Depresi Saat Berwisata di Simeulue, Turis Asal Prancis Dijemput Keluarga Pakai Pesawat

Penjemputan turis asing asal Prancis yang mengalami depresi di Simeulue, Sabtu (1/4) menggunakan pesawat Hawker 800 asal Singapura

SIMEULUE — Rodolphe Antoine Paul Deturmeny (42) warga Negara Prancis dipulangkan dari pulau Simeulue, Sabtu (1/4/2023)

Turis tersebut diduga mengalami depresi dan dirawat selama 17 hari di RSUD Simeulue

Pemulangan turis asal Prancis itu, menggunakan pesawat khusus medivac untuk evakuasi medis, jenis Hawker 800 berjalan lancar dari Bandara Udara Lasikin tujuan Bandara Udara Internasional Kuala Namu, Sumatera Utara.

Hal itu, dijelaskan Sabu Nasir, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Simeulue, Ahad (2/4/2023).

“Turis asal Prancis yang depresi dan sempat 17 hari dirawat di rumah RSUD Simeulue itu, kemarin sudah dijemput dan dipulangkan dengan pesawat udara dari pulau Simeulue,” katanya.

Sabu Nasir menambahkan, untuk saat ini WNA yang masih berada di Pulau Simeulue, pertanggal 28 Maret 2023 sebanyak 70 orang dan setelah tanggal 28 Maret 2023 hingga awal April 2023, sebanyak 8 orang WNA tiba di pulau Simeulue.

“Berdasarkan data pengawasan yang ada sama kita, turis WNA yang datang ke pulau Simeulue itu di dominasi turis asal Australia dan Prancis,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Simeulue.

Kepala Bandara Lasikin Simeulue, Fransiskus Bona Simamora, juga membenarkan ada satu unit pesawat yang menjemput WNA asal Prancis dari pulau Simeulue, tujuan Bandara Internasional Kuala Namu, Sumatera Utara.

“Benar ada pesawat khusus medivac dari Jakarta yang akan evakuasi WNA dan kita bantu prosesnya. Pesawat itu jenis Hawker 800 itu berada di bandara udara Lasikin sekitar 45 menit, kemudian tepat pukul 10 15 WIB, kemarin terbang dari Bandar Udara Lasikin tujuan Bandara Kuala Namu,” kata Kepala Bandara Lasikin.

Menurut Kepala Bandara Udara Lasikin, Kabupaten Simeulue, yang menyebutkan bahwa pesawat itu dengan registrasi negara Singapura dan saat selama penerbangan medivac atau evakuasi WNA tersebut, juga turut di dampingi tim medis yang telah mereka sediakan.

Dugaan Rodolphe Antoine Paul Deturmeny (42), warga negara Prancis, yang mengalami depresi dan dirawat selama 17 hari di RSUD Simeulue, dibenarkan drg Farhan Dirut RSUD Simeulue.

“Dia masuk ke IGD RSUD pada tanggal 12 Maret 2023, didampingi petugas Puskesmas Teupah Barat beserta personel polisi Polsek setempat, dengan keluhan pasien sering bicara sendiri, ketawa sendiri dan mudah marah-marah,” kata Farhan.

Selanjutnya sebut Dirut RSUD Simeulue, dengan gejala dan keluhan yang dialami tersebut sehingga pasien asal nagara Prancis itu, pihak medis menetapkan dan dilakukan rawatan secara intensif diruangan rawat jiwa RSUD Simeulue selama 17 hari perawatan.

Sementara itu, Polres Simeulue turut mengamankan penjemputan Warga Negara Asing yang depresi oleh keluarga dan Rumah Sakit Singapura, Sabtu (1/4/2023). Adapun Warga Negara Asing yang Depresi adalah Rodolphe Antoine Paul Deturmeny. No Passport 19CA18884, Warga Negara Republique Francaise.

Rodolphe Antoine Paul Deturmeny dijemput oleh keluarganya bersama dengan dokter yang mendampingi keluarga Remi Fancola Dineur.

Kapolres Simeulue AKBP Jatmiko mengatakan, penjemputan tersebut dilakukan setelah dilakukan koordinasi dan konsultasi langsung dari Rumah sakit Singapura dengan RSUD Simeulue terhadap kondisi kesehatan Rodolphe.

Selanjutnya dokter pendamping keluarga Warga Negara Asing tersebut langsung menghubungi Pesawat Ambulan (Karisma Flight Support type Hawker 800XP) untuk membawa Rodolphe ke Rumah Sakit Singapura. (IA)

Tutup