Delegasi Thailand Selatan Kunjungi Kantor Partai Aceh, Belajar Penyelesaian Konflik
INFOACEH.NET, BANDA ACEH — 28 delegasi dari berbagai lembaga yang ada di Thailand Selatan mengunjungi Kantor DPP Partai Aceh di Banda Aceh, Senin sore (22/7).
Rombongan dipimpin Mr Koddaree Binsen yang merupakan ketua asosiasi sekolah swasta di Selatan Thailand.
Dalam rombongan juga ada perwakilan polisi dan tentara Thailand serta wartawan Thailand.
kedatangan rombongan ini adalah untuk belajar tentang perdamaian Aceh dari perspektif Partai Aceh.
Dari Partai Aceh sendiri, rombongan ini diterima oleh Sekjen DPP Partai Aceh Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak, Ketua Harian Partai Aceh Tgk Anwar Ramli dan Jubir Partai Aceh Nurzahri.
Dalam pertemuan, Sekjen Partai Aceh banyak bercerita tentang riwayat konflik dan pengalaman sebagai wakil panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM), dinamika dan sistem yang berjalan di dalam GAM hingga proses damai Aceh di Helsinki.
Sedangkan Jubir Partai Aceh bercerita tentang proses perjalanan selama perdamaian berlangsung hingga saat ini. Capaian-capaian yang telah diraih oleh Aceh dan dinamika perdebatan regulasi antara Aceh dan Jakarta sebagai akibat multi tafsir terhadap MoU Helsinki dan Undang-undang Pemerintahan Aceh.
Jubir Partai Aceh juga mengatakan bahwa Partai Aceh sangat memperhatikan kondisi perkembangan yang sedang berlangsung di Thailand selatan, mengingat sangat besar pengaruh damai Thailand Selatan dengan Aceh terutama terkait maraknya penyeludupan narkoba dari Thailand ke Aceh yang bertitik asal dari kawasan Thailand Selatan karena faktor dekatnya Aceh dan Thailand selatan secara Geografis.
Belum lagi banyak nelayan-nelayan Aceh yang terdampar atau ditangkap oleh otoritas Thailand karena dekatnya jarak.
Dari pihak rombongan Thailand Selatan juga bercerita tentang proses penjajakan damai di Thailand Selatan yang sedang berlangsung.
Dinamika yang sedikit berbeda dengan Aceh dan tantangan yang sedang mereka hadapi.
Pada akhir pertemuan, kedua belah pihak bersepakat untuk terus melanjutkan komunikasi untuk mendukung proses pembicaraan damai di Thailand selatan.