Bupati Aceh Timur dan Wali Kota Sabang Ikut Retreat Kepala Daerah di IPDN Jatinangor
JATINANGOR, Infoaceh.net – Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky dan Wakil Bupati T. Zainal Abidin, serta Wali Kota Sabang Zulkifli H. Adam dan Wakil Wali Kota Suradji Junus, mengikuti kegiatan retreat kepala daerah gelombang kedua di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang berlangsung 22–26 Juni 2025.
Kegiatan yang diinisiasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI ini bertujuan memperkuat kapasitas kepemimpinan kepala daerah hasil Pilkada 2024.
Retreat tersebut mengacu pada Surat Edaran Kemendagri Nomor 200.5/3065/SJ tentang orientasi kepemimpinan kepala daerah dan wakil kepala daerah tahun 2025 gelombang II.
Sebanyak 86 kepala daerah dari seluruh Indonesia, termasuk gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota, turut ambil bagian dalam program ini.
Selama kegiatan, peserta menginap di barak praja IPDN yang sederhana tanpa fasilitas pendingin udara, menyesuaikan dengan iklim sejuk di kawasan Jatinangor.
Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky menyambut baik pelaksanaan retreat tersebut.
Ia menilai forum ini sebagai ajang refleksi dan penguatan sinergi antar kepala daerah dalam menghadapi tantangan pembangunan ke depan.
“Kami mengapresiasi Kemendagri dan IPDN yang telah memfasilitasi kegiatan strategis ini. Retreat ini menjadi ruang menyamakan persepsi pusat dan daerah, sekaligus memperkuat integritas pemerintahan,” ujar Iskandar.
Ia menegaskan komitmennya untuk membawa hasil retreat sebagai bekal dalam mempercepat pembangunan di Aceh Timur yang berpihak kepada kepentingan masyarakat.
Sementara itu, Plt. Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Kota Sabang Muhammad Raiyan, menjelaskan, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sabang bertolak dari Sabang sejak Jum’at (20/6/2025) menuju Jakarta sebelum melanjutkan perjalanan ke Jatinangor.
“Pak Wali dan Pak Wakil dijadwalkan mengikuti retreat hingga Kamis.
Tidak ada persiapan khusus, hanya menjaga kondisi fisik dan pemeriksaan kesehatan ringan,” ujar Raiyan, Ahad (21/6/2025).
