdalih bahwa itu adalah bagian dari metode pengobatannya.

“Saya bilang, ‘Kok kayak gini?’ Kata dia, ‘Emang begitu pengobatannya, yang lain juga begitu,’” kata K.

Tak berhenti di situ, Murtan juga mencium pipi, telinga, dan bibir korban. Bahkan ia membuka pakaian korban dan menyentuh area sensitif hingga melakukan penetrasi menggunakan jarinya.

Korban lain, M (38), juga menceritakan pengalaman serupa. Ia mengaku awalnya tidak dilecehkan saat berobat untuk masalah kesuburan pada 2023. Namun saat memanggil Murtan ke rumah karena kaki terkilir, pelaku justru bertindak tidak senonoh.

“Pas datang ke tempatnya, nggak ada apa-apa. Tapi pas dia datang ke rumah, baru kejadian itu terjadi,” ungkap M.

Kasus ini kini tengah ditangani aparat kepolisian Polres Metro Bekasi Kota. Sementara itu, sejumlah korban lainnya dikabarkan mulai berani bersuara dan akan menyusul membuat laporan resmi.

Lainnya

Ilustrasi harga beras
Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa

Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa

Syariah
MA (46), warga Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu divonis lima bulan sepuluh hari karena terbukti mencuri 20 Kg beras dan dua tabung elpiji.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan dagang awal dengan Indonesia, yang menghasilkan penurunan tarif dari 32 persen menjadi 19 persen.
Belum Ditahan, Jurist Tan Tersangka Korupsi Laptop Chromebook Diduga Pindah ke Australia
Konsultan Kemendikbudristek era Nadiem Makarim, Ibrahim Arief
Menteri Sosial Saifullah Yusuf
Cakupan imunisasi anak di Aceh masih rendah akibat penolakan dari masyarakat. (Foto: Ist)
Peletakan batu pertama pembangunan gedung Skill Lab Fakultas Kedokteran oleh Rektor USK Prof Dr Ir Marwan bersama Dekan FK USK Dr dr Safrizal Rahman, Selasa, 15 Juli 2025. (Foto: Ist)
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar
Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron
ilustrasi
Viral video di media sosial yang menyebut Jepang akan blacklist atau memasukkan pekerja Indonesia ke dalam daftar hitam
Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mendalami dugaan keterkaitan investasi Google di Gojek dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek tahun 2019–2022.
Izinkan Saya Kembali ke Keluarga
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani
Spanyol kini dilanda situasi darurat bak neraka bocor. Lebih dari 1.000 orang dilaporkan meninggal dunia
Juru bicara Fraksi Partai Nasdem DPRK Banda Aceh Teuku Iqbal Djohan
Brigpol JD, anggota Satlantas Polres Lubuklinggau yang digerebek sedang ngamar dengan istri TNI atau Ibu Persit kini ditahan di tempat khusus (patsus) Polda Sumatera Selatan
Seorang wanita paruh baya, ZU (33) warga salah satu Gampong di Pidie Jaya ditangkap Unit Jatanras Satreskrim Polresta Banda Aceh. Ia diduga melakukan pencurian uang Rp20 juta di TK Az – Zahra, Kuta Alam Banda Aceh. (Foto: Dok. Polresta Banda Aceh)
Enable Notifications OK No thanks