Ciptakan Kamtibmas Kondusif Saat Ramadhan, Kapolda Aceh Tampung Keluhan Masyarakat

Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar didampingi Wakapolda Brigjen Pol Syamsul Bahri, menggelar Jum'at Curhat di MZ Cafe, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Jum'at (17/3)

BANDA ACEH — Banyak program yang diluncurkan Polri untuk bisa mendengar dan menampung pengaduan dari bermacam persoalan baik hukum maupun sosial yang dihadapi masyarakat, salah satunya adalah melalui “Jumat Curhat”.

Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar didampingi Wakapolda Aceh Brigjen Pol Syamsul Bahri mengatakan, selama ini pihaknya rutin menjalankan program Jum’at Curhat, baik di tingkat Polda, Polres, maupun Polsek.

Menurutnya, program tersebut penting, karena jadi wadah utama masyarakat menyampaikan pengaduan secara langsung kepada Polri.

Apalagi menjelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah. Tentunya, berbagai persoalan akan timbul di tengah masyarakat, terutama terkait situasi kamtibmas. Selain itu juga, ketersediaan bahan pokok hingga kekhawatiran akan inflasi juga jadi persoalan masyarakat.

“Program Jumat Curhat sudah familiar di kalangan masyarakat. Sudah dianggap penting karena bisa mengakomodir keluhan dan pengaduannya secara langsung,” kata Irjen Ahmad Haydar, usai Jum’at Curhat di MZ Cafe, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Jum’at, 17 Maret 2023.

Mantan Kapuslabfor Polri itu mengatakan, momen Jumat Curhat kali ini khusus dilaksanakan karena menjelang Ramadan sebagai upaya Polda Aceh menciptakan kamtibmas yang kondusif saat masyarakat melaksanakan ibadah puasa nantinya.

“Kali ini, Jumat Curhat khusus dilaksanakan jelang bulan suci Ramadan. Tujuan utama adalah menampung keluhan masyarakat sebagai upaya menciptakan kamtibmas yang kondusif. Hal itu agar motto ‘Aceh Aman Ibadah Nyaman’ dapat terwujud,” sebutnya.

Dalam Jumat Curhat kali ini juga menghadirkan para pendidik, di mana ada keluhan terhadap kenakalan remaja, terutama terkait penyalahgunaan narkoba yang mulai menyasar pelajar.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto menambahkan, dalam Jumat Curhat tersebut masyarakat juga menyampaikan terkait penegakan hukum terkait pelanggaran lalu lintas, mengingat pada malam Ramadhan kerap dijadikan momen balap liar atau penggunaan knalpot brong yang dapat mengganggu masyarakat dalam beribadah. (IA)

Tutup