Bupati Aceh Besar Usulkan 2.457 Rumah Bantuan ke Mensos
Jakarta, Infoaceh.net — Bupati Aceh Besar, Muharram Idris menemui Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, di Jakarta, Jum’at (4/7/2025), untuk menyampaikan sejumlah usulan program sosial penting.
Dalam pertemuan resmi yang berlangsung di ruang kerja Mensos RI, Bupati didampingi oleh Plt Sekretaris Daerah Aceh Besar, Bahrul Jamil.
Agenda utama kunjungan tersebut adalah pengajuan bantuan pembangunan 2.457 unit Rumah Sejahtera Terpadu (RST) bagi warga miskin yang telah diverifikasi dan divalidasi oleh Dinas Sosial Aceh Besar.
“Sebanyak 2.457 kepala keluarga telah kami data sebagai calon penerima manfaat. Mereka tersebar di seluruh kecamatan Aceh Besar, dan benar-benar membutuhkan bantuan rumah yang layak huni,” ungkap Bupati yang akrab disapa Syech Muharram.
Menurutnya, program RST mengacu pada Keputusan Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Nomor: 60/3/BS.01.02/9/2022, yang memungkinkan adanya rehabilitasi rumah tidak layak huni secara terpadu dan gotong royong, serta dilengkapi bantuan pelengkap seperti tempat usaha kecil, agar rumah tersebut tak hanya menjadi tempat tinggal, tapi juga mendukung peningkatan ekonomi keluarga.
“Fakir miskin tidak hanya berhak mendapatkan makanan dan sandang, tapi juga tempat tinggal yang layak dan lingkungan yang sehat. Ini bentuk keberpihakan nyata kita terhadap mereka yang selama ini hidup dalam keterbatasan,” ujarnya.
Namun, usulan bantuan rumah hanyalah salah satu bagian dari paket permohonan yang dibawa Bupati ke Jakarta. Ia juga menyampaikan kebutuhan mendesak akan Lumbung Sosial di wilayah Aceh Besar sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai potensi bencana.
Aceh Besar Wilayah Rawan Bencana
Kabupaten Aceh Besar dikenal memiliki topografi yang kompleks dan luas, dengan 23 kecamatan dan 604 gampong yang tersebar mulai dari kawasan pegunungan hingga pesisir pantai.
Kondisi ini menjadikan daerah tersebut sangat rentan terhadap berbagai bentuk bencana, mulai dari banjir, longsor, angin kencang, gempa bumi, kebakaran pemukiman, hingga ancaman letusan gunung berapi.