Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

BFLF: Penyintas Thalasemia di Aceh Meningkat Tiap Tahun

BFLF membagikan paket berisi masker, sabun mandi, dan souvenir lainnya kepada para penyintas thalasemia di Banda Aceh. (Foto: Dok. BFLF)

INFOACEH.NET, BANDA ACEH — Ketua Umum Blood For Life Foundation (BFLF) Indonesia, Michael Octaviano mengatakan jumlah penyintas Thalasemia meningkat setiap tahunnya di Aceh, yakni hampir mencapai 700 orang.

Hal ini menjadi perhatian bersama untuk mencegah peningkatan tersebut dengan cara melakukan pemeriksaan darah sebelum menikah, sehingga pasangan yang bertemu tidak memiliki pembawa sifat thalasemia yang sama.

“Selain itu, kebutuhan darah untuk transfusi thalasemia juga harus dipenuhi dengan darah yang sehat,” kata Michael Octaviano, di Banda Aceh, Rabu, 8 Mei 2024.

Michael mengatakan, penyintas thalasemia di Aceh ke depannya harus bisa melakukan transfusi di kabupaten/kota tempat tinggal mereka, sehingga mereka tidak perlu melakukan perjalanan jauh ke Banda Aceh.

“Pemerintah daerah dan rumah sakit setempat perlu memperhatikan ketersediaan darah, alat-alat penyaringan, dan proses pengolahan darah,” kata dia.

Menurutnya, ketersediaan obat zat klasi besi juga perlu diperhatikan untuk penyintas thalasemia guna mengurangi penumpukan zat besi dalam tubuh mereka.

Saat ini, pelayanan ini masih terpusat di Rumah Sakit dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, sehingga pasien thalasemia dari 23 kabupaten/kota di Aceh harus pergi ke sana untuk mendapatkannya.

“Kami juga mengharapkan perhatian khusus untuk proses pendidikan anak penyintas talasemia yang terkadang terganggu karena harus berpergian jauh dan libur sekolah untuk berobat,” kata dia.

Michael menyebutkan, kerja sama dari semua pihak sangat diharapkan untuk membantu mengurangi beban penyintas thalasemia, untuk satu orang Thalasemia Mayor pemerintah mengeluarkan biaya sebesar Rp 400 juta selama setahun.

“Bagi yang membutuhkan, kami terbuka selama 24 jam, hubungi ke call center BFLF di 082370809008,” sebutnya.

Sementara itu, Yayasan Blood For Life Foundation (BFLF) Indonesia memperingati Hari Thalasemia Sedunia bersama puluhan penderita Thalasemia di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA), Rabu (8/5).

Hal ini dilakukan untuk mendukung dan menumbuhkan semangat bagi para penyintas thalasemia disana.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Prajurit TNI Yonif-TP 853/BRB melaksanakan gotong royong membersihkan Masjid At-Taqwa di Kecamatan Peudawa, Aceh Timur, pada Jum'at, 1 Agustus 2025. (Foto: Dok. Yonif-TP 853/BRB)
Ozy Risky SE, alumni Fakultas Ekonomi USK mendesak Pemkab Aceh Selatan bertindak atas maraknya rentenir
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menjanjikan perbaikan fasilitas eskalator rusak di di Pasar Aceh pada Oktober 2025.
Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat Aceh untuk mengibarkan bendera Merah Putih selama satu bulan penuh, mulai 1 - 31 Agustus 2025.
Firman Zubir menyerahkan berkas pendaftaran sebagai calon ketua PWI Pidie periode 2025-2028 kepada panitia pelaksana Konferkab VII di Sekretariat PWI Pidie, Jum'at, 1 Agustus 2025. (Foto: Ist)
Pria bercelana pendek kini sangat mudah ditemukan di jalan-jalan dan di lampu merah dalam kota Banda Aceh, bahkan terkesan ada pembiaran meski melanggar syariat Islam. (Foto: Ist)
DPRK Banda Aceh Qanun RPJM Kota Banda Aceh 2025-2029 dan Qanun Perubahan Tentang Pajak dan Retribusi Kota dalam sidang paripurna, Jum'at (1/8) di gedung DPRK setempat. (Foto: Ist)
Wali Kota Lhokseumawe Sayuti Abubakar meresmikan layanan ATM Drive Thru pertama milik Bank Aceh Syariah, Kamis (31/7) yang berlokasi di kawasan Taman Riyadhah. (Foto: Ist)
Penyaluran dana Rp6,2 miliar dari BSI Maslahat kepada Kelompok Wisata/Koperasi Berkah Sabang Indah (BSI) di Gampong Krueng Raya, Kecamatan Sukakarya, Sabang, menuai sorotan karena dana dicairkan sebelum koperasi resmi terbentuk. (Foto: Ilustrasi)
Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRK Banda Aceh, Royes Ruslan
Tutup