Banda Aceh — Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Dayah Aceh Dr Munawar MA bersama pejabat struktural melakukan audiensi dengan Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Kartiko di Gedung Utama Lantai 2 Mapolda Aceh, Senin (29/1/2024).
Dalam pertemuan yang penuh kekeluargaan tersebut, Munawar mengatakan Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Dayah membahas persoalan yang dapat bermanfaat bagi dayah dan para santri.
Dalam audiensi tersebut juga dibahas terkait Surat Edaran Gubernur Aceh Nomor 451.44/20931 Tentang Himbauan Pembentukan Pengawasan Dayah terkait antisipasi isu-isu kekerasan di dayah.
Munawar menyambut baik rencana kegiatan Santri Kamtibmas yang nantinya berimplikasi baik bagi masyarakat dan para santri sendiri.
“Kita juga meminta kepada Kapolda Aceh agar dapat menerima atau perlakuan khusus bagi santri dayah yang memiliki kemampuan dakwah yang baik untuk dapat diterima melalui jalur khusus menjadi anggota polisi. Kita percaya dengan bekerja secara sinergi dan kolaboratif, hasilnya akan lebih baik,” ungkap Munawar.
Munawar menambahkan, dalam pertemuan tersebut juga membahas Surat Edaran Gubernur Nomor 451.44/20931 Tentang Imbauan Pembentukan Pengawasan Dayah terkait antisipasi isu-isu kekerasan di dayah.
Menurutnya, beberapa waktu lalu Dinas Pendidikan Dayah bersama Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tgk Faisal Ali, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Meutia Juliana, Kepala Biro Isra Dr Yusrizal, unsur PPA Polda Aceh, Dinas Syariat Islam, Dinsos, Kemenag Aceh, Satpol PP & WH dan TP serta PKK telah melaksanakan rapat koordinasi tentang upaya preventif kekerasan di dayah dengan membentuk satgas terpadu pencegahan dan penanganan kekerasan di dayah.
“Sebab itu, kami meminta dukungan dari pihak Polda Aceh agar dapat membantu upaya-upaya penanganan kasus kekerasan yang terjadi di dayah untuk memastikan lingkungan pendidikan dayah tetap aman, nyaman, dan bebas dari ancaman kekerasan,” ujar Munawar.
Sementara Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Kartiko menyampaikan sangat mendukung upaya dan program positif bagi para santri dayah.
“Kita upayakan agar hal ini dapat menjadi sebuah Memoranding of Understanding (MoU) antara Dinas Pendidikan Dayah Aceh dengan Polda Aceh,” ungkap Kapolda.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Aceh juga didampingi PJU Polda Aceh di antaranya Dirbinmas Kombes Pol Sugeng HS, Karo SDM Kombes Pol Riyadi Nugroho, Dirintelkam Kombes Pol Ali Kadafi dan Kabid Humas Kombes Pol Joko Krisdiyanto. (IA)